Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Wisata dengan Pengidap Alergi Makanan agar Tetap Aman

KOMPAS.com - Bepergian dengan seseorang yang memiliki alergi makanan membutuhkan perencanaan ekstra. Kondisinya tidak jauh berbeda jika pengidap alergi itu adalah kamu sendiri.

Namun demikian, bukan berarti alergi makanan membatasi rencana liburan. Dengan tindakan pencegahan yang tepat, kamu dapat bepergian dengan aman bersama kerabat atau sahabat. 

Berikut tips berwisata dengan pengidap alergi makanan agar tetap aman, seperti dilansir dari USA Today.

1. Cek menu di hotel

Jika kamu atau salah satu anggota keluarga memiliki alergi makanan, maka liburan harus direncanakan dengan matang. Salah satunya adalah dengan mengecek menu di hotel tempat menginap.

Informasi mengenai menu dapat dilihat di situs web atau media sosial hotel. Selain itu, ada beberapa hotel yang memasukkan informasi mengenai bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan alergi di dalam situs web mereka.

Tips lainnya adalah carilah hotel yang menyediakan kulkas mini atau microwave bagi tamu. Dengan demikian, kamu dapat menyiapkan makanan secara mandiri untuk menghindari menu yang bisa memicu alergi.

Jika kamu naik pesawat, maka sebaiknya pelajari aturan terkait alergi dari maskapai penerbangan ketika memesan tiket. Biasanya, maskapai memberikan informasi terkait penumpang dengan alergi.

Apabila salah satu anggota keluarga mempunyai alergi yang parah, maka penumpang bisa meminta zona bebas pemicu alergi itu. Tipsnya adalah memilih penerbangan paling awal, karena biasanya pesawat masih bersih.

3. Siapkan asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan adalah hal utama yang tidak boleh dilewatkan jika salah satu anggota keluarga memiliki alergi. Utamanya apabila destinasi liburan kamu ke luar negeri.

Kamu harus memastikan apakah polis asuransi kesehatan tersebut juga menanggung kunjungan ke dokter dalam kondisi darurat di negara tujuan. Selain itu, pastikan masa berlaku pertanggungan polis masih berlaku.

Kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai risiko alergi kambuh dalam perjalanan.

Obat-obatan tidak boleh tertinggal jika salah satu anggota keluarga memiliki alergi makanan.

Sebelumnya, kamu harus memastikan obat-obatan tersebut mencukupi serta belum kadaluarsa.

Letakkan obat-obatan tersebut pada tempat yang mudah dijangkau. Jika tersedia, kamu bisa membuat kartu daftar alergi yang bisa diberikan kepada pihak hotel tempat menginap.

5. Temui dokter

Jika alergi makanan meningkatkan kekhawatiran dan kecemasan, khususnya pada anak, maka kamu perlu menemui dokter.

Salah satu trik mengurangi kecemasan si kecil adalah dengan menemaninya jika ada sesuatu yang dia inginkan, namun tidak dapat ia makan.

Maka, orangtua dianjurkan duduk menemaninya serta menghindari makanan tersebut.

6. Undah aplikasi dan ikut komunitas

Kecanggihan teknologi dapat membantu mengurangi risiko kemunculan alergi bagi pengidapnya. Meskipun masih jarang terdengar, terdapat beberapa aplikasi yang membantu mencegah risiko alergi pada anak.

Salah satunya adalah Allergi Risk Tracker (ART), seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/4/2014). ART dapat diakses melalui situs www.sadaralergi.com.

Aplikasi tersebut diluncurkan oleh Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas bekerja sama dengan Nestle Nutrition Institute. ART memberikan informasi tentang gejala umum alergi, seperti kulit gatal-gatal, ruam kulit, bersin, sesak napas, mata gatal, dan berair.

Selain memanfaatkan bantuan aplikasi, kamu juga dapat bergabung dengan komunitas alergi.

Di luar negeri, komunitas online ini saling bertukar tips dan informasi tentang menangani alergi makanan.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/23/095637027/6-tips-wisata-dengan-pengidap-alergi-makanan-agar-tetap-aman

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke