Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buang Sampah Sembarangan di Gunung, Bisa Kena Denda sampai "Blacklist"

KOMPAS.com – Persoalan kebiasaan membuang sampah sembarangan di Indonesia masih menjadi hal yang sangat sulit ditangani. 

Termasuk salah satunya di kawasan pegunungan. Masih banyak oknum pendaki tak bertanggung jawab yang membuang sampah secara sembarangan tanpa memperhatikan lingkungan. 

Padahal, kita semua tahu bahwa membuang sampah sembarangan akan memberikan efek negatif, terutama jika dilakukan di alam.

Juru Kampanye Urban Berkeadilan WALHI, Abdul Ghofar menyebutkan bahwa membuang sampah sembarangan di gunung, terutama di jalur pendakian, bisa merusak ekosistem. 

“Sampah sisa makanan dari para pendaki itu, berpotensi mengubah pola konsumsi satwa,” kata Abdul kepada Kompas.com, Selasa (08/03/2022).

Ia menjelaskan, satwa liar yang mengonsumsi sisa makanan manusia bisa saja tak lagi terbiasa dengan makanan-makanan yang tersedia di hutan.

  • 5 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Mana yang Sudah Kamu Daki?
  • Cegah Hipotermia Saat Naik Gunung, Bawa 3 Perlengkapan Ini

Selain itu, satwa liar di gunung bisa saja mengonsumsi benda yang tak seharusnya masuk ke dalam tubuhnya.

“Sementara sampah plastik mengancam satwa jika termakan atau sampah tersebut bisa menjerat bagian tubuh mereka,” ujar Abdul. 

Oleh karena itu, disarankan untuk selalu membersihkan sisa sampah saat melakukan pendakian demi menjaga ekosistem alam agar tetap stabil. 

Abdul menyebutkan, secara umum larangan membuang sampah tertuang dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, baik untuk di gunung maupun di kawasan lain.

Aturan membuang sampah sembarangan tertuang dalam Pasal 29 ayat 1 poin (e), yang berisi soal larangan membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan.

Sanksinya bisa berupa pidana atau denda.

“Adapun sanksi atas pelanggaran perseorangan berupa pidana dan denda yang diatur dalam peraturan daerah,” jelas Abdul. 

  • Garut Ingin Sulap Wisata Gunung Guntur Seperti Bromo dan Merapi
  • Jaga Kebersihan Gunung, Bawa Bekal Makanan Tanpa Bungkusnya

Biasanya, sanksi membuang sampah sembarangan di gunung juga bisa diberikan oleh pengelola gunung secara langsung. 

Di Gunung Sindoro, misalnya, dilansir dari Kompas.com (12/8/2020), Ketua Organisasi Basecamp Kledung Riyan Indra Prayudha mengatakan, pihaknya memberikan blacklist kepada lima orang pendaki. 

Mereka di-blacklist lantaran ketahuan membuang sampah sembarangan, dan hukuman yang diberikan adalah tidak boleh melakukan pendakian di Gunung Sindoro dan gunung-gunung di Kedu Utara selama tiga tahun.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/10/100400527/buang-sampah-sembarangan-di-gunung-bisa-kena-denda-sampai-blacklist

Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke