13 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta, Tunggu Waktu Buka Sambil Berfoto

KOMPAS.com - Bulan Suci Ramadhan segera tiba. Ada berbagai aktivitas di bulan puasa yang selalu ada setiap tahunnya dan kita rindukan. Salah satunya ngabuburit.

Selama pandemi, aktivitas ngabuburit mungkin lebih terbatas daripada sebelumnya. Namun tahun ini, dengan berbagai aturan yang mulai dilonggarkan, tampaknya kita mulai bisa menjalani aktivitas ngabuburit seperti sebelum datang pandemi.

Bagi yang sedang berada di Yogyakarta dan sekitarnya, tak ada salahnya untuk ngabuburit sambil mengunjungi tempat - tempat wisata populer.

Berikut ini Kompas.com akan memberikan rekomendasi tempat ngabuburit asyik di Yogyakarta.

Murah meriah dan lengkap. Dua istilah itu mungkin sudah cukup menggambarkan tempat wisata ikonik di Yogyakarta ini.

Jika mencari tempat ngabuburit di Yogyakarta, Malioboro wajib ada dalam daftar pilihanmu.

Selain jalan-jalan, pengunjung Malioboro juga bisa berwisata kuliner dan berbelanja.

Saat ini, area pejalan kaki juga lebih lega, sehingga kamu bisa lebih nyaman menikmati sekitar.

Di sekitar kawasan Malioboro juga terdapat berbagai atraksi yang dapat disaksikan oleh para pengunjung, termasuk pertunjukan musik gratis.

Alun-alun Kidul atau biasa disebut Alkid juga bisa menjadi pilihan tempat ngabuburit di Yogyakarta.

Alun-alun kidul selalu ramai dikunjungi orang-orang yang ingin menikmati suasana kota sambil jalan-jalan santai. 

Sambil ngabuburit, kamu juga bisa mencoba salah satu aktivitas populer di sini yakni melewati pohon beringin kembar sambil menutup mata. 

Menurut kepercayaan setempat, bagi yang bisa melewati pohon beringin kembar dengan lurus sambil menutup mata, impian atau tujuan hidupnya bisa tercapai. 

Jika kamu ingin dolan ke pantai, Pantai Parangtritis bisa menjadi alternatif tempat ngabuburit di Yogyakarta. Nama pantai ini sangat akrab di telinga dan menjadi salah satu ikon Yogyakarta.

Dikutip dari Kompas.com, (08/02/2022), Pantai Parangtritis berada di Kabupaten Bantul, tepatnya di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek. Lokasinya berjarak sekitar 26 kilometer (km) dari Malioboro dengan estimasi waktu tempuh sekitar 52 menit.

Obyek wisata ini dikeliling dengan tebing batu karang dan gunung-gunung pasir yang disebut gumuk. Tak hanya menikmati senja di pantai, wisatawan yang berkunjung bisa menyewa ATV atau menaiki delman sepanjang pinggiran pantai.

Tentunya, aktivitas seru ini juga bisa kamu nikmati selama bulan Ramadhan.

Obelix Hills yang beralamat di Klumprit, Blok I & 2, Wukirharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Obyek wisata dengan panorama alam mengagumkan ini juga dapat menjadi pilihan tempat ngabuburit di Yogyakarta.

Lantaran lokasinya yang ada di dataran tinggi, udara di Obelix Hills terasa sejuk dan membuat kita tak mudah kegerahan.

Tempat wisata ini bisa dikunjungi dari Senin sampai Jumat pada pukul 10.00-22.00 WIB, sedangkan Sabtu dan Minggu dibuka pukul 07.00-22.00 WIB.

Tempat wisata yang menawarkan pemandangan dari atas ketinggian ini cukup terjangkau karena tiket masuknya hanya Rp 15.000 per orang. 

Diketahui ada sekitar 30 spot foto menarik bagi pengujung dengan berbagai jenis bentuk dan warna.

Selain Obelix Hills, ada lagi tempat ngabuburit di Yogyakarta yang menawarkan udara sejuk sekaligus pemandangan yang indah, yakni Tumpeng Menoreh. 

Tumpeng Menoreh memiliki sebuah restoran unik berbentuk heksagon yang dibangun di kawasan Bukit Menoreh. 

Alamat lengkapnya ada di di Desa Ngargoretno, Kulon Progo, Yogyakarta dan dibuka selama 24 jam setiap harinya. 

Pengujung yang datang ke tempat ini bisa melihat pemandangan dari empat gunung sekaligus, yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan Gunung Sumbing dan Sindoro. 

Tiket masuk ke Tumpeng Menoreh adalah Rp 50.000, yang bisa ditukarkan dengan makanan serta minuman. 

HeHa Ocean View bisa dikatakan sebagai salah satu tempat wisata paling populer di Yogyakarta sepanjang 2021.

Lokasinya ada di Bolang, Girikarto, Panggang, Gunungkidul, serta memiliki banyak spot foto menarik dengan latar pemandangan pantai.

Fasilitasnya cukup lengkap, termasuk berbagai restoran, tempat pijat refleksi, taman untuk duduk-duduk, dan panggung musik. Membuatnya bisa menjadi salah satu pilihan tempat ngabuburit di Yogyakarta.

Setelah menyantap menu berbuka, kamu juga bisa mengabadikan gambar sambil berpose di beberapa sudut dengan gemerlap lampu aneka warna.

Jadwal dan harga tiket masuknya bervariasi berdasarkan hari dan jam. Pada hari Senin sampai Jumat, wisatawan yang masuk pada pukul 09.00-15.00 WIB dikenakan biaya Rp 15.000.

Adapun, untuk yang masuk pada pukul 15.00-21.00 WIB harus membayar tiket masuk Rp 20.000. 

Lalu di hari Sabtu dan Minggu, harga tiket masuk dari jam 09.00-21.00 WIB adalah Rp 20.000.

Jika mencari tempat ngabuburit di Yogyakarta yang menyuguhkan pemandangan alam memesona, Bukit Pengilon bisa menjadi pilihan.

Namun, saat sedang berpuasa, pastikan kamu tak terlalu lelah agar tak kelaparan dan kehausan, ya.

Bukit Pengilon menawarkan pemandangan alam perbukitan dan pantai yang cantik dan masih alami. 

Lokasinya terletak di kawasan pesisir Gunungkidul, Yogyakarta, tepatnya ada di area hutan Purwodadi, Tepus.

Tebing Breksi mungkin jadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang wajib dikunjungi saat ini. Obyek wisata ini punya keunikan dan tampilan yang menarik dengan tebing putih berukir cantik. Sangat cocok dijadikan latar berfoto.

Beberapa sudut populer yang kerap dijadikan tempat berswafoto seperti ukiran berbentuk tangga dan ular raksasa.

Alamatnya ada di Jalan Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Tempat ini cocok dijadikan pilihan tempat ngabuburit bagi kamu yang senang berburu foto.

Tempat ini banyak dikunjungi wisatawan karena terbilang strategis dan dekat dengan sejumlah obyek wisata.

Meski sebetulnya hanya persimpangan jalan, namun area jalan kakinya yang cantik dan tertata serta gedung-gedung bergaya kolonial di sekitarnya membuat titik nol kilometer Jogja menjadi tempat yang menarik.

Dikutip dari Kompas.com, (09/10/2020), salah satu bangunan kuno di sana adalah Kantor Pos Besar Yogyakarta atau juga dikenal sebagai Kantor Pos Titik Nol.

Mengutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kantor pos yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda tersebut diberi nama Post, Telegraaf en Telefoon Kantoor.

Bagi penggemar wisata kota, menjadikan titik nol kilometer sebagai tempat ngabuburit di Yogyakarta tentu bisa jadi pilihan.

Selanjutnya ada The Lost World Castle yang beralamat di Jalan Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman Yogyakarta. 

Lokasinya yang ada di kawasan kaki Gunung Merapi.

Sambil menanti waktu buka puasa, kamu bisa berfoto di berbagai spot seperti di Kapal Bajak Laut, Tembok Cina, Foto Tiga Dimensi, hingga Jam Raksasa.

Harga tiket masuk The Lost World Castle adalah Rp 30.000 per orangnya, dan dibuka pukul 07.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.

Jika berwisata ke De Mangol, pengunjung bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi sekaligus berfoto di spot-spot Instagramable. 

Beberapa sudut yang menarik seperti bangku di pinggir bukit dan bangunan bernuansa putih, lalu ada berbagai gardu pandang dengan latar belakang pegunungan.

Alamatnya ada di Jalan Raya Patuk Ngoro-Ngoro, Sumber Tetes, Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Jam buka De Mangol dari siang sampai malam yakni pukul 10.00-21.00 WIB. 

Mencari obyek wisata sekaligus tempta ngabuburit di Yogyakarta yang dapat memacu adrenalin? Cobalah berkunjung ke Pantai Timang.

Selain menikmati embusan angin laut dan deburan ombaknya yang memecah karang, kamu juga bisa menjajal gondola.

Pantai ini berlokasi di Jalan Pantai Selatan Jawa, Purwodadi, Kecamatan Tepus. Jaraknya memang cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta, sekitar 72 km atau 2,5 jam perjalanan menggunakan mobil.

Namun, pengalaman unik yang kamu dapatkan dapat membayar lelah yang didapatkan selama perjalanan.

Dikutip dari Kompas.com, (08/03/2022), di sini kamu bisa menguji adrenalin dengan menaiki sebuah gondola tradisional menyeberangi lautan menuju Pulau Panjang dengan ketinggian sekitar 35 meter dari permukaan laut.

Gondola Pantai Timang ini pada awalnya merupakan lokasi para nelayan lokal untuk mencari lobster. Selain gondola, Anda pun bisa menyeberang dengan meniti jembatan gantung di atas deburan ombak yang cukup ganas.

Jika ingin sekadar jalan-jalan santai sambil menunggu buka puasa, bisa coba datang ke Embung Imogiri.

Tempat penampungan airnya punya bentuk yang unik, yakni mirip gunungan wayang jika dilihat dari atas.

Tak hanya santai dan berfoto-foto, kamu juga bisa mencoba olahraga ringan di tempat ini. Namun, pastikan tak terlalu kelelahan jika kamu berpuasa, ya.

Alamatnya ada di Manggung, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta dan bisa dikunjungi setiap hari selama 24 jam.