Mudik Lebaran 2022, Pemesanan Kamar Hotel di Kota Batu Naik 30 Persen

BATU, KOMPAS.com - Momen mudik Lebaran menjadi momen bagi pengelola hotel dan restoran untuk mendapatkan pengunjung.

Seperti di Kota Batu, Jawa Timur, reservasi hotel mengalami peningkatan dengan rata-rata mencapai 30 persen dari total kamar yang ada.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Batu, Sujud Hariadi.

"Untuk H+1, 2 dan 3 ada peningkatan untuk reservasi, bahkan beberapa hotel sudah sampai mencapai 70 persen reservasi, tapi rata-rata masih 20 sampai 30 persen," kata Sujud saat dihubungi via telepon pada Selasa (26/4/2022).

• Skuter Listrik Dilarang di Jalan Raya Alun-alun Kota Batu
• 15 Vila di Batu yang Cocok untuk Keluarga, Harga Mulai Rp 100.000
• Itinerary Wisata Sehari Kota Batu, Paralayang dan Makan Ketan Ikonik

Meski begitu, saat ini atau H-6 Lebaran, tingkat okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel di Kota Batu rata-rata masih rendah. Namun, dia optimistis bahwa dalam waktu tiga hari ke depan akan ada peningkatan secara perlahan.

"Untuk hari ini masih belum, harian masih rendah paling rata-rata 10 persen kan belum semua libur, tapi Insya Allah kami optimis dua, tiga hari ke depan mulai ada peningkatan," katanya.

Lebih lanjut soal harga, menurutnya pengelola hotel tidak bisa berbuat banyak untuk menaikkan tarif. Sujud menilai, hal itu dikarenakan daya beli masyarakat yang masih rendah.

"Kita tidak bisa berbuat banyak untuk meng-up (menaikkan) harga, jadi harganya lebih sedikit tinggi dari normal, paling naik 25 persen, seperti Hotel Selecta normalnya Rp 500.000 per malam, kalau low season hanya Rp 375.000, tapi ketika peak season paling hanya Rp 800.000, kalau enggak kuat dibalikin harga normal," ungkapnya.

Sementara itu, kondisi restoran tidak jauh berbeda. Menurutnya, dengan kenaikan harga elpiji, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya cukup terpengaruh.

• Dampak PPN 11 Persen, Harga Menu Restoran di Kota Batu Berpotensi Naik
• Menikmati Keindahan Ladang Bunga Matahari di Kota Batu
• Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kota Batu Turun Akibat Covid-19

Para pengelola restoran di Kota Batu belum berani untuk menaikkan harga menu makanan dan minuman.

"Kita ngalah di margin keuntungan, paling enggak banyak jadi 20 sampai 30 persen dari sebelumnya 40 persen, kita masih menghitung kalau mau menaikkan harga," katanya.

Perlu diketahui, jumlah anggota PHRI Kota Batu sebanyak 88 anggota. Dari jumlah tersebut diantaranya terdapat 60 hotel dan 12 restoran.