Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelaku Wisata di Gunungkidul Sambut Baik Mudik 2022 Diperbolehkan

YOGYAKARTA,KOMPAS.com -  Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, menyambut baik diperbolehkan mudik pada lebaran tahun 2022.

"Kami sudah 2 tahun sepi kunjungan akibat pandemi. Semoga diperbolehkan mudik ini kami bisa menghirup udara segar," kata Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto kepada Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Pihaknya optimistis dengan diperbolehkannya mudik, jumlah wisatawan atau mobilitas masyarakat akan meningkat saat libur lebaran nantinya.

Diperkirakan ribuan warga Gunungkidul yang ada di perantauan akan melakukan mudik dan biasanya akan membanjiri lokasi wisata yang ada.

"Mobilitas akan berjalan baik, dan itu berbanding lurus dengan tingkat kunjungan ke tempat wisata," kata Sunyoto.

Sunyoto berharap pemudik yang berkunjung ke kawasan wisata untuk tetap menjaga protokol kesehatan, sehingga penyebaran covid-19 bisa ditekan.

Salah seorang pengelola Snorkeling di Pantai Nglambor, Aditya Putratama mengatakan yang sama. Pihaknya menyambut baik sudah diperbolehkannya mudik lebaran tahun ini.

"Dua tahun sepi kunjungan, beberapa bulan ini baru mulai pulih. Semoga momentum mudik nanti menggiatkan kembali wisatawan yang berkunjung," kata Aditya.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul M Arif Aldian mengatakan nantinya akan dilakukan rapat koordasi untuk menyambut wisatawan saat libur lebaran nantinya. Namun demikian, pihaknya masih akan menunggu kebijakan pusat seperti apa nantinya.

"Yang paling pokok tentang protokol kesehatan, kita selalu tekankan kepada pelaku wisata dan wisatawan untuk memperhatikan protokol kesehatan," kata Arif.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mempersilakan warga untuk mudik lebaran 2022, namun harus vaksin booster.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/25/124034827/pelaku-wisata-di-gunungkidul-sambut-baik-mudik-2022-diperbolehkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke