Jangan Lupa Lakukan 8 Hal Ini Sebelum Pergi Mudik

KOMPAS.com - Mudik lebaran 2022 sudah di depan mata, bahkan sebagian masyarakat telah pulang ke kampung halaman lebih awal.

Saat pulang kampung, masyarakat biasanya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

• 10 Tips Mudik Lebaran yang Aman, Cek Kondisi Rumah dan Kendaraan
• Kapan Pengemudi Wajib Istirahat Saat Mudik Naik Mobil Pribadi?

Sebelum mudik, sebaiknya masyarakat mempersiapkan sejumlah hal agar rumah tetap aman. Sebab, rumah yang ditinggalkan dalam kondisi kosong sangat berisiko terlebih jika ditinggalkan dalam waktu yang lama.

Berikut delapan hal yang tidak boleh dilupakan sebelum meninggalkan rumah untuk mudik lebaran 2022.

Mengutip Kompas.com (14/05/2019), mengunci pintu dan jendela rumah adalah hal penting yang wajib dilakukan oleh para pemudik. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan pintu dan jendela sudah tertutup dan terkunci rapat. 

Ini merupakan langkah dasar untuk menjaga rumah tetap aman selama ditinggal mudik. Ada baiknya menambah gembok untuk membuat rumah lebih aman. 

Sebaiknya, kamu membawa kunci rumah saat mudik. Jangan menyimpan kunci di tempat-tempat yang biasa diketahui orang, seperti di bawah keset, rak sepatu, atau pot bunga.

2. Cabut barang elektronik dari stop kontak 

Hal yang tidak boleh dilupakan sebelum mudik adalah mencabut barang elektronik dari stop kontak.

Hal ini bertujuan untuk menghindari hubungan pendek arus listrik atau korsleting. 

• 7 Cara Hadapi Anak Tantrum Saat Mudik, Jangan Merasa Malu
• 4 Benda Ini Wajib Dibawa Agar Anak Tak Rewel Saat Mudik

Di rumah biasanya terdapat berbagai perangkat elektronik, misalnya televisi, radio, lemari es, pendingin ruangan (AC), mesin cuci, dispenser, dan lainnya. Sebelum mudik, pastikan barang-barang elektronik tersebut tidak menyala.

Agar rumah tetap aman, sebaiknya kamu melepas regulator gas sebelum mudik. Selain itu, pastikan tabung gas dalam keadaan aman guna mencegah kebocoran gas. 

Lebih aman lagi, jika kamu mengosongkan gas di dalam tabung tersebut. Cara ini wajib dilakukan untuk menghindari kebakaran akibat kebocoran tabung gas. 

4. Nyalakan lampu rumah 

Meskipun rumah dalam keadaan kosong, sebaiknya tetap menyalakan lampu pada beberapa titik. Kamu tidak perlu menyalakan semua lampu rumah saat meninggalkannya. 

Cukup nyalakan lampu teras atau halaman agar rumah tidak terlihat gelap saat malam hari.

Bila perlu, pasang lampu LED otomatis yang bisa menyala saat gelap dan padam saat terang.

5. Kosongkan penampungan air 

Mengosongkan bak air, ember, atau wadah penampungan air merupakan cara untuk mencegah nyamuk dan sarang penyakit. 

Lebih baik lagi jika kamu membalikkan posisi penampungan air tersebut sehingga tetap kering. Dengan begitu, kesehatan rumah Anda tetap terjamin meskipun ditinggal mudik dalam waktu lama. 

Sebelum mudik, luangkan waktu untuk membersihkan rumah. Sebab, jika rumah ditinggalkan dalam keadaaan kotor dalam waktu lama bisa memicu kehadiran hewan seperti tikus, kecoa, dan semut. 

Tentunya, kamu tidak ingin menjumpai kondisi tersebut saat pulang ke rumah. 

7. Simpan barang berharga 

Sebagian besar masyarakat meninggalkan sejumlah barang berharga di rumah saat mudik, seperti emas, surat-surat berharga, uang, dan perhiasan. 

Pastikan barang-barang berharga tersebut disimpan pada tempat yang aman.

Akan lebih baik, jika kamu menitipkannya di bank atau lembaga keuangan lainnya yang menyediakan jasa penitipan barang berharga.

Meskipun harus mengeluarkan biaya, namun keamanan barang-barang berharga tersebut lebih terjamin. 

Tips selanjutnya adalah memastikan token listrik mencukupi selama rumah ditinggal mudik, seperti dikutip dari Kompas.com (21/04/2022). Tujuannya, agar lampu teras atau penerangan lainnya tetap menyala. 

Selain itu, jika token listrik habis maka alarm pengingat akan berbunyi, sehingga dapat mengganggu tetangga. 

• Mudik Naik Kereta Api, Anak Usia 6-17 Tahun Tak Perlu Tes Covid-19
• 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Mudik Naik Mobil Pribadi

Serupa, bagi pelanggan listrik pascabayar, sebaiknya melunasi pembayaran listrik di awal bulan atau sebelum tanggal 20. Tujuannya, agar terhindar dari denda dan pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran.

Tentunya, pemudik tidak ingin mendapati rumahnya mati listrik saat pulang ke rumah.