Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ribuan Orang Pesan Airbnb Ukraina Sebagai Bentuk Donasi

KOMPAS.com - Lebih dari 61.000 kamar Airbnb di Ukraina telah dipesan oleh masyarakat seluruh dunia, meski tidak diinapi langsung, sebagai bentuk dukungan bagi negara tersebut.

Salah satu pendiri dan CEO Airbnb Brian Chesky mengatakan, puluhan ribu orang telah memesan kamar di Airbnb Ukraina hanya dalam waktu dua hari.

"Dalam 48 jam, 61.406 kamar per malam telah dipesan di Ukraina. Itu artinya 1,9 juta dollar AS (sekitar Rp 27 milyar) diberikan untuk pemilik rumah yang membutuhkan," cuit Chesky dalam akun twitter miliknya, Sabtu (5/3/2022).

"Ini merupakan ide yang keren dari komunitas kami. Terima kasih," lanjutnya.

  • Dampak Perang Rusia-Ukraina, Penghentian Penerbangan hingga ke Negara Tetangga
  • 7 Warisan Budaya UNESCO yang Terancam Akibat Perang Rusia-Ukraina

Melansir Travel and Leisure, Minggu (6/3/2022), data Airbnb menunjukkan bahwa pemesanan tersebut dilakukan oleh beberapa negara.

Rinciannya adalah 34.000 kamar dipesan oleh warga AS, lebih dari 8.000 kamar dipesan warga Inggris, dan hampir 3.000 kamar dipesan warga Kanada dengan total pemesanan mencapai hampir 2 juta dollar AS.

Untuk membantu upaya tersebut, pihak Airbnb mengatakan bahwa mereka sementara membebaskan biaya tamu dan tuan rumah untuk pemesanan di Ukraina.

"Orang-orang terkasih di dunia! Terima kasih banyak atas dukungan Anda," tulis tuan rumah Airbnb di Kiev bernama Lena, dalam sebuah pesan di media sosial miliknya.

"Ada sangat banyak orang yang memesan sehingga saya tidak punya waktu untuk menanggapi semuanya secara pribadi. Saya tinggal di Ukraina dan tidak ingin melarikan diri. Uang Anda akan diinvestasikan, dan ketika perang berakhir, selamat datang ke Ukraina! Negara saya hebat dan layak dikunjungi, dan tentu saja, layak untuk diperjuangkan," ujar dia. 

Dalam sebuah pesan pribadi melalui Airbnb, tuan rumah yang mengelola wisata anggur Ukraina di Odesa, juga mengatakan ucapan terima kasihnya.

"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan perasaan membaca surat Anda dan menerima dukungan. Dengan doa dari seluruh umat manusia dan dukungan energi, kita jauh lebih kuat," kata Yuri.

Ia menjelaskan bahwa dirinya dan masyarakat Ukraina akan kembali menyambut wisatawan ke negara mereka setelah konflik berakhir.

Tak hanya itu, Yuri mengucapkan rasa syukur atas dukungan dan simpati dari para donatur, yang menurutnya lebih berharga dibandingkan hanya sekedar uang.

"Kami akan berdiri sampai akhir. Kedamaian dan cinta akan menang," pungkasnya.


Bantuan lain oleh Airbnb untuk Ukraina

Peristiwa tersebut bukanlah satu-satunya cara Airbnb berupaya untuk membantu komunitas Ukraina.

Pada 28 Februari, Chesky membuat cuitan bahwa perusahaannya dalam kemitraan dengan organisasi nirlaba, Airbnb.org akan menyediakan perumahan sementara gratis untuk sekitar 100.000 pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina.

Airbnb juga mengumumkan bahwa mereka menangguhkan operasi di Rusia dan Belarusia.

"Dalam krisis kemanusiaan global seperti ini, saya pikir semua orang harus bertanya, bagaimana kami bisa membantu," kata Chesky.

  • 7 Penginapan Unik Airbnb, Ada Tema Game of Thrones
  • Airbnb Luncurkan Situs Berisi Penginapan dan Kegiatan Wisata di Bali

Selain pemesanan kamar, Airbnb juga menambahkan cara baru untuk menampung pengungsi maupun mereka yang membutuhkan, yakni melalui badan amal dan portal bagi mereka yang mencari tempat tinggal.

Bagi siapa saja yang ingin membantu donasi, juga dapat berpartisipasi dengan memesan Airbnb di Ukraina melalui laman resmi mereka. Kemudian, tuliskan pesan dukungan dan catatan bahwa saat ini kamu tidak benar-benar ingin berkunjung ke sana.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/06/172648327/ribuan-orang-pesan-airbnb-ukraina-sebagai-bentuk-donasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke