Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kala Menonton MotoGP Mandalika Pertama Kali di Tengah Hujan…

LOMBOK, KOMPAS.com – Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18 - 20 Maret, menjadi salah satu ajang yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang.

Hal itu karena, untuk pertama kalinya dalam sejarah, ajang balap motor kelas internasional yang juga disebut Pertamina Grand Prix of Indonesia ini diselenggarakan di Tanah Air. 

Apalagi, kesempatan untuk menyaksikan performa para pebalap secara langsung menjadi daya tarik sendiri bagi para penonton. 

Kompas.com, bersama tiket.com, pun berkesempatan untuk menyaksikan perhelatan ini untuk pertama kalinya. 

  • Piala MotoGP Mandalika Ternyata Karya Perajin Asal Bali
  • PHRI: Okupansi Hotel di Lombok Capai 95 Persen Selama MotoGP Mandalika

Para rombongan berangkat ke Lombok, NTB, pada Selasa (15/3/2022) dengan naik pesawat. 

Sebagai informasi, telah terbit Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 21 Tahun 2022. Dalam SE tersebut, tertulis bahwa pelaku perjalanan yang telah divaksinasi dosis kedua atau ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau antigen. 

Ketika Kompas.com melakukan check-in di bandara, hasil tes antigen sudah tidak lagi diminta. Namun, semua penumpang diwajibkan untuk membuat e-Hac yang di dalam aplikasi PeduliLindungi. 

Kemudian, saat mencetak boarding pass di konter, dan hendak mendaftar bagasi, proses verifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan KTP serta e-Hac.

Penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, menuju Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid di NTB menghabiskan waktu sekitar dua jam. 

Menurut pantauan Kompas.com, situasi di bandara pada waktu itu terlihat ramai, serta banyak penumpang yang juga baru mendarat pada hari yang sama. 

“Baru landing (mendarat) juga, biasalah mau nonton (Marc) Marquez,” ujar salah satu penumpang bernama Tatan kepada Kompas.com, Selasa.

  • Itinerary 1 Hari di Lombok, Wisata ke Desa Sukarara dan Desa Sade
  • 4 Aktivitas Wisata di Desa Sukarara Lombok, Belajar Menenun

Tatan mengaku dirinya sengaja memilih penerbangan H-4 sebelum ajang MotoGP Mandalika dimulai, sehingga ia mengelilingi berbagai tempat wisata di Lombok. 

Adapun beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di Lombok dan sekitarnya.

Untuk wisatawan pencinta snorkeling dan pemburu panorama matahari terbenam (sunset), bisa mengunjungi Tiga Gili yang terdiri dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.

Sementara itu, untuk wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang suku sasak bisa mendatangi Desa Sukarara dan Desa Sade. 

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, tepatnya pada Minggu (20/3/2022).

Kompas.com berangkat lebih awal pukul 10. 00 Wita menuju Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit, sehingga bisa mendapat tempat duduk yang pas ketika menonton para pebalap berlaga. 

Setibanya di Sirkuit Mandalika pukul 13.15 Wita, terdapat sejumlah prosedur yang harus dilewati sebelum bisa duduk di bangku khusus penonton.

Di tengah panas terik, penonton wajib mengantre untuk menjalani verifikasi tiket. Cuaca yang panas dan para penonton yang saling dorong-dorongan pun terbayar ketika Kompas.com tiba di tempat duduk tepat di depan paddock dan area podium. 

Artinya, dari tempat duduk ini, prosesi pemberian piala akan terlihat. Bahkan, starting grid atau tempat posisi pebalap memulai lomba juga bisa terpantau. 

Namun, harapan untuk melihat penampilan Marc Marquez secara langsung pun pupus. Sang pebalap Repsol Honda dengan motor bernomor 93 itu batal balapan MotoGP Mandalika. 

Sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu, kondisi Marquez dinyatakan tidak fit setelah mengalami kecelakaan. 

Setelah Kompas.com asyik merekam video dan mengambil beberapa foto, mendung mulai terlihat. Rintik hujan juga lambat laun semakin sering. 

Para penonton, yang awalnya tampak nyaman di tempat duduk masing-masing, mulai berhamburan guna mencari tempat berteduh. 

Beberapa ada yang bertahan di tempat duduk dengan harapan hujan segera reda, namun ternyata tidak sesuai harapan. 

Lama-kelamaan hujan turun semakin deras. Hampir 50 persen penonton yang awalnya duduk di area terbuka, naik ke atas menuju area yang beratap agar bisa berteduh.  

Beruntung, Kompas.com mendapat jas hujan. Kendati demikian, lantaran hujan yang turun semakin deras dan durasinya juga lama, air tetap merembes masuk ke balik jas hujan. 

“Mohon maaf, diinformasikan starting grid akan dibuka pukul 14.10 Wita dan race (balapan) akan dimulai pukul 14.20 (Wita),” terdengar pengumuman dari pengeras suara. 

Jadwal MotoGP terpaksa diundur, dari yang awalnya dijadwalkan akan dimulai pukul 15.00 Wita. 

Menanggapi pengumuman tersebut, sontak para penonton berteriak, menunjukan rasa kekecewaan. Pengumuman pengunduran jadwal MotoGP pun dilakukan sebanyak tiga kali. 

Di sela-sela waktu tersebut, para penonton mencoba tetap berlindung, namun ada juga yang masih bertahan di tengah derasnya hujan. 

Pukul 15.50 Wita, lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan. Para penonton di Sirkuit Mandalika seketika ikut bernyanyi. Situasi di tribun berubah meriah dan mampu membuat bulu kuduk berdiri. 

Tepat pukul 16.15 Wita, balapan MotoGP dimulai. Semua pebalap masuk ke sirkuit diiringi suara tepukan tangan para penonton.

Kemudian, para pebalap mencoba mengelilingi lintasan sebanyak satu kali. Usai seremoni dan pemanasan, balapan MotoGP Mandalika resmi dimulai. 

Walau telinga Kompas.com pada awalnya sempat berdengung lantaran belum terbiasa, namun lama-kelamaan menjadi terbiasa.

Pada saat para pebalap mengelilingi lima putaran, Kompas.com langsung berteriak. Apalagi ketika Fabio Quartararo lewat dari lintasan tempat duduk Kompas.com. 

Pemenang akhirnya diumumkam dengan urutan Miguel Oliveira menempati juara pertama, Fabio Quartaro menempati posisi kedua, dan Johann Zarco FRA di posisi ketiga. 

Salah satu penonton bernama Febry pun mengungkapkan kebahagiannya lantaran sang pebalap idola berhasil keluar di posisi pertama. 

“Enggak sia-sia ya nonton, akhirnya menang juga. Go... go... Miguel,” kata Febry,  penonton asal Mataram.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/21/232655727/kala-menonton-motogp-mandalika-pertama-kali-di-tengah-hujan

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke