Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Wisata Jepara, Ada Museum Kartini dan Taman Air Terbesar di Jateng

KOMPAS.com – Jepara, Jawa Tengah, dikenal sebagai tempat kelahiran Pahlawan Nasional Raden Ajeng Kartini atau R.A. Kartini. 

Selan itu, wilayah ini juga memiliki banyak tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi oleh wisatawan. 

Bagi yang berencana liburan ke Jepara dan masih bingung mau ke mana, Kompas.com merangkum rekomendasi sejumlah tempat wisata yang ada di wilayah tersebut.

Tempat konservasi ekosistem yang ada di utara Pulau Jawa ini, punya luas hingga 111.625 hektare. Sejak 1986, area ini sudah ditetapkan sebagai cagar alam laut, seperti dikutip dari Kompas.com pada Senin (21/2/2022).

Terdapat banyak jenis flora dan fauna di Taman Nasional Karimun Jawa, sehingga cocok dikunjungi sebagai tempat wisata alam yang edukatif bagi masyarakat. 

Lokasinya ada di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dan dibuka selama 24 jam setiap harinya. 

Taman air Jepara Ourland Park (JOP) diklaim sebagai taman air terbesar dan terlengkap di Jawa Tengah, dengan beragam wahana seru, dikutip dari situs web resminya. 

JOP diketahui punya 36 seluncuran air yang dibangun di tanah seluas 11 hektare.

Tempat wisata yang sudah ada sejak 2016 ini punya tema yang unik, yakni memadukan gaya Eropa dan Timur Tengah. 

Alamatnya ada di Pantai Mororejo, Mororejo, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Jika ingin berenang dan bermain air, wisatawan bisa datang mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB, sedangkan harga tiket per orangnya mulai dari Rp 35.000.

Saat tengah berada di Jepara, wisatawan wajib datang ke Museum Kartini, yang ada di Jalan Alun-Alun Nomor 1 Panggang, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.

Tiket masuk ke museum per orang adalah Rp 2.000 saja, dikutip dari Visitjawatengah.jatengprov.go.id. 

Dulunya, sebelum dijadikan museum, tempat tersebut merupakan rumah keluarga R.A. Kartini. 

Museum ini berdiri pada 1967 dan awalnya hanya seluas kamar yang dulu digunakan R.A. Kartini selama menjadi istri Bupati Rembang, R.M.AA Djojohadhiningrat.

Kemudian, museum ini terus berkembang dan kini luasnya mencapai 3.732 meter persegi, serta menyimpan kurang lebih 224 koleksi. 

Jadwal bukanya adalah mulai pagi pukul 08.00 WIB sampai siang pukul 14.00 WIB. 

4. Air Terjun Jurang Nganten

Berikutnya ada tempat wisata alam bernama Air Terjun Nganten, yang bisa dikunjungi bagi kamu yang ingin healing. 

Lokasi Air terjun ini berada di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis, Kabupaten Jepara. Tinggi air terjunnya adalah sekitar 50 meter. 

Air terjun ini memiliki arus deras dan dikelilingi pepohonan.

Harga tiket masuk per orang mulai dari Rp 5.000. 

Jepara juga memiliki desa wisata bernama Tempur yang dikelilingi gunung. Adapun aliran sungai di desa ini diketahui berasal dari mata air Gunung Muria.

Lokasi Desa Wisata Tempur ada di kawasan lereng Gunung Muria, tepatnya di Guagah, Tempur, Kecamatan Keling, Jepara, Jawa Tengah. 

Kebanyakan masyarakat yang tinggal di area ini bekerja sebagai penghasil kopi yang sudah dikenal luas, dilansir dari tic.jepara.go.id.

Bahkan, produk kopi unggulan dan terkenal dari desa ini juga sampai diekspor ke luar negeri. 

Bukit yang satu ini punya pemandangan yang bisa dijadikan latar foto Instagramable.

Letaknya juga masih berada di kawasan Desa Wisata Tempur, jadi pengunjung yang datang bisa sekalian menyicipi kopi khas dari warga sekitar. 

Buat yang ingin mampir dan menikmati panorama alam Bukit Bejagan, wajib membayar tiket parkir mulai dari Rp 5.000, dikutip dari keling.jepara.go.id.

Hutan Wisata Sreni Indah terletak di kawasan Tirto, Bategede, Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. 

Tempat wisata alam ini merupakan kawasan hutan lindung yang dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman pinus, dikutip dari Nalumsari.jepara.go.id.

Lokasinya yang ada di lereng Gunung Muria membuat udaranya pas untuk wisatawan yang ingin bersantai atau jalan-jalan.  

Fasilitas yang disediakan di Hutan Wisata Sreni Indah, di antaranya warung makan, warung kopi, tempat main anak, WiFi, toilet, bumi perkemahan, dan spot foto. 

Biaya masuknya mulai dari Rp 5.000 per orang, dan wisatawan sudah bisa menikmati pemandangan yang disuguhkan di Hutan Wisata Sreni.

8. Danau Blingoh

Awalnya danau ini terbentuk akibat bekas galian tambang yang tak ditutup dan dipenuhi dengan air hujan. 

Meski bukan danau alami, air di Danau Danau Blingoh bewarna biru kehijau-hijauan.

Alamatnya ada di Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, dan terletak di tengah perbukitan.

Para wisatawan yang datang bisa berburu foto di tempat ini karena lataranya cukup Instagramable. 

Jika ingin mampir, disarankan datang saat musim penghujan, karena saat musim kemarau airnya jadi sedikit atau mengering. 

9. Udara Yoga

Walaupun lokasinya ada di Jepara, Udara Yoga menawarkan tempat wisata dengan konsep ala perkampungan di Bali.

Dilansir dari Tribunnews, Minggu (17/3/2019), tempat wisata ini dulu awalnya hanya kandang kuda, kemudian sang pemilik mengubahnya jadi tempat wisata.

Alamat lengkapnya ada di Jalan Jokosari, Ngabul, Jepara, Jawa Tengah.

Para pengunjung yang datang bisa jalan-jalan sambil menunggangi kuda-kuda yang telah disiapkan oleh pengelola. 

Jam bukanya mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB setiap harinya.

Selanjutnya ada Pantai Kartini yang dulunya merupakan tempat istirahat bagi keluarga R.A. kartini di kawasan Jepara, dikutip dari disparbud.jepara.go.id.

Terdapat akuarium raksasa dengan bentuk kura-kura yang diberi nama Kura-Kura Ocean Park. 

Selain akuarium, ada juga dermaga yang bisa digunakan pengunjung untuk menyeberang ke Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang. 

Pantai Kartini punya fasilitas yang cukup lengkap, ada hotel, homestay, tempat ibadah, toko oleh-oleh, tempat kuliner, dan gazebo untuk santai. 

https://travel.kompas.com/read/2022/04/21/140500627/10-wisata-jepara-ada-museum-kartini-dan-taman-air-terbesar-di-jateng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke