Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Wisatawan Dilarang Mendekat

KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau wisatawan agar tidak mendekati area kawah Gunung Kelud, Jawa Timur, akibat adanya perubahan aktivitas yang berpotensi menimbulkan gas berbahaya, Jumat (1/4/2022).

Informasi lebih lanjut terkait fenomena ini dijelaskan oleh Koordinator Mitigasi Gunung Api PVMBG, Kristianto, kepada Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).

"Sebetulnya gas-gas itu selalu ada di kawah, namun konsentrasinya rendah dan info ini untuk mengantisipasi pengunjung agar tidak mendekat ke kawah. Jadi pada saat tidak ada perubahan pun sama saja, potensi gas di kawah selalu diwaspadai," jelas Kristianto.

  • Itinerary Wisata Alam 2 Hari 1 Malam di Kediri
  • 6 Tempat Wisata di Kediri yang Unik dan Instagramable
  • Catat, 9 Tips Naik Gunung Saat Puasa agar Tak Lemas

Imbuan tersebut disampaikan lantaran sejumlah wisatawan kerap mendekati bagian kawah danau Gunung Kelud, yang dianggap indah akibat perubahan warna tersebut.

"Namanya tempat-tempat yang indah, pengunjung senang mendekat, makanya ini disampaikan kalau di kawah aktif ada gas-gas tertentu keluar. Apalagi dengan adanya perubahan ini mohon diwaspadai," jelasnya.

Menindaklanjuti peristiwa ini, PVMBG telah mengambil sampel air danau untuk diteliti lebih detail kadar gasnya.

"Data pemantauan visual sejak awal Maret 2022 memang terjadi perubahan warna air danau kawah. Saat ini sampel airnya sedang diteliti di Laboratorium BPPTKG Yogyakarta," ujar Kristianto.

Unsur-unsur gas terlarut atau kadar unsur lainnya harus dicek secara kuantitatif, guna mengetahui seperti apa kondisi saat ini.

  • 6 Tips Cegah Tersesat Saat Mendaki Gunung dan Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan
  • Catat, Ini Daftar Perlengkapan yang Harus Ada Saat Mendaki Gunung
  • 7 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Seven Summit yang Wajib Didaki

Sementara itu, dari hasil pemantauan instrumental, Kristianto menyebut bahwa Gunung Kelud belum menunjukkan peningkatan aktivitas. Sehingga wisatawan masih diperbolehkan berkunjung, sebab belum ada larangan masuk dari pemerintah setempat.

"Wisatawan masih bisa datang, kan belum ada informasi penutupan dari pemerintah dan pengelolanya, namun dilarang mendekat ke area kawah," kata Kristianto.

Sebagai informasi, larangan turun ke area kawah berlaku di seluruh kawah aktif di gunung api.

https://travel.kompas.com/read/2022/04/02/210500127/kawah-gunung-kelud-berubah-warna-wisatawan-dilarang-mendekat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke