Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Museum di Jakarta untuk Dikunjungi Saat Ngabuburit

KOMPAS.com - Museum menjadi alternatif lokasi untuk ngabuburit selama Ramadhan. Sembari berwisata, pengunjung bisa mempelajari sejarah di Indonesia.

DKI Jakarta memiliki sejumlah museum yang bisa dikunjungi wisatawan. Di sekitar lokasi di beberapa museum, terdapat area untuk wisata kuliner sehingga bisa menjadi pilihan tempat berbuka.

  • 6 Aktivitas di Perpustakaan Goethe Institut Jakarta untuk Kenal Jerman
  • Sandiaga Sebut Lounge In The Sky Jadi Opsi Menikmati Langit Jakarta

Berikut delapan museum di Jakarta untuk dikunjungi saat ngabuburit.

Museum Nasional Indonesia juga dikenal sebagai Museum Gajah karena di halaman depan terdapat patung gajah dari perunggu. Lokasinya berada di dekat Monumen Nasional (Monas), tepatnya di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat.

Dikutip dari situs resmi Museum Nasional, museum ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda pada 1862.

Saat ini, Museum Nasional menyimpan sekitar 160.000 benda-benda bernilai sejarah yang terdiri dari tujuh jenis koleksi. Ketujuh koleksi itu meliputi benda prasejarah, arkeologi masa klasik atau Hindu – Buddha, numismatik dan heraldik, keramik, etnografi, geografi, dan sejarah.

Kompleks Museum Nasional dibangun di atas tanah seluas 26.500 meter persegi yang terdiri dari dua gedung.

Gedung A digunakan untuk ruang pameran serta penyimpanan koleksi. Sedangkan, Gedung B, dikenal pula dengan sebutan Gedung Arca, untuk ruang pameran, kantor, ruang konferensi, laboratorium, dan perpustakaan.

Terdapat sejumlah pilihan restoran untuk berbuka puasa di dekat Museum Nasional, misalnya rumah makan di sepanjang Jalan Kebon Sirih, Jalan Sabang, dan Jalan Cikini.

Museum Bank Indonesia (BI) terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta. Pengunjung diajak kembali ke masa lalu serta melihat perkembangan perekonomian di Indonesia, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/2/2014).

Misalnya, miniatur Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), sebagai kongsi dagang milik Belanda di Hindia-Belanda yang merupakan cikal bakal munculnya perbankan di Nusantara.

Lalu, bank pertama yang hadir di Nusantara yakni Bataviasche Bank Van Leening yang didirikan pada 1746.

Masih dari sumber Kompas.com, Jumat (2/11/2018), museum bank sentral kini sudah direnovasi. Wajah baru Museum BI tampil lebih modern dilengkapi dengan efek visual dan layar interaktif yang memperkenalkan kegiatan-kegiatan dalam perekonomian.

Museum BI yang baru juga menampilkan berbagai perkembangan bank sentral terkini, antara lain Gerbang Pembayaran Nasional, lahirnya 7-Days Repo Rate, dan gerakan non-tunai.

Kawasan Kota Tua sendiri dikelilingi tempat untuk wisata kuliner, jadi kamu bisa berbuka puasa di sekitar Kawasan Kota Tua usai mengunjungi Museum BI.

Tak jauh dari Museum BI, kamu bisa mengunjungi Museum Fatahillah yang juga berada di kawasan Kota Tua.

Nama resmi Museum Fatahillah adalah Museum Sejarah Jakarta, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Museum Fatahillah dulunya merupakan gedung Balaikota Batavia. Bangunan ini didirikan pada 1707 sampai 1712 atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn.

Di dalam Museum Sejarah Jakarta, pengunjung dapat ditemui berbagai obyek, antara lain bukti perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik mulai dari abad ke-17 sampai 19, keramik, gerabah, dan prasasti.

Selain berkunjung ke museum, kamu bisa melakukan berbagai kegiatan lainnya sembari ngabuburit. Misalnya, menyewa sepeda, foto dengan manusia patung, dan berburu cendera mata.

Tak perlu khawatir tentang makanan untuk buka puasa, sebab kawasan Kota Tua menyajikan berbagai macam pilihan kuliner.

Sesuai namanya, Museum Bahari adalah museum yang menyimpan sejarah kemaritiman Indonesia, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/10/2019).

Pengunjung bisa melihat beragam benda yang digunakan oleh nelayan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Museum yang berusia 300 tahun ini berlokasi di Jalan Pasar Ikan Nomor 1 Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara. Saat zaman VOC, bangunan museum sempat dijadikan gudang rempah.

Sejumlah benda maritim yang bisa dilihat di Museum Bahari, antara lain kapal jukung, phinisi, meriam VOC, dan koleksi rempah nusantara.

Lokasi Museum Bahari tak jauh dari kawasan Kota Tua. Jadi, kamu bisa buka puasa di Kawasan Kota Tua yang menyediakan aneka kuliner.

The Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara atau lebih dikenal dengan nama Museum MACAN berada di Jakarta Barat.

Menurut Kompas.com, Jumat (25/3/2022), pengunjung bisa melihat beragam karya seni di Museum MACAN.

Salah satu yang paling terkenal adalah Infinity Mirrored Room - Brilliance of the Souls ini pertama kali ditampilkan di Museum MACAN pada tahun 2017.

Karya seni ini merupakan buah karya dari perupa ternama asal Jepang, Yayoi Kusama.

Lokasinya berada di AKR Tower, Jalan Perjuangan No.5, RT.11/RW.10, Kenon Jeruk, Jakarta Barat.

Satu lagi tempat wisata yang bisa dikunjungi di Jakarta, yaitu Magic Art 3D Museum. Lokasinya berada di kawasan Kota Tua.

Dikutip dari situs web Magic Art 3D Museum, tempat wisata ini menampilkan berbagai lukisan dan seni tiga dimensi.

Ada tujuh zona yang ditawarkan oleh Magic Art 3D Museum. Tujuh zona ini terdiri dari zona lukisan, satwa, lautan, rutinitas, dinosaurus, petualangan, dan horor.

Selain itu ada tiga ruangan yang dapat dikunjungi wisatan, yaitu Ames Room, Mirror Room, dan Optical Chair.

Sembari menunggu buka puasa, kamu bisa mengambil foto-foto Instagramable di Magic Art 3D Museum.

Galeri Nasional dapat menjadi opsi lokasi ngabuburit menunggu buka puasa.

Tempat ini menampilkan karya seni, seperti lukisan, sketsa, patung, fotografi, seni kriya, hingga seni instalasi.

Mengutip laman resminya, Galeri Nasional memiliki 1.785 koleksi karya seni yang bisa disaksikan sambil menunggu buka puasa.

Karya seni tersebut ada yang merupakan hasil seniman ternama Indonesia, seperti Raden saleh, Hendra Gunawan, dan Affandi.

Selain itu, ada pula karya seniman luar negeri, di antaranya Wassily Kand insky dari Rusia, Hans Hartung dari Jerman, dan Victor Vassarely dari Hongaria.

Galeri Nasional ini berada di Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14, Gambir, Jakarta Pusat.

8. Museum Indonesia

Menunggu waktu berbuka puasa sembari mengenal lebih jauh Indonesia bisa kamu lakukan dengan mengunjungi Museum Indonesia.

Museum tersebut berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. 

Bangunan museum tiga lantai ini memiliki gaya khas Bali, cocok juga jadi tempat berfoto.

Setiap lantai memiliki tema yang berbeda-beda, dilansir dari laman resminya. Lantai satu museum bertemakan Bhinneka Tunggal Ika yang menampilkan pakaian adat dan pengantin. Lantai dua bertema manusia dan lingkungan, yang menampilkan benda-benda budaya.

Sementara itu, lantai tiga bertema seni dan kriya yang menampilkan hasil seni garapan dan ciptaan baru, mulai dari batik, kain songket, hingga seni ukir.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/30/220900427/8-museum-di-jakarta-untuk-dikunjungi-saat-ngabuburit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke