Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei Google: Minat Turis Asing Wisata ke Indonesia Naik 94 Persen

KOMPAS.com - Minat wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke Indonesia dinilai meningkat cukup tinggi, khususnya sejak dicabutnya kebijakan pembatasan perjalanan dan karantina pada Maret 2022.

Dihapusnya pembatasan perjalanan ini terjadi karena situasi pandemi Covid-19 yang dinilai semakin terkendali, serta tingkat vaksinasi yang tinggi di banyak negara, termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu, banyak negara yang berupaya memulihkan sektor pariwisata mereka yang sebelumnya sempat terpuruk selama dua tahun.

Menurut analisis penelusuran Google terkait perjalanan wisata, sejak dicabutnya kebijakan pembatasan perjalanan pada Maret lalu, minat wisman datang ke Indonesia naik hingga 94 persen dibandingkan saat sebelum pandemi.

  • Survei: 85 Persen Orang Berencana Bepergian dalam 6 Bulan ke Depan
  • Kunjungan Turis Asing ke Pura Ulun Danu Bali Naik 30 Persen
  • 647 Turis Asing Kunjungi Sulawesi Utara pada Februari 2022

Hal ini disampaikan oleh Asia Pacific Travel Lead for Google, Hermione Joye, pada diskusi Southeast Asia Travel Roundtable secara virtual, Selasa (26/4/2022).

Angka 94 persen tersebut, menurutnyam sangatlah tinggi, apabila dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021.

Dari data yang sama, ditemukan bahwa pandemi Covid-19 menghantam industri pariwisata di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Bahkan, kunjungan wisman diketahui menurun hingga 82 persen pada 2020 dan 98 persen pada 2021.

Lebih lanjut, menurut Hermione, secara keseluruhan, permintaan untuk berwisata baru mulai membaik pada kuartal keempat tahun 2021. Kemudian, angka ini melesat naik pada kuartal pertama tahun 2022.

Selain minat kunjungan wisman ke Indonesia yang naik 94 persen, negara di Asia Tenggara lainnya yang mencatat kenaikan tinggi adalah Filipina dengan angka 118 persen.

Sementara itu, menurut Google, orang Indonesia yang ingin pergi liburan ke luar negeri juga naik hingga 70 persen. Persentase ini meningkat dibandingkan tahun 2019, saat sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Lima destinasi yang yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia adalah Singapura, Paris di Perancis, Kuala Lumpur di Malaysia, Dubai di Uni Emirat Arab, dan Sydney di Australia.

Selain itu, pencarian untuk penyewaan atau “vacation rentals” juga melonjak hingga 315 persen dibandingkan Maret 2019. Hal ini menunjukkan potensi durasi kunjungan lebih lama di luar negeri, dan preferensi terhadap akomodasi yang lebih eksklusif.

  • Akhir 2021, Warga Indonesia Mulai Aktif Cari Info Wisata Luar Negeri
  • 10 Dokumen Penting yang Wajib Dibawa Saat Traveling ke Luar Negeri
  • Survei: Meski Pandemi Melandai, Mayoritas Wisatawan Tetap Waspada

Lalu, dalam penelusuran untuk "asuransi perjalanan" selama satu tahun yang sama, juga meningkat hingga 78 persen. Artinya, wisatawan ingin tetap terlindungi selama perjalanan kala pandemi maupun dari insiden tak terduga.

Adapun data-data tersebut diambil dari Travel Insights with Google, suatu platform yang dapat memberikan informasi tentang perubahan terkait permintaan untuk perjalanan pariwisata.

https://travel.kompas.com/read/2022/04/26/190600027/survei-google--minat-turis-asing-wisata-ke-indonesia-naik-94-persen

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke