Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lembah Gunung Madu Boyolali, Berburu Foto Selfie dan Ngemil Durian

KOMPAS.com – Jika sedang melancong ke Boyolali, Jawa Tengah, singgah di Lembah Gunung Madu bisa menjadi pilihan.

Tempat wisata ini berlokasi di Jalan Raya Simo-Klego KM.5, Gunung Madu, Simo, Tanjung, Klego, Area Sawah, Kedunglengkong, Boyolali. 

  • 6 Rekomendasi Wisata di Selo Boyolali, Nikmati Panorama Gunung Merapi
  • Brown Canyon Boyolali, Bisa Berburu Foto Instagramable dan Bersepeda

Sebelum menjadi tempat wisata alam yang cukup populer di Boyolali, Lembah Gunung Madu sebenarnya dulu hanyalah kebun durian.

“Pada awalnya sang pemilik hanya menjual durian dari hasil kebun, kemudian mulai membangun restoran dan sejumlah area bermain dan spot selfie,” kata admin Lembah Madu, Dwi Margarita kepada Kompas.com, Selasa (15/03/2022). 

Uniknya durian di tempat ini dipanen dengan cara alami, yakni menunggu sampai jatuh sendiri. Jadi, setiap harinya hanya beberapa buah saja yang dapat dijual. 

Pencinta duren wajib mampir ke tempat ini untuk merasakan sensasi menikmati durian matang secara langsung setelah jatuh dari pohonnya.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam berupa perbukitan yang indah.

Ada pula beberapa permainan yang dapat dijajal, seperti flying fox dan sepeda gunung.

Tersedia pula area bermian anak-anak seperti ayunan, perosotan, jungkat-jungkit dan masih banyak lagi.

Meski tempat ini sudah berdiri sejak enam tahun lalu, banyak orang yang menyangka bahwa Lembah Gunung Madu merupakan tempat wisata yang masih baru. 

Hal itu dikarenakan area berfotonya belum seluas dan sebanyak sekarang. Hingga saat ini, Lembah Gunung Madu masih terus membangun area berfoto baru.

Adapun beberapa spot foto menarik di sini seperti area berbentuk kubah warna putih, rumah joglo, hingga tempat duduk yang dihiasi tanaman merambat. 

  • 8 Wisata Andalan saat Berkunjung ke Boyolali
  • 7 Ikon Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Ada Air Terjun Niagara!

Lantaran pemilik tempat wisata ini menyukai unggas, ada banyak unggas yang sengaja ditempatkan di Lembah Gunung Madu, di antaranya burung kakak tua, gagak, merak, nuri, hingga ayam mutiara.

“Ayam Mutiara di tempat ini itu ada sembilan ekor dan sengaja dilepaskan dan dibebaskan di kawasan wisata,” ucap Dwi. 

Tak hanya berbagai jenis unggas, pengunjung juga bisa melihat kucing Bengal di sini. Sebelumnya, Lembah Gunung Madu juga memiliki monyet. Sayangnya, beberapa waktu lalu monyet tersebut kabur dari kandangnya. 

Harga tiket masuk Lembah Gunung Madu cukup terjangkau, yakni Rp 10.000 per orang. 

Adapun untuk anak-anak di bawah usia lima tahun biaya masuknya gratis, sedangkan untuk parkir per kendaraan membayar Rp 4.000. 

  • Rute dan Harga Menginap di Omah Kita Selo, Boyolali
  • Merapi Garden Boyolali, Taman Bunga Indah Berlatar Gunung Merapi

Selain berfoto, menjajal permainan, dan melihat satwa, pengunjung juga bisa menikmati menu kuliner di Lembah Gunung Madu.

Terdapat berbagai jenis makanan dan minuman yang dapat dicoba, seperti nasi goreng, mi goreng, olahan ikan dan ayam, hingga minuman berbahan durian. 

Salah satu menu andalannya adalah Nasi Goreng Blasteran. Menu nasi goreng yang memadukan cita rasa Indonesia dan Eropa. Disajikan dengan menambahkan chicken steak di atas nasi goreng.

“Menu andalan di Lembah Gunung Madu adalah Nasi Goreng Blesteran, yang disajikan dengan chicken steak, kemudian ada Pisang Goreng Thailand dengan garnis bubuk vanila,” ungkap Dwi. 

Sementara itu, minuman yang menjadi ciri khas di sini adalah Sup Durian ala Lembah Madu yang disajikan dengan keju, susu atau pun roti. 

Makanan dan minuman di tempat ini dijual dengan harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 30.000-an. 

https://travel.kompas.com/read/2022/03/16/095405727/lembah-gunung-madu-boyolali-berburu-foto-selfie-dan-ngemil-durian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke