Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Royal Observatory Greenwich di Inggris, Rumah dari Greenwich Mean Time

KOMPAS.com - Nama Greenwich Mean Time (GMT) mungkin terdengar tidak asing bagi sebagian orang.

Greenwich Mean Time adalah sistem pengaturan perbedaan waktu di negara-negara di dunia menurut letak geografisnya. 

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (30/9/2021), GMT merupakan rujukan waktu internasional yang mengacu pada jam matahari di Greenwich, Inggris, yang digunakan sejak tahun 1884 hingga 1972. 

Sejak tahun 1972, penggunaan GMT digantikan oleh Universal Time Coordinated (UTC) lantaran patokan waktu sudah menggunakan jam atom yang disinkronkan dengan jam matahari. 

Saat ini GMT masih menjadi waktu resmi di Inggris pada musim dingin, serta digunakan oleh Met Office (layanan prakiraan cuaca di Inggris), angkatan laut kerajaan, dan BBC World Service.

Adapun jam yang menunjukkan GMT ke masyarakat umum untuk pertama kalinya adalah Shepherd Gate Clock. Letaknya di gerbang Royal Observatory di Kota Greenwich. 

Jam tersebut terhubung ke Shepherd Master Clock yang dipasang di Royal Observatory pada tahun 1852. 

Hingga tahun 1893, Shepherd Master Clock pernah menjadi jantung dari sistem waktu di Inggris. Pada saat itu, penunjukkan waktunya dikirim melalui telegraf ke sejumlah daerah, di antaranya London, Edinburgh, Glasgow, Dublin, dan Belfast. 

Jam ini juga cukup unik karena angka-angkanya tidak terdiri dari 12 saja seperti jam pada umumnya, melainkan hingga 24.

Royal Observatory Greenwich kerap dijuluki rumah dari Greenwich Mean Time. Jaraknya dari Bandara Heathrow adalah 23 mil (sekitar 37 kilometer) dengan durasi berkendara kira-kira 1 jam 15 menit. 

Bangunan observatorium ini awalnya adalah reruntuhan Kastel Greenwich, dikutip dari situs web resminya. Arsitek dan ahli astronomi bernama Christopher Wren yang mengusulkan pembangunan di tempat tersebut. 

Ia beralasan, fondasi bangunan sudah solid dan lokasinya di area yang lebih tinggi di sebuah taman kerajaan. 

  • Apartemen di London Ini Punya Kolam Renang Gantung Transparan
  • Sejarah London, Ibu Kota Inggris Tempat Final Piala Eropa 2020

Salah satu daya tarik dari Royal Observatory Greenwich adalah Planetarium. Di tempat ini, pengunjung seakan bergabung dengan para astronom dan ilmuwan dalam perjalanan menuju luar angkasa. 

Tersedia sejumlah tema yang bisa dipilih. Tiket masuk ke Planetarium terpisah dengan tiket masuk observatorium.

Saat ini, Royal Observatory merupakan bagian dari Royal Museums Greenwich.

Selain Royal Observatory Greenwich, ada juga area National Maritime Museum, kapal bersejarah Cutty Sark, dan Queen's House.

Pengunjung disarankan untuk memesan tiket secara daring, sekaligus memilih area atau pameran yang diminati.

Tiket masuk ke Royal Observatory tanpa Planetarium mulai dari 16 Pound sterling Inggris (sekitar Rp 298.816) untuk orang dewasa dan 8 Pound sterling Inggris (Rp 149.408) untuk anak-anak. 

Observatorium ini buka setiap hari pukul 10.00 - 17.00 waktu setempat. 

https://travel.kompas.com/read/2022/04/18/190300527/royal-observatory-greenwich-di-inggris-rumah-dari-greenwich-mean-time

Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke