Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Pantai Ombak Besar di Jawa Timur, Ada yang Tingginya 8 Meter

KOMPAS.com - Jawa Timur memiliki deretan pantai yang memesona. Tak hanya itu, sejumlah pantai di Jawa Timur terkenal memiliki ombak yang besar.

Ketinggian ombak di pantai tersebut menjadi incaran para peselancar. Perpaduan air laut sebiru kristal, pantai pasir putih, serta deburan ombak yang ganas menjadi daya pikat pantai-pantai di Jawa Timur ini.

Berikut 10 pantai dengan ombak besar di Jawa Timur yang menjadi surga para peselancar.

  • 10 Pantai dengan Ombak Tertinggi di Dunia, Incaran Para Peselancar
  • 13 Pantai dengan Sunset Terindah di Jawa Timur

Pantai ombak besar di Jawa Timur

1. Pantai Plengkung, Banyuwangi

Pantai Plengkung juga terkenal dengan sebutan G-Land, seperti dikutip dari Kompas.com (2/8/2020). Pantai Plengkung merupakan surga bagi para peselancar baik domestik maupun asing.

Ombak di pantai ini mempunyai karakteristik memanjang, tinggi, dan besar, sehingga menantang para peselancar untuk menaklukannya. Panjang ombak pantainya bisa mencapai dua kilometer dengan ketinggian ombak hingga delapan meter. 

Tak heran, jika ombak di G-Land disebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawai, Amerika Serikat. Menariknya, G-Land menyajikan berbagai pilihan tipe ombak bagi peselancar pemula hingga profesional.

Ombak G-Land memiliki tiga tingkatan, antara lain Many Track Waves, Speedis Waves, dan Kong Waves. Many Track Waves sering digunakan oleh peselancar pemula dengan ketinggian ombak tiga sampai empat meter.

Lalu, Speedis Waves ketinggian ombak mencapai lima sampai enam meter untuk peselancar tingkat sedang.

Sementara Kong Waves, biasanya digunakan untuk peselancar tingkat professional, memiliki ketinggian ombak mencapai enam sampai delapan meter. Kegiatan surfing paling ramai pada Maret hingga Oktober setiap tahunnya.

Suka berselancar? Pantai Ngantep di Kabupaten Malang juga merupakan salah satu pantai ombak besar di Jawa Timur yang bisa menjadi tempat menjajal olahraga ekstrem tersebut.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (19/02/2022), pantai ini ini terkenal dengan ombak yang cukup besar sehingga wisatawan tidak disarankan berenang di sekitar pantai.

Keganasan ombak di Pantai Ngantep menjadikannya sebagai lokasi favorit pada peselancar. Bahkan Pantai Ngantep pernah menjadi tuan rumah Singhasari Surfing International pada 2018, dikutip dari Surya Malang Tribun News, (6/9/2018). Pantai Ngantep berlokasi di Dusun Sukorejo, Tumpakrejo, Gedangan, Kabupaten Malang.


3. Pantai Tabuhan, Banyuwangi

Pantai Tabuhan, Banyuwangi memiliki dua hal yang diperlukan untuk olahraga selancar layang atau windsurfing, yakni ombak dan angin kencang.

Dua daya tarik itu menjadikan pantai ini sebagai lokasi International Kite and Windsurfing pada Agustus 2017, berdasarkan informasi dari Kompas.com (25/08/2017).

Ajang selancar internasional ini diikuti peserta dari berbagai negara yakni Belanda, Thailand, Malaysia, Austria, Italia, Australia, Spanyol, Selandia Baru, Amerika, Inggris, Swiss, Perancis dan lainnya.

Kecepatan angin di pantai ini mencapai 25 knot. Pulau Tabuhan sendiri merupakan pulau tidak berpenghuni seluas lima hektare, serta salah satu destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi.

Selain ombak dan angin kencang, Pantai Tabuhan mempunyai hamparan pasir putih halus, air laut jernih, dan biota laut yang menawan sehingga banyak wisatawan yang pergi ke Pulau Tabuhan untuk melakukan snorkeling. Lokasinya berada di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Keunikan Pantai Watu Ulo adalah keberadaan sebuah batu besar yang memanjang dari pantai ke lautan, menyerupai punggung ular raksasa, seperti dikutip dari Kompas.com (01/03/2022).

Nama Watu Ulo sendiri berasal dari bahasa Jawa, yakni watu yang berarti batu, dan ulo bermakna ular. Panjang batu ini sekitar 110 meter dengan lebar kurang lebih empat meter.

Pada waktu tertentu, ombak di Pantai Watu Ulo bertambah besar sehingga wisatawan diimbau untuk berhati-hati. Tak heran, sebab pantai ini berada di jajaran Laut Selatan yang terkenal dengan keganasan ombaknya.

Lokasi Pantai Watu Ulo berada di Desa Sumberejo, kecamatan Ambulu, Jember

5. Pantai Jonggring Saloko, Malang

Selain ombak besar, pantai ini memiliki fenomena langka yakni watu ngebros, seperti dikutip dari Tribunnews Wiki, (24/5/2021).

Disebut watu ngebros karena ada semburan air ke udara yang keluar dari kumpulan batu karang besar di bibir pantai. Semburan air ke udara ini merupakan hasil pertemuan dua arus ombak besar dari selatan dan utara yang bertabrakan di satu titik dalam rongga batu karang.

Muntahan ombak raksasa itu menghasilkan suara gemuruh cukup keras. Pantai berpasir coklat bersih ini berada di Desa Mentaraman, Donomulyo, Kabupaten Malang.

Sesuai namanya, pantai ini mempunyai banyak batuan karang. Mengutip Kompas.com (06/12/2016), terdapat batu karang yang dikenal sebagai Putri Samudera karena menyerupai wajah seorang perempuan yang menghadap ke laut. Namun, jika dilihat dari sisi lain, bentuknya seperti kura-kura.

Keistimewaan Pantai Watu Karung lainnya adalah mempunyai ombak tinggi mencapai lima meter. Oleh sebab itu, obyek wisata ini menjadi incaran peselancar, baik nasional maupun internasional, untuk menaklukkan keganasan ombaknya.

Lokasi ini sangat cocok untuk menikmati panorama sunset dengan paduan deburan ombak tinggi dan jajaran batu karang. Lokasinya berada di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.

7. Pantai Goa China, Malang

Pantai Goa China yang berada di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, juga memiliki ombak besar. Pantai dengan pasir putih ini memiliki panjang sekitar tiga kilometer.

Wisawatan diimbau tidak mandi di laut karena ombak yang besar. Selain itu, dikutip dari situs Pemkab Malang, arus bawah laut di Pantai Goa China juga sangat deras.

Meski tak bisa mandi di laut, kamu tentu masih bisa bermain pasir atau pun menikmati pemandangan alam dari tepian pantai.

8. Pantai Ngliyep, Malang

Masih di Kabupaten Malang, kamu juga bisa menyaksikan hempasan ombak besar menerpa tebing terjal di Pantai Ngliyep. Dengan ombak yang besar, tentu wisatawan dilarang untuk mandi di laut karena berbahaya.

Namun, jangan dulu kecewa. Sebab, menurut laman Pemkab Malang, ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan di pantai dengan pasir putih ini.

Beberapa di antaranya seperti membuat patung dari pasir dan menyaksikan matahari terbenam dari Gunung Kombang yang merupakan pulau kecil menjorok ke laut.

Pantai Ngliyep menyuguhkan pemandangan alam perpaduan tebing curam dan hutan lindung. Lokasi pantai ini berada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Mengutip situs Pemerintah Kabupaten Jember, Pantai Papuma merupakan bagian dari Wana Wisata (WW) Tanjung Papuma, Jember. Papuma sendiri merupakan akronim dari Pasir Putih Malikan.

Pantai yang bersebelahan dengan Pantai Watu Ulo ini memiliki ombak yang besar. Meski begitu, wisatawan tetap bisa menikmati keindahan pasir putihnya, tanpa mandi di laut.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan wisatawan yakni memancing ikan. Selain itu, ada pula bumi perkemahan bagi kamu yang suka berkemah.

Pantai Papuma berada di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Selain Pantai Plengkung, Kabupaten Banyuwangi masih memiliki destinasi selancar andalan yakni Pantai Pulau Merah.

Mengutip dari Kompas.com (23/06/2014), perbedaan Pantai Pulau Merah dibandingkan G-land yaitu tidak memiliki banyak batu karang, sehingga lebih aman bagi peselancar termasuk pemula.

Pantai ini memiliki ciri khas lain, yaitu sebuah bukit setinggi 200 meter menyerupai pantai di Brasil. Sekilas, pantai ini juga mirip dengan Pantai Kuta di Bali namun ombaknya ganas.

Ketinggian ombak di Pantai Pulau Merah bisa mencapai dua meter dan panjang 300 meter, sehingga memungkinkan peselancar melakukan manuver. Ombak di Pantai Pulau merah bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir maupun profesional karena memiliki ketingian rata-rata dua meter.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/31/080902727/10-pantai-ombak-besar-di-jawa-timur-ada-yang-tingginya-8-meter

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke