Bus yang disediakan oleh Pemkot Malang ini beroperasi setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 15.00- 18.00 WIB. Masyarakat yang ingin mencoba tidak dipungut biaya alias gratis.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono mengatakan, kapasitas bus dalam sekali perjalanan dapat mengangkut 26 penumpang.
Macito terlihat seperti kendaraan pariwisata lainnya dan memiliki atap terbuka, sehingga penumpang dapat merasakan udara sejuk dan pemandangan langsung pusat Kota Malang jika naik kendaraan ini.
"Dari segi keamanan penumpang tidak usah khawatir, bus ini sudah layak jalan dan aman."
"Nanti jalannya juga pelan-pelan, tidak kencang-kencang sehingga penumpang bisa benar-benar menikmati Kota Malang," kata Heru.
Heru menyampaikan bus seharga Rp 1,8 miliar itu saat ini baru tersedia satu unit. Tetapi, Pemkot Malang tidak menutup kemungkinan untuk menambah armada tergantung dari ketersediaan anggaran yang ada.
Bus Macito memiliki beberapa rute yang dilewati. Mulai dari Taman Rekreasi Kota atau Taman Wisata Rakyat (Tawira), dekat Mini Block Office Pemkot Malang.
Kemudian, bus menuju dan memutari Alun-Alun Tugu Kota Malang dan dilanjutkan dengan melewati kawasan Kayutangan Heritage.
"Nanti di Kayutangan Heritage, bus berhenti dan penumpang bisa berswafoto sebentar sekitar 15 menit, kemudian bus kembali ke Tawira lagi," kata Kabid Angkutan Dishub Kota Malang, Sony Bachtiar.
Dalam sekali perjalanan, bus Macito menghabiskan waktu berkeliling dengan estimasi paling lama sekitar 30 menit.
https://travel.kompas.com/read/2022/04/03/181200827/keliling-kota-malang-gratis-naik-bus-macito-ini-jadwalnya
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan