Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemkot Yogyakarta Buka Gerai Vaksinasi di Malioboro Saat Libur Lebaran

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menyediakan gerai vaksinasi di Malioboro bagi wisatawan yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pemerintah sebelumnya membatasi momen mudik pada tahun 2021. Tahun ini, dengan kondisi mudik Lebaran sudah diizinkan ditambah periode libur yang cukup panjang, maka diprediksi Kota Yogyakarta akan kebanjiran wisatawan.

Untuk mengantisipasi banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta sekaligus untuk mencegah penularan Covid-19, Pemkot Yogyakarta akan membuka gerai-gerai vaksinasi saat libur Lebaran 2022. 

  • Jam Rawan Klitih di Yogyakarta yang Harus Dihindari Pengendara Saat Bepergian
  • 20 Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Ada Cokelat Monggo hingga Geplak
  • Persiapan Pemerintah Yogyakarta Sambut Wisatawan Saat Libur Lebaran

"Kami akan membuka gerai-gerai vaksinasi (dosis satu atau dua) dan booster. Gerai di Malioboro ada, dan di Puskesmas-puskesmas ada," kata Heroe, Jumat (22/4/2022).

Dia mengungkapan bahwa sebenarnya waktu terbaik pemberian vaksin atau booster adalah saat ini, sehingga pada waktu libur Lebaran kekebalan tubuh sudah terbentuk.

"Di gerai-gerai vaksin disiapkan sebanyak 200 dosis," katanya.

Heroe menambahkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, terjadi peningkatan pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kota Yogyakarta.

Rinciannya, sebelum hari raya, capaian booster di kota ini baru mencapai 50 persen, sedangkan menjelang hari raya sudah meningkat sebesar 70 persen.

Sementara itu, Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sumadi mengatakan, pihaknya sempat khawatir target vaksinasi booster pada bulan April yang  mencakup 25 persen dari sasaran tidak terpenuhi.

"Menjelang Hari Raya Idul Fitri, booster melonjak ya sekarang di angka 27 persen dari sasaran. Padahal saat awal bulan baru sekitar belasan persen, sekarang sudah melebihi target bulan April," tutur Sumadi.

Ia menambahkan, pelonggaran syarat perjalanan bagi pelaku perjalanan memicu peningkatan vaksinasi booster di DIY.

"Sekarang kan yang sudah booster diberi kelonggaran. Mudah-mudahan bukan karena kelonggaran mereka booster, tetapi karena kesadaran," ujar dia.

  • Lion Air Akan Buka Rute Pontianak-Yogyakarta PP, Mulai Rp 935.400
  • Awal Mula KRJ di Yogyakarta, Bagi Makanan Gratis untuk Buka Puasa
  • Kejahatan Jalanan di Yogyakarta Diharapkan Tak Pengaruhi Pariwisata

Saat liburan Lebaran ini, jelasnya, pihaknya akan menyediakan gerai vaksianasi di destinasi-destinasi wisata, yang saat ini sedang dalam pembahasan.

"Kemarin ada petunjuk dari pusat untuk melakukan vaksin acak di tempat wisata, pemerintah enggak mau kecolongan lagi, maka daerah diminta vaksin acak di destinasi wisata," kata dia.

Jika ada wisatawan yang belum mendapatkan vaksinasi baik itu dosis satu, dua, maupun booster, mereka bisa mendapatkan vaksin di gerai-gerai tersebut. Tetapi, dirinya belum bisa memastikan jumlah gerai vaksinasi di DIY saat libur Lebaran 2022.

"Kita belum bisa memastikan berapa titiknya, kita siapkan kesiapan nakes (tenaga kesehatan) juga, logistik ada, mungkin di destinasi yang kunjungannya banyak," kata dia.

Gerai-gerai vaksin ini nantinya disiapkan pada tiga atau lima hari setelah Hari Raya Idul Fitri, lantaran pada hari-hari tersebut sudah banyak yang berwisata.

https://travel.kompas.com/read/2022/04/22/180400527/pemkot-yogyakarta-buka-gerai-vaksinasi-di-malioboro-saat-libur-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke