Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Masjid Bersejarah di Dunia, Ada yang Berwarna Merah Muda

KOMPAS.com – Masjid adalah tempat ibadah umat Islam, yang masing-masingnya memiliki bentuk bangunan beragam.

Cerita di balik pemilihan arsitektur sebuah masjid sering kali menjadi hal yang menarik untuk diketahui.

Beberapa masjid telah dipertahankan sejak lama dan masih berdiri kokoh hingga hari ini.

Bagi yang ingin mengetahui beberapa masjid bersejarah di dunia, Kompas.com telah merangkumnya dari beberapa sumber.

Blue Mosque atau Masjid Biru adalah sebuah warisan berharga bagi negara Turki dan punya arsitektur yang megah.

Masjid ini memiliki nama asli Masjid Sultan Ahmed. Sesuai namanya, masjid yang berada di Istanbul, Turki ini memiliki dinding berwarna biru yang dilukis dengan tangan. 

Tempat ibadah ini dibangun di bawah pemerintahan penguasa Ottoman Ahmed I antara tahun 1609 dan 1616, dikutip dari The Culture Trip, Rabu (06/04/2022).  

Masjid ini diketahui punya enam menara berbentuk jarum yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Turki.

Langit-langitnya tampak berkilau karena dibuat dari 20.000 ubin Iznik biru yang menampilkan bunga, pohon, dan pola abstrak.

Bangunan masjid ini akan sangat indah saat matahari terbenam. Masjid Sultan Ahmad bermandikan cahaya biru yang menyoroti lima kubah utamanya, delapan kubah kecil, dan enam menara. 

Masjid bersejarah lainnya adalah Pink Mosque atau Masjid Nasir ol Molk di Shiraz di Iran. 

Arsitekturnya mengusung yema tradisional Timur Tengah, dengan punya elemen kaca berwarna-warni, seperti dikutip dari Kompas.com (04/04/2022). 

Sesuai dengan namanya, bangunan masjid ini didominasi warna merah muda dan tampak begitu unik.

Pembangunan Pink Mosque dilakukan di masa Qajar atau sekitar periode 1876 sampai 1888 oleh perintah Mirza Hasan Ali atau Nasir ol Molk. 

Kemudian, ada dua orang arsitek Pink Mosque, yakni Mohammad Hasan e Memar dan Mohammad Reza Kashi Saz e Sirazi.

Masjid bersejarah lainnya adalah Masjidil Haram yang berada di Mekkah. Kiblat umat Islam ini merupakan masjid tertua dan terbesar di dunia.

Berdasarkan situs Kementerian Agama, masjid yang memiliki 589 buah tiang dari marmer ini lebih tua 40 tahun daripada Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Pembangunan masjid pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS bersama putranya Ismail AS. 

Hingga kini, penyempurnaan dan perluasan pelataran Masjidil Haram terus dilakukan demi memaksimalkan pelayanan bagi jemaah haji yang datang dari seluruh penjuru dunia.

Pembangunan tersebut menjadi bagian dari sejarah perjalanannya dari masa ke masa.

Dikutip dari Kompas.com, almarhum Raja Abdullah bin Abdulaziz berencana menambah kapasitas masjid menjadi dua juta.

Sayangnya, ia meninggal pada 2015 lalu. Namun, penggantinya Raja Salman, kemungkinan akan melanjutkan renovasi Masjidil Haram.

Masjid Nabawi dibangun pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW, ketika hijrah ke Madinah. 

Dikutip dari Kompas.com, masjid ini merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam dan sekarang menjadi salah satu masjid terbesar di dunia. 

Pada awalnya, masjid tersebut hanya berbentuk bangunan kecil sederhana dan berfungsi sebagai pusat komunitas, pengadilan, dan sekolah agama. 

Lalu, bangunannya diperluas dan direnovasi oleh khalifah setelah Nabi Muhammad SAW. 

Kini Masjid Nabawi semakin banyak dikunjungi oleh umat Islam dari seluruh dunia untuk bisa berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kompleks masjid. 

Masjid Agung Xi'an atau Great Mosque of Xi'an terdapat di China serta menjadi salah satu tempat ibadah tertua dan terbesar di dunia. 

Diketahui bahwa masjid ini didirikan pada masa Dinasti Ming di China sekitar 700 masehi. 

Menilik sejarahnya, bangunan masjid ini dibangun oleh putra keluarga muslim yang terkenal pada masanya dan berjasa mengusir bajak laut dari Laut China. 

Arsitekturnya yang memadukan budaya Islam dan China membuat, banyak wisatawan yang datang ke Masjid Agung Xi'an.

Masjid bersejarah yang satu ini dibangun oleh Sahabi, Uqba bin Nafe pada 670 masehi saat Kota Kairouan di Tunisia, mulai didirikan, seperti dikutip Kompas.com dari Islamiclandmarks.com.

Uqba bin Nafe sendiri adalah seorang jenderal militer yang memulai penaklukan Islam di Maghreb, termasuk Aljazair barat dan Maroko di Afrika Utara. 

Sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid ini berperan penting dalam pembelajaran Islam dan Al Quran. Bahkan, orang-orang dari berbagai belahan dunia juga banyak yang datang ke sinim

Luas area masjid mencapai 900 meter persegi, serta dianggap sebagai model untuk semua masjid selanjutnya di Maghreb atau dunia Islam barat.

Masjid Agung Damaskus atau Masjid Umayyah di Damaskus, Suriah, dibangun antara 705 sampai 715 masehi, seperti dikutip Kompas.com dari Britannica.

Pembangunan masjid dilakukan oleh oleh Khalifah Umayyah Al Walid I yang mendirikan tempat ibadah ini untuk para warganya. 

Lokasi masjid ini juga berdekatan dengan makam salah satu pemimpin muslim paling terkenal bernama Saladin.

Saladin adalah sosok yang berhasil merebut kembali Yerusalem dari Tentara Salib. 

https://travel.kompas.com/read/2022/04/07/110700927/7-masjid-bersejarah-di-dunia-ada-yang-berwarna-merah-muda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke