Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turis Rusia di Bali Susah Ambil Uang di ATM, Sandiaga: Akan Kami Bantu

KOMPAS.com - Konflik Rusia dan Ukraina turut berimbas ke wisatawan mancanegara (wisman) asal Rusia yang kini sedang berada di Bali, serta mengalami kesulitan keuangan. 

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/3/2022), salah satu wisman asal Rusia yang ada di Bali tidak bisa menarik uang dari mesin ATM karena transaksinya diblokir. 

Untuk diketahui, sejumlah bank Rusia diblokir dari sistem Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).

  • Ribuan Turis Rusia Tertahan di Thailand Akibat Konflik Rusia-Ukraina
  • Ukraina Diserang Rusia, Banyak Satwa Masih di Kebun Binatang
  • Wisatawan Rusia dan Ukraina Masih Boleh Berkunjung ke Indonesia

SWIFT adalah sistem pembayaran yang menghubungkan ribuan lembaga keuangan, termasuk bank, agar bisa mengirim dan menerima data transaksi, serta memindahkan uang dengan cepat, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Pemblokiran tersebut lantas membuat warga Rusia kesulitan menarik uangnya dari luar negeri, termasuk Bali, Indonesia.

Terkait kejadian ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah siap membantu para wisatawan, termasuk lewat Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia yang ada di Indonesia.

“Kita akan membantu jika mereka membutuhkan fasilitasi. Pihak Kedubes Rusia di Indonesia telah menyiapkan langkah–langkah dan telah menghadirkan kemudahan bagi warga negara Rusia. Demikian juga Kedubes Ukraina, untuk memudahkan warga Ukraina,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (14/3/2022).

  • Situasi Penerbangan Rusia akibat Konflik Rusia-Ukraina, Ada Larangan Terbang
  • 7 Warisan Budaya UNESCO yang Terancam Akibat Perang Rusia-Ukraina
  • Kapal Pesiar Hentikan Pelayaran ke Rusia dan Ukraina Akibat Perang

Ia menambahkan, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga telah berkoordinasi dengan SAM (Staf Ahli Menteri) Manajemen Krisis, agar masalah ini tidak memburuk akibat tidak ditanganinya wisman asal Rusia dan Ukraina dengan baik.

Sandiaga berharap, kedutaan besar kedua negara ini bisa membantu warga negaranya yang tengah menghadapi masalah.

“Sama seperti kedutaan dan Kementerian Luar Negeri kita, memberi fasilitas bagi para warga negara Indonesia (WNI) yang ada dalam situasi konflik," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/15/190600527/turis-rusia-di-bali-susah-ambil-uang-di-atm-sandiaga-akan-kami-bantu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke