Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masjid Jami' Al-Makmur di Jakarta Pusat yang Melegenda Sejak Jaman Raden Saleh

KOMPAS.com - Masjid yang diresmikan tahun 1932 ini ternyata sempat berpindah-pindah tempat hingga akhirnya menetap di tepi sungai Ciliwung.

Sebelumnya, Masjid Jami' Al-Makmur berada dalam kompleks rumah Raden Saleh, sang maestro lukis yang kaya raya. Letaknya sekitar 80-100 meter dari lokasi berdirinya masjid saat ini.

Setelah hijrah ke Bogor, Raden Saleh lalu menjual seluruh tanah miliknya. Ia juga menjual bangunan masjid kepada tuan tanah keturunan Arab, yakni keluarga Alatas, hingga kawasan tersebut terkenal sebagai Alatas Land.

Singkat cerita di tangan keluarga Alatas, tanah kembali dijual kepada Yayasan Ratu Emma, yaitu yayasan misionaris Kristen milik orang Belanda yang bergerak di pelayanan sosial dan rumah sakit.

Masjid Jami' Al-Makmur yang sudah berdiri saat itu, diminta dibongkar oleh Yayasan Emma sekitar tahun 1947.

Masjid digotong ramai-ramai

Mendengar hal tersebut warga Cikini Binatu berupaya keras mencegahnya dan melakukan perlawanan terhadap sikap pemerintah kolonial Belanda.

Hal inilah yang membuat bangunan masjid digotong beramai-ramai oleh warga Cikini Binatu, ke lokasi masjid sekarang.

Setelah melewati pemugaran di beberapa bagian, masjid akhirnya diresmikan Agus Salim. Tahun peresmian ini pun dilukiskan dalam aksara Arab di bagian depan atap masjid.

Jika berkunjung ke tempat ini, kamu bisa menemukan bekas-bekas sejarah yang tertinggal di ubin bagian tengah masjid.

"Bagian ubin yang coklat ini masih asli, tiang-tiang yang di tengah ini juga. Cuma untuk lantai dua, itu sudah dipugar sama Pak Anies Baswedan," kata Ketua DKM Masjid Jami' Al-Makmur, Syahlani kepada Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).

Lokasi masjid persis di sebelah aliran Sungai Ciliwung. Syahlani bercerita bahwa dulu, air Sungai Ciliwung yang masih sangat bersih, kerap digunakan warga sekitar untuk berwudhu di sungai.

Namun seiring waktu berjalan, air sungai kian mengeruh, seperti yang terlihat saat ini, sehingga tidak bisa digunakan untuk berwudhu lagi.

https://travel.kompas.com/read/2022/04/21/173100427/masjid-jami-al-makmur-di-jakarta-pusat-yang-melegenda-sejak-jaman-raden-saleh

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke