Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Wisata De Park Green Terrace, Aktivitas, Jam Buka, dan Rute

KOMPAS.com -  De Park merupakan sebuah tempat wisata yang memadukan konsep taman dan kuliner di alam terbuka. Lokasinya berada di kawasan Green Terrace, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. 

Namun, siapa sangka obyek wisata ini dulunya hanyalah lahan kosong yang dimanfaatkan sebagai area parkir kendaraan. 

“Awalnya lahan kosong untuk parkir, terus dulu saya lihat dan ingin memanfaatkannya karena kok cuma lahan parkir saja sih?” tutur Pemilik De Park, Laurensia Yap, dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/11/2021). 

Ide mendirikan De Park bermula dari pengalamannya saat kuliah di Melbourne, Australia. Ia melihat masyarakat di Negeri Kanguru gemar berjalan-jalan di taman. 

Oleh sebab itu, Laurensia pun berniat untuk mengubah lahan parkir itu menjadi ruang komunal kekinian. Awalnya, ia ingin menyulap lahan parkir itu menjadi taman yang memungkinkan masyarakat untuk jalan-jalan dengan aman sambil wisata kuliner dan berfoto. 

Kemudian, ide tersebut berkembang dengan menambahkan sejumlah kios-kios kecil atau tenant. 

“Kalau taman saja, mungkin orang kurang tertarik. Jadi, kami kasih kios-kios kecil, totalnya 12 kios karena lahannya enggak besar,” jelasnya. 

Pembangunan De Park dimulai pada Juli 2021. Tempat ini baru dibuka untuk wisatawan pada 29 Oktober 2021 lalu.

Dengan mengusung konsep ruang terbuka, De Park menawarkan sensasi nongkrong dikelilingi pepohonan bagi para pengunjung. 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Jumat (22/4/2022), pengunjung bisa melakukan sejumlah kegiatan di obyek wisata tersebut. 

1. Foto di spot Instagramable

Hampir setiap sudut di De Park didesain dengan tampilan yang Instagramable. Jadi, pengunjung bisa leluasa mengambil foto di area taman maupun sekitar tempat kuliner.

Beberapa spot cantik yang bisa dipilih sebagai latar foto adalah area hijau De Park, sisi tengah De Park dengan sepasang kursi yang apik, area untuk duduk lesehan, dan rooftop. 

Pengunjung juga bisa berfoto di depan tenant yang Instagramable. 

2. Menikmati live music

Setiap malam Minggu, De Park menyediakan pertunjukkan live music bagi pengunjung.

Maka, saat akhir pekan, kamu bisa menikmati pemandangan senja di atas rooftop kafe Espresso and Co, bersama secangkir kopi dan bean bag yang tersedia. 

Kemudian, berlanjut dengan menikmati pertunjukan live music pada malam harinya. 

3. Wisata kuliner 

Kios atau tenant di De Park menawarkan beberapa kuliner. Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Rabu, Laurensia mengaku mengincar tenant UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) lokal untuk mengisi kios di De Park.

Sebaliknya, ia justru enggan mengikutsertakan tenant dari merek-merek besar dan ternama. Hal ini lantaran ia ingin memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM lokal untuk memperluas usahanya. Khususnya, UMKM lokal yang lahir pada masa pandemi Covid-19. 

“Di sini targetnya memang UMKM lokal untuk membantu kalau di Indonesia, merek lokalnya enggak gitu-gitu saja, banyak yang bagus,” sambung dia. 

Tak hanya kuliner, pengunjung bisa menemukan sebuah tenant tanaman hias bernama Botami. UMKM lokal ini menjual beragam jenis aglonema hingga kaktus mini, dan media tanam.

Harganya pun beragam, mulai dari Rp 15.000 untuk satu pot kaktus berukuran mini, hingga termahal Rp 8 juta untuk beberapa helai tanaman Monstera. 

Tak hanya tanaman hias, pengunjung bisa menemukan aneka produk UMKM lokal lainnya. Jadi, sembari melepas penat kamu juga bisa ikut memajukan bisnis UMKM lokal. 

Jam buka De Park  

Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Jumat, De Park buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00-20.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-21.00 WIB.

Kamu bisa menjadi De Park sebagai salah satu alternatif ngabuburit selama Ramadhan. 

Apabila ingin berkunjung, De Park berlokasi di dalam Green Terrace TMII di kawasan TMII. Tepatnya berada di dekat Pintu Gerbang 1 TMII. 

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/11/2021), pengunjung bisa menjadikan Tamini Square dan Masjid Agung At-Tin sebagai patokan arah. Waktu tempuhnya sekitar enam menit dengan berkendara. 

Tamini Square merupakan mal yang terletak di Jalan Taman Mini Nomor 1, Pinang Ranti, Kecamatan Makasar. Jarak menuju Pintu Gerbang 1 TMII dari Tamini Square 1,1 kilometer (km) atau sekitar satu menit. 

Dari mal tersebut, kamu hanya perlu berjalan lurus beberapa gedung seperti Rumah Sakit Tingkat II Moh. Ridwan Meuraksa, SPBU, dan Gedung Pencak Silat TMII. 

Jika sudah melewati Gedung Pencak Silat TMII, maka tak butuh lama kamu akan tiba di pintu masuk menuju kawasan Masjid Agung At-Tin. Masjid ini terletak di Jalan Taman Mini Nomor 3, Pinang Ranti, Kecamatan Makasar.

Jarak menuju Pintu Gerbang 1 TMII hanya tinggal beberapa ratus meter lagi. Patokan jalur menuju Pintu Gerbang 1 TMII adalah sebuah putaran yang letaknya pada jalur menanjak. 

Jika kamu mengendarai motor, maka belok kiri pada putaran itu menuju ke arah TMII. Ada papan petunjuk besar bertuliskan “Selamat Datang Taman Mini Indonesia Indah Pintu Masuk 1”. 

Setelah belok kiri menuju arah pintu gerbang TMII, tetap berjalan lurus hingga menemui sebuah putaran di dekat Museum Purna Bhakti Pertiwi.

Setelah berputar, kamu akan menemui Hotel Santika. Kawasan De Park letaknya tepat berada di sisi kiri hotel tersebut. 

Jika menggunakan mobil, kamu harus parkir di area Green Terrace. Setelah melewati jalur tanjakan menuju pintu Gerbang 1 TMII, pada sisi kiri akan terdapat sebuah area yang penuh dengan tempat makan ternama seperti J.Co, A&W, dan KFC. 

Kamu bisa masuk lewat pintu tersebut karena De Park masih berada di dalam kawasan Green Terrace TMII. 

  • 8 Tempat Ngabuburit di Jakarta Selatan, Bisa Sambil Piknik 
  • Itinerary 1 Hari di Jakarta Aquarium dan Sekitar, Sekalian Ngabuburit

https://travel.kompas.com/read/2022/04/26/220400427/panduan-wisata-de-park-green-terrace-aktivitas-jam-buka-dan-rute

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke