Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Mangrove di Probolinggo, "Healing" Sambil Berburu Foto

KOMPAS.com - Probolinggo punya sederet atraksi wisata alam yang memesona dengan panorama lautnya. Kota pesisir ini bisa menjadi pilihan utama untuk menghabiskan waktu bersama keluarga selama libur lebaran 2022.

Salah satu lokasi terbaik untuk menikmati eksotisme hutan bakau dan tepi laut Probolinggo adalah wisata mangrove BJBR (BeeJay Bakau Resort).

Rupanya, resor ini dulunya adalah kawasan pembuangan sampah, hingga akhirnya menjelma sebagai tempat wisata keluarga di Jawa Timur.

"Bagian belakang tempat ini dulunya tempat pembuangan sampah, kotor sekali, lalu dibersihkan dan bangunan pertama yang dibikin adalah restoran. Kemudian dipasang jembatan kayu secara manual agar tidak merusak ekosistem bakau, pelan-pelan pembangunan wahana dan bungalow dilakukan secara bertahap hingga seperti ini," terang Rohman, Captain Floor BJBR kepada Kompas.com, Selasa (26/04/2022).

Bee Jay Bakau Resort bisa jadi pilihan yang pas untuk tempat healing sekaligus melepas kejenuhan rutinitas hidup.

Berlokasi di dekat Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, BJBR berjarak sejauh 13 kilometer dari Gerbang Tol Probolinggo Utara, atau sekitar 30 menit bila ditempuh dengan mobil.

Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di wisata mangrove BJBR? Berikut ulasannya.

Salah satu spot yang menyita perhatian dari BJBR ini adalah mushol berdinding kaca dan "mengapung" di atas laut.

Setelah beribadah, pengunjung bisa menikmati panorama hutan bakau yang mengagumkan serta merasakan suasananya yang menenangkan. Tempat wudu yang tersedia juga berkonsep outdoor sehingga memungkinkan kita sembari menikmati pemandangan yang asri.

Bagi kamu yang doyan berburu foto, ada banyak sekali titik-titik Instagramable untuk menghias media sosialmu.

Seperti pantauan Kompas.com, Selasa, bila ingin mendapat moment terbaik saat berkunjung ke tempat ini, datanglah mulai dari pukul 15.00 WIB hingga menjelang malam.

Pihak pengelola rupanya juga menyarankan hal yang sama.

"Disarankan datang mulai dari sore sampai malam hari karena tidak panas dan bisa menikmati dua suasana, siangnya bisa melihat binatang-binatang laut seperti kepiting dan ikan-ikan kecil, malam harinya ada view lampu-lampu," saran Operasional Manager BJBR Probolinggo, Joko Hariyanto, saat ditemui Kompas.com.

Pada waktu tersebut, lampu-lampu di wahana Alunan Cahaya akan mulai dihidupkan, bersama kemerlap lampu wahana lainnya. Kamu juga bisa duduk sejenak di bangku yang tersedia pada sejumlah titik belokan.

BJBR punya beberapa unit bungalow yang menyajikan pemandangan langsung ke laut dan hutan bakau.

Kapasitas bungalow beragam, mulai dari empat sampai dengan 20 orang, tergantung ukuran bangunan. Sedangkan untuk harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 900.000 sampai Rp 5 juta per malamnya.

Restoran ini adalah cikal bakal terbentuknya resor secara keseluruhan. Restoran beratap tenda dengan empat pucuk atap kubah ini menyediakan kuliner olahan hasil laut yang diproses langsung dengan resep chef berpengalaman.

Joko Hariyanto (Chef Jo) selaku Operasional Manager BJBR Probolinggo sempat mengisi program di salah satu stasiun televisi sebagai hibachi chef, yang memasak dengan gerakan-gerakan akrobatik. Salah satu resep andalannya adalah Sup Ikan Kuning, yang dimodifikasi dari resep Sup Ikan Makassar.

Sup Ikan Kuning ini memadukan cita rasa asam dari belimbing wuluh dan gurihnya daging ikan kakap, sehingga mengeluarkan rasa segar yang berempah.

https://travel.kompas.com/read/2022/04/28/180400127/wisata-mangrove-di-probolinggo-healing-sambil-berburu-foto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke