Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Health Tourism Sebelum dan Saat Pandemi di Malaysia, Tawarkan Alam serta Paket Check Up

KOMPAS.com - Malaysia sebagai salah satu negara yang mengusung konsep health tourism atau wisata kesehatan, memberikan penawaran baru bagi turis asing, khususnya Indonesia, yang ingin berkunjung.

Adapun tren wisata berbasis kesehatan ini sudah semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat dunia dilanda pandemi Covid-19.

Dengan pembukaan perbatasan sepenuhnya pada 1 April 2022, Malaysia menawarkan pengalaman berbeda pada sektor health tourism, yaitu dengan memperkenalkan destinasi alam dan paket medical check up lebih lengkap.

  • 1 April, Wisatawan Medis Bisa Berobat ke Malaysia Tanpa Karantina
  • 3 Destinasi Wisata Kesehatan di Malaysia, Bisa Wisata Sambil Check-Up

Untuk diketahui, health tourism atau pariwisata kesehatan adalah istilah bagi perjalanan yang berfokus pada perawatan medis dan penggunaan layanan kesehatan, atau perjalanan wisata yang memanfaatkan penggunaan layanan medis.

Dalam masa pandemi menuju peralihan, Director & Market Development Malaysia Healthcare Tourism Council (MHTC) Indonesia Farah Delah Suhaimi mengatakan, paket wisata kesehatan telah diperlengkap.

"Sebelum Covid, kita lebih tawarkan paket health screening atau medical check up. Tapi sekarang, paketnya lebih lengkap. Ada long covid, three in one cancer, dan lainnya yang lebih menyeluruh," kata Farah saat ditemui di Central Park Mall, Jakarta Barat, Kamis (24/3/2022).

Menurutnya, paket lebih lengkap ini disesuaikan dari melihat banyaknya permintaan wisatawan medis untuk mengecek kondisi penyakit serius di rumah sakit Malaysia.

Merambah wellness tourism dengan promosikan wisata alam

Farah menjelaskan, semakin banyak masyarakat mencari destinasi liburan yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, pihaknya juga berupaya fokus terhadap wellness tourism.

"Kita bawa tempat-tempat wisata yang belum banyak diketahui orang. Sebab biasanya hanya tahu tempat tertentu saja, padahal sebenarnya banyak. Turis Indonesia biasanya suka belanja, tapi di sini kita tawarkan juga wisata yang berbeda yaitu alam, contoh ke hutan atau laut," terangnya.

Adapun wellness tourism, mengutip Kompas.com, adalah liburan yang mengutamakan tujuan memelihara, mengelola, serta meningkatkan kesehatan dan kondisi tubuh keseluruhan. Jadi, tidak sekedar bersenang-senang atau berfoto ria.

Kini, banyak pelancong yang lebih memilih melakukan perjalanan kaki atau hiking ke alam bebas, bersepeda, melakukan spa, meditasi, olahraga, dan lainnya.


Senada dengan Farah, CEO MHTC Mohd Daud Mohd Arif sebelumnya juga mengatakan bahwa pihaknya menyediakan layanan untuk mendukung wellness tourism.

"Selain pemeriksaan medis dengan pemilihan ketat mitra rumah sakit, kami sediakan layanan untuk kebugaran wisatawan dan wellness tourism, misalnya dengan paket-paket spa," kata Mohd Daud Mohd Arif saat konferensi pers, Rabu (23/3/2022).

Paket wisata kesehatan di Malaysia

Lebih lanjut, Farah mengatakan bahwa 79 rumah sakit mitra MHTC memiliki penawaran wisata yang berbeda-beda.

"Jadi saat pasien berobat, (orang) yang nemani bisa jalan-jalan. Rumah sakit kolaborasi dengan travel agent, ada paketnya yang bisa kami bantu," ujar Farah.

Ia melanjutkan, semua proses mulai dari penjemputan pasien di bandara, pemesanan hotel, menyusun jadwal dengan dokter, menginformasikan harga, hingga pemeriksaan akan dibantu.

"Paket wisatanya di-bundle juga dengan pengecekan rumah sakit. Kalau medical check up biasanya tiga hari dua malam, range harganya 500 sampai 1000 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 1,7 juta - Rp 3,3 juta)," pungkasnya.

Sebagai informasi, MHTC menggelar Malaysia Healthcare Expo 2022 (MH Expo 2022) di Central Park Mall Jakarta pada 24-27 Maret 2022, yang bisa dikunjungi jika kamu tertarik mencari tahu lebih lanjut. 

https://travel.kompas.com/read/2022/03/25/150300027/health-tourism-sebelum-dan-saat-pandemi-di-malaysia-tawarkan-alam-serta-paket

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke