KOMPAS.com - Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat berwisata ke suatu tempat adalah tingkat keamanannya.
Lalu, apakah Indonesia sudah menjadi tempat yang aman dan ramah bagi wisatawan, khususnya perempuan?
Travel Blogger Marischka Prudence, atau akrab disapa Pru, mengatakan bahwa aman atau tidaknya suatu tempat di sebuah negara sifatnya relatif atau kondisional.
Menurut Pru, di setiap negara, sangat mungkin ada kota-kota yang karakternya saling bertolak belakang. Misalnya, dalam satu negara, ada kota yang memberikan rasa aman, ada juga kota yang membuat pelancong harus berhati-hati.
Ia memberi contoh di Eropa, misalnya, ada tempat yang aman, tetapi ada juga kota yang dikenal karena banyak copet pengincar turis.
Bahkan, di beberapa kota tertentu di Eropa, kata dia, pelancong tidak boleh sembarangan menaruh tas atau dompet jika tak ingin barangnya tiba-tiba menghilang karena dibawa kabur oleh pencopet.
"Sama seperti di Indonesia. Tapi secara umum kota-kota besarnya cukup aman, apalagi yang tujuan turis, misalnya Yogyakarta dan Solo, itu udah aman dan nyaman," kata Pru.
Lebih lanjut mantan jurnalis ini menjelaskan, semakin ke sini lingkungan Indonesia semakin baik.
"Semoga ekonomi juga semakin membaik, supaya tingkat kriminalitas menurun, karena keamanan dan kenyamanan sejalan dengan itu," tuturnya.
Rekomendasi destinasi wisata solo traveling yang aman untuk perempuan
Pru merekomendasikan kepada wisatawan, khususnya perempuan yang baru mencoba perjalanan solo atau solo traveling, untuk memulainya dari destinasi wisata yang populer. Di antaranya Yogyakarta, Solo, dan Bali.
Ia juga kerap menjumpai pelancong perempuan dari negara lain yang berkunjung ke Toraja, Sulawesi Selatan, maka ia menilai tempat tersebut dianggap cukup aman bagi perempuan yang ingin berwisata sendirian.
Selain itu, sebagai pencinta wisata laut, ia merekomendasikan dua wilayah di Maluku, yakni Ambon dan Banda Neira, sebagai tempat yang seru untuk dikunjungi.
"Di Indonesia banyak banget tempat-tempat yang orangnya ramah. Asalkan kita juga ramah, banyak tempat yang baik dan ramah ke kita, don't worry (jangan khawatir)," tutur Pru.
Namun, ia berpesan agar pelancong harus menyiapkan berbagai hal yang penting sebelum melakukan perjalanan.
"Atur perjalanannya ke mana, booking (pesan) dulu penginapan, dan lain-lain supaya enggak terlihat kebingungan," katanya.
Menurut perempuan dengan 111.000 pengikut di Instagram ini, penting untuk menentukan rencana perjalanan secara matang agar tidak terlihat kebingungan, serta bisa mengundang orang dengan niat jahat.
"Selain rugi dari segi waktu, ada kemungkinan diperhatiin orang, rawan sama orang jahat. Terus kalau mau nanya, santai aja, jangan memperlihatkan panik atau khawatir," pesan dia.
Selanjutnya, ia menyebutkan perlunya memiliki nomor darurat yang bisa dihubungi sewaktu-waktu jika terjadi hal tak terduga, terutama jika pergi sendirian.
Pru juga mengatakan peran asuransi yang penting, apalagi jika terjadi hal-hal di luar rencana sebelumnya.
Selain menjadi lebih tenang, hal ini dapat meminimalisir biaya-biaya besar yang mungkin muncul, apabila kejadian buruk mendadak muncul di tengah perjalanan.
https://travel.kompas.com/read/2022/04/22/170200427/indonesia-negara-yang-ramah-bagi-wisatawan-perempuan-