Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kelembagaan Desa Wisata, Kriteria Penilaian Baru ADWI 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemenparekraf menambahkan kelembagaan desa sebagai kriteria baru dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.

"Kelembagaan desa menjadi poin penting dalam penilaian ADWI 2022," katanya melalui siaran pers Kemenparekraf yang diterima Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

  • Daftar 5 Desa Wisata Maju Terbaik versi ADWI 2021, Ada Desa Wisata Ngilngof
  • 5 Desa Wisata Berkembang Terbaik Versi ADWI 2021, Apa Saja?

Kategori tersebut bertujuan untuk menunjukkan kolaborasi antara masyarakat dalam upaya mengembangkan potensi desa di wilayah masing-masing.

Sehingga, diharapkan mampu memberikan nilai tambah, menciptakan peluang usaha, dan lapangan kerja.

Pasalnya, masyarakat desa yang sadar wisata, kreatif, inovatif, dan kolaboratif bakal menjadi ujung tombakpengembangan desa wisata.

Di samping itu, kelembagaan desa juga sesuai dengan konsep community based tourism (pariwisata berbasis masyarakat) yang mengedepankan masyarakat sebagai pelaku utama dalam pengembangan pariwisata desa secara berkelanjutan.

"Dengan memperkuat kolaborasi melalui kelembagaan desa, tahun ini akan menjadi tahun kebangkitan ekonomi kita," ujarnya.

  • 5 Desa Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan Usai Nonton MotoGP 2022
  • 150 Desa di Lombok Timur Akan Ikut Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
  • Cari Info Soal Desa Wisata, Kini Juga Bisa Lewat Aplikasi

Sementara itu, anggota Dewan Juri ADWI 2022, Panca R. Sarungu menambahkan, kelembagaan desa sebagai kriteria dalam ajang ADWI 2022 diyakini bisa menunjukkan seberapa besar dan seberapa kuat kolaborasi yang terjadi di tiap desa wisata.

"Menurut saya, sejatinya dengan kolaborasi dapat mewujudkan impian, harapan, serta cita-cita di tiap desa wisata menjadi destinasi yang unggul dan berkelas dunia," kata Panca.

Selain kelembagaan desa, terdapat enam kategori penilaian lainnya, meliputi daya tarik wisata, homestay, konten digital dan kreatif, suvenir, toilet, dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

Menparekraf Sandiaga Uno mengimbau seluruh desa wisata di Indonesia mendaftarkan desanya melalui laman situs Jejaring Desa Wisata (Jadesta).

  • 2 Desa di Flores NTT Raih Penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
  • 7 Desa Wisata Mandiri Inspiratif Versi ADWI 2021, Ada Penglipuran Bali

Sebab, menurut laporan data tahun 2021, dari total 7.275 desa wisata Indonesia, baru sekitar 25 persen dari jumlah tersebut yang mendaftar.

Tahun ini, Menparekraf menargetkan 3.000 desa masuk ke dalam Jadesta.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/17/140700627/kelembagaan-desa-wisata-kriteria-penilaian-baru-adwi-2022

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke