Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik Kereta Panorama Bernina Express di Swiss, Jalurnya Diakui UNESCO

KOMPAS.com - Indah atau tidaknya pemandangan saat menumpang kereta mungkin relatif, sesuai selera individu. Namun, beda cerita dengan kereta panorama dari Swiss, Bernina Express. 

Pasalnya, Bernina Express melintasi jalur kereta dengan pemandangan indah dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 2008. 

Dikutip dari situs UNESCO, jalur kereta Rhaetian Railway di bentang alam Albula dan Bernina adalah dua jalur bersejatah yang melewati Pegunungan Alpen. 

Jalur kereta ini pertama kali beroperasi pada 1904 dan menjadi catatan sejarah sebagai jalur kereta yang melewati daerah terpencil Pegunungan Alpen pada awal abad ke-20. 

Jalur kereta ini memberi dampak sosial dan ekonomi yang besar, tetapi secara bersamaan juga mempertahankan kelestarian lingkungan. 

Inilah yang membuat jalur kereta ini diakui UNESCO. Sebab, dari segi teknik sipil, arsitektur, dan dampak lingkungan sangat baik, bonus lanskap pemandangan yang indah. 

Jalur kereta Bernina Express membentang 122 kilometer dari Kota Chur, Davos, St. Moriz di Swiss sampai Tirano di Italia. 

Total ada 25 stasiun pemberhentian selama empat jam perjalanan. 

Namun, jika kamu tidak punya banyak waktu untuk menikmati pemandangan yang diakui UNESCO ini, pakailah jalur singkat yaitu dari St. Moritz sampai Stasiun Alps Grum. 

Jalur singkat selama satu jam perjalanan ini yang Kompas.com lalui pada Winter Magic Tour STS pada Rabu (9/3/2022). 

Pertama, untuk menumpang kereta panorama Bernina Express sudah termasuk dalam tiket terusan transportasi yaitu Swiss Travel Pass (cara membeli tiket tersebut dapat dilihat di artikel berikut). 

Bagi kamu yang ingin memesan lokasi kursi dan makanan, harus melakukan reservasi terlebih dahulu di situs resmi Bernina Express.

Kereta yang kami tumpangi kebetulan hanya membawa gerbong kelas dua. 

Namun demikian, tempat duduk Bernina Express kelas dua terbilang nyaman, lengkap dengan toilet bersih, dan jendela kaca yang besar. 

Selama perjalanan kereta akan melewati jalur yang menyuguhkan pemandangan danau, viaduct atau jembatan di atas jalan, dan Pegunungan Alpen yang tampak begitu mempesona diselimuti salju. 

Konon, setiap musim jalur Bernina Express ini memiliki pesonanya tersendiri. 

Ketinggian di Stasiun Alps Grum mencapai 2.091 meter dari permukaan laut. Kamu bisa keluar dan menikmati pemandangan dari Pegunungan Alpen yang begitu membius dan mempesona. 

Suasana di sekitar begitu tenang karena Stasiun Alps Grum pada dasarnya adalah tempat wisata melihat pemandangan, bukan tempat wisata olahraga musim dingin yang ramai. 

Ada satu restoran dengan teras terbuka, tempat wisatawan dapat menyantap fondue khas Swiss atau minum cokelat hangat. 

Bernina Express boleh jadi adalah cara terbaik menikmati Pegunungan Alpen di Swiss bagi kamu yang tidak melakukan olahraga musim dingin ski atau hiking saat musim panas. 

Rute panjang Bernina Express dari Chur sampai Tirano akan melewati 55 terowongan, 196 jembatan dan waduk, serta ketinggian tertinggi di 7.932 meter dari permukaan laut.   

https://travel.kompas.com/read/2022/03/28/203200027/naik-kereta-panorama-bernina-express-di-swiss-jalurnya-diakui-unesco-

Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke