Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary 1 Hari di Lombok, Wisata ke Desa Sukarara dan Desa Sade

LOMBOK, KOMPAS.com - Selain keindahan alam, Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) juga memiliki tempat wisata budaya yang tidak kalah menarik.

Ada dua tempat wisata budaya yang bisa menjadi pilihan kamu ketika berkunjung ke Lombok, khususnya bagi kamu yang sudah memiliki tiket MotoGP Mandalika 2022 atau Pertamina Grand Prix of Indonesia, yaitu Desa Sukarara dan Desa Sade.

  • 3 Kegiatan Wisata di Lombok ala tiket.com, Sambil Nonton MotoGP Mandalika
  • 10 Oleh-oleh Khas Lombok Cocok Dibeli Wisatawan MotoGP Mandalika

Berkunjung ke dua desa tersebut akan memperkaya pengetahuanmu tentang suku sasak. Mulai dari rumah adat, pakaian adat, kerajinan, hingga berbagai cerita menarik lainnya akan kamu dapatkan ketika berwisata ke dua tempat ini.

Berikut adalah itinerary atau rencana perjalanan yang bisa kamu nikmati hanya dalam sehari yang telah dirangkum Kompas.com, Sabtu (19/3/2022):

Desa Sukarara terletak di Kabupaten Lombok Tengah. Jika dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid, maka jaraknya 11,4 kilometer (km) dengan lama berkendara hampir 20 menit. 

Wisatawan juga bisa berangkat dari Mataram, dengan rute Mataram-Cakranegara-Kediri-Sukarara. Waktu tempuhnya kira-kira 45 menit. 

Jika memilih jasa angkutan umum, salah satunya delman, wisatawan bisa menempuh rute Mataram-Bertais-Praya, lalu turun di Renteng.

  • 4 Aktivitas Wisata di Desa Sukarara Lombok, Belajar Menenun
  • Wisata ke Desa Sukarara, Belajar Bikin Kain Tenun Lombok

Moda transportasi yang direkomendasikan untuk wisatawan ketika mengunjungi Desa Sukarara adalah mobil. Kamu bisa menyewanya di Mataram dengan tarif mulai Rp 250.000 per hari.

Kalau naik delman, tarifnya juga sama yaitu mulai dari Rp 250.000. 

Wisatawan bisa membayar tiket masuk ke Desa Sukarara mulai dari Rp 5.000 per orang setiap harinya. Tiket tersebut sudah mencakup biaya sewa pakaian adat suku sasak dan aktivitas belajar menenun.

Selama berada di Desa Sukarara, wisatawan bisa melakukan beragam kegiatan. Di antaranya belajar menenun, mengenakan pakaian adat suku sasak, berfoto di depan rumah adat suku sasak, dan membeli oleh-oleh. 

Usai mengunjungi Desa Sukarara, tempat lainnya yang bisa kamu datangi adalah Desa Sade. 

Jarak dari Desa Sukarara ke desa Sade kira-kira memakan waktu 30 menit. Biaya masuknya juga gratis, namun seikhlasnya. 

Ketika kamu pertama kali menginjakkan kaki di Desa Sade, kamu akan disambut oleh tarian perang. Para penari menggunakan rotan penjalin dan tameng yang terbuat dari kulit kerbau. Tarian ini dipercayai bisa mendatangkan hujan.

Sembari menjelajahi desa, kamu akan melihat rumah adat suku sasak yang terdiri dari bale dan lumbung. 

Salah satu daya tarik dari rumah adat suku sasak adalah lantainya yang terbuat dari campuran tanah liat dan kotoran kerbau, serta beratapkan jerami.

Penggunaan kotoran kerbau ini diyakini bisa membersihkan lantai dari debu, sekaligus membuat lantai terasa halus dan lebih kuat. 

  • Intip Isi Camping Ground untuk Penonton MotoGP Mandalika
  • Itinerary Sehari di Tiga Gili Saat Nonton MotoGP Mandalika, Bisa Snorkeling
  • 6 Hal Unik dan Hanya Ada di Desa Sade Lombok

Kemudian, ketika berjalan ke belakang rumah yang lain, kamu akan menjumpai pohon nangka tua yang disebut pohon cinta. Pohon ini menjadi saksi bisu para muda-mudi suku sasak di Desa Sade.

Adapun, di desa ini, budaya memari atau kawin lari masih berlaku. Namun, konsep kawin lari di Desa Sade berbeda dengan konsep yang berkembang di tengah masyarakat awam saat ini. 

Dalam konsep kawin lari di Desa Sade, calon mempelai laki-laki suku sasak akan "menculik" calon mempelai perempuan sebelum menikah. 

Laki-laki yang ingin menikahi perempuan idamannya bisa "menculik" dan membawanya ke rumah keluarga si laki-laki. Keesokan paginya, pihak keluarga si laki-laki akan mendatangi pihak keluarga perempuan untuk merundingkan pernikahan.

Pohon cinta tersebut dijadikan meeting point atau tempat bertemunya pasangan dalam aksi "penculikan" tersebut. 

https://travel.kompas.com/read/2022/03/19/220531727/itinerary-1-hari-di-lombok-wisata-ke-desa-sukarara-dan-desa-sade

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke