Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hamparan Sawah Instagramable di Desa Wisata Kolisia B di NTT

MAUMERE, KOMPAS.com - Desa Kolisia B kini menjadi salah destinasi wisata baru yang mulai diminati oleh warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Desa ini tidak hanya punya potensi laut yang indah, tetapi juga areal persawahan yang cantik.

Sejak 2021, Desa Kolisia B ditetapkan sebagai salah satu dari 35 desa yang ditetapkan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diego menjadi desa wisata.

Itu tertuang dalam keputusan Nomor: 197/HK/2021 tentang kawasan desa wisata di Kabupaten Sikka tahun 2021.

Desa Kolisia B berada di utara kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, tepatnya di Kecamatan Magepanda.

Kompas.com mengunjungi persawahan Desa Kolisia B bersama seorang wisatawan lokal, Eto Kwuta (32) pada Kamis (24/04/2022) pagi.

Kata Eto, persawahan ini sangat cocok dikunjungi menjelang matahari terbit. Apalagi saat ini memasuki musim panen.

"Ini waktu yang tepat apalagi padi sudah menguning. Para petani juga banyak yang lagi panen," ujarnya.

  • Tengge dan Deng, Warisan Leluhur di Manggarai NTT yang Terus Dilestarikan
  • Mengejar Momen Matahari Terbit di Golo Pongkor NTT

Perjalanan menuju Desa Kolisia B bisa menggunakan roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Jalanan rata dan lurus menjadi kenikmatan tersendiri bagi pengunjung yang ingin datang ke sini.

Saat tiba di tempat ini, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan bebukitan yang eksotis yang mengitari sawah.

Perpaduan ini pun seolah menjadi pembeda wiisata persawahan Kolisia B dengan tempat wisata lainnya di Kabupaten Sikka.

  • Ule Nale, Tradisi Tahunan Sikka NTT yang Tak Boleh Diikuti Ibu Hamil
  • Warung Kopi Deng Sapa Cafe di Sikka NTT, Tempat Ngopi Sambil Baca Buku

Tak heran, lanjut Eto, tempat ini memipoki banyak spot Instagramable yang bisa diabadikan pengunjung saat berada di tempat ini.

"Ada banyak pilihan bisa dengan latar bukit, sawah, matahari terbit dan sunset. Tergantung pengunjung," ujarnya.

Ia berujar, hampir setiap pagi dan sore banyak anak muda berseliweran di tempat itu. Ada yang datang sendiri, berpasangan, bahkan bergerombol.

Kerja Kolaborasi

Eto mengaku takjub dengan keindahan persawahan Kolisia B. Namun, potensi ini justru tidak dibarengi dengan dukungan dari pemerintah setempat.

Menurutnya, areal persawahan Kolisia lebih elok apabila dibangun lopo-lopo kecil, gazebo, ataupun fasilitas pendukung lainnya.

  • Persawahan Magepanda di Sikka NTT, Sajikan Pesona Keindahan Senja
  • Eloknya Matahari Terbit di Pulau Kojadoi, Sikka Flores

Lebih dari itu lanjut dia, pengelolaannya, juga harus melibatkan masyarakat setempat, sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Desa ini kan sudah ditetapkan jadi desa wisata. Maka ke depan kita berharap kerja kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan desa, dan masyarakat," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/04/22/070700827/hamparan-sawah-instagramable-di-desa-wisata-kolisia-b-di-ntt

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke