8 Wisata di Taiwan, Lihat Festival Lampion dan Berburu Kuliner Halal

KOMPAS.com - Taiwan menjadi salah satu negara di Asia yang bisa dijadikan tujuan wisata. Negeri berjuluk Formosa atau cantik ini memiliki keindahan alam yang tak bisa dilewatkan.

Ada pegunungan, danau hingga kuli tempat bersejarah di Taiwan yang bisa dikunjungi wisatawan. Selain itu, wisatawan juga bakal disuguhi beragam atraksi.

Umat Islam tak perlu khawatir, pemerintah Taiwan kini menyediakan beragam fasilitas yang muslim-friendly. Banyak fasilitas publik yang dilengkapi musala.

Untuk berkeliling menikmati wisata di Taiwan, wisatawan bisa memanfaatkan beragam transportasi publik. Terdapat Mass Rapid Transit (MRT), Taiwan Railway Administration (TRA), Taiwan High-Speed Rail, hingga bus dan taksi.

Tertarik berwisata ke Negeri Formosa? Simak delapan aktivitas wisata yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Taiwan berikut ini.

Kota Kaohsiung merupakan salah satu kota pelabuhan di Taiwan yang menarik dikunjungi wisatawan. Terdapat Sungai Cinta yang indah.

Berjalan-jalan mengitari Sungai Cinta bisa menjadi pilihan. Atau, kamu juga bisa menikmati keindahan sungai tersebut dengan menyusurinya dengan perahu.

Lalu, bagi penyuka sejarah dan kebudayaan, kamu juga bisa berkeliling ke museum yang terdapat di Kota Kaohsiung.

Masih di Kota Kaohsiung, ada Festival Lampion Taiwan yang diselenggarakan tahunan. Tahun ini, festival tersebut diselenggarakan pada 1-28 Februari.

Festival yang menggandeng banyak seniman ternama ini telah diselenggarakan sejak 1990. Wisatawan bisa menikmati keindahan seni dalam bentuk lampion yang menghiasi kota.

Danau Sun Moon cocok bagi kamu yang suka bersepeda atau jogging. Terdapat jalur sepeda dan lari sepanjang 30 km yang disediakan di sekitar danau untuk menikmati keindahan alam.

Sembari bersepeda, kamu juga bisa mampir ke tempat bersejarah di sepanjang lintasan. Di antaranya dermaga Shuishe dan Xanguang, Paper Dome, Pagoda Ci'en, dan Gunung Qinglong.

Selain itu, keindahan Danau Sun Moon juga bisa dinikmati dari atas dengan menggunakan kereta gantung.

Negeri Formosa memiliki sekitar 268 gunung yang dapat dijelajahi. Pegunungan di Taiwan ini ada yang bisa dijelajahi dalam hitungan jam, ada pula yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk mendaki dengan jalur sulit.

Tentu pendakian tersebut akan terbayar lunas dengan keindahan alam yang bisa dinikmati para wisawatan. Selain pemandangan indah pegunungan dan hutan yang eksotis, ada pula air terjun yang bisa dijumpai.

Gunung yang bisa dijelajahi di antaranya Gunung Gajah, Gunung Yilan atau disebut juga Gunung Matcha, Gunung Yushan, Gunung Hehuan, Gunung Salju, hingga Gunung Alishan.

Berkunjung ke kuil-kuil bersejarah merupakan aktivitas yang dapat dilakukan saat mengunjungi Taiwan. Aktivitas ini biasa disebut juga dengan ‘temple hopping’.

Ya, karena ada banyak kuil bersejarah dan menarik yang bisa dikunjungi di Taiwan. Contohnya Museum Buddha Fo Guang Shan, Paviliun Musim Semi dan Musim Gugur, Kuil Dalongdong Bao'an, Kuil Longshan, Kuil Chih Nan, dan juga Kuil Wuji Tianyuan.

Wisatawan bisa menyelami sejarah dan budaya, serta bisa juga menikmati keindahan arsitektur masing-masing kuil.

Taiwan yang terkenal dengan keindahan alam pengunungan dan hutan memiliki teh berkualitas tinggi. Teh tersebut ditanam di daerah dataran tinggi dengan iklim lembap.

Menikmati teh asal Negeri Formosa yang disajikan para master menjadi pilihan aktivitas bisa dilakukan para wisatawan.

Mencoba makanan khas tentunya menjadi agenda saat berkunjung ke suatu negara. Saat mengunjungi Taiwan, para wisatawan bisa berburu makanan khas di pasar malam.

Terdapat berbagai pasar malam yang bisa disambangi, misal Pasar Malam Raohe, Pasar Malam Shilin, Pasar Malam Fengjia, Pasar Malam Luodong, dan Pasar Malam Liuhe.

Makanan khas yang bisa dijumpai para wisatwan di antaranya Stinky Tofu, roti kukus, Satai Seafood Sayuran, Lu Wei, bola-bola kentang, Bubble Tea, sampai Mango Snow Ice.

Wisatawan beragama Islam tak perlu khawatir saat berkunjung ke negara ini.

Taiwan kini menempati urutan kedua negara yang menyediakan tempat wisata ramah muslim, di antara negara-negara non-Organisasi Kerja Sama Islam.

Selain fasilitas Muslim-friendly, kini sudah terdapat banyak restoran halal di setiap sudut kota yang bisa dikunjungi