Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tips Hadapi Arus Balik 2022 untuk Kurangi Macet di Jalan

KOMPAS.com - Arus balik Lebaran 2022 sudah dimulai, dimana puncaknya diprediksi terjadi pada 6,7, dan 8 Mei 2022. Bagi para pemudik yang kembali dari kampung halaman perlu memperhatikan sejumlah hal agar perjalanannya aman dan nyaman.  

Perlu diketahui bahwa mudik Lebaran 2022 mencatatkan rekor tertinggi dibandingkan periode-periode Lebaran sebelumnya.

Data Jasa Marga yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/5/2022) mengungkapkan, pergerakan lalu lintas (lalin) kendaraan yang meninggalkan Jabotabek yaitu sebanyak 1,7 juta unit mulai H-10 hingga H-1 Lebaran atau 22 April hingga 1 Mei 2022.

Angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019, sebelum pandemi. Oleh sebab itu, pemudik perlu siasat agar perjalanannya tetap aman dan nyaman saat arus balik. 

Berikut tips menghadapi arus balik dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi. 

1. Balik lebih awal 

Mengutip Instagram resmi Kementerian Perhubungan, @kemenhub151, pemudik yang membawa kendaraan pribadi diimbau untuk pulang ke kota rantau lebih awal, sebelum puncak arus balik. 

Alternatif lainnya adalah kembali ke kota rantau setelah puncak arus balik. Jadwal perjalanan tersebut tentunya harus disesuaikan dengan izin dari tempat bekerja masing-masing. 

“Mudikers yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, diimbau untuk atur jadwal pulang lebih awal atau setelah puncak arus balik,” tulis Kemenhub.

2. Beli tiket kapal ferry online 

Kemenhub mengingatkan pemudik yang menggunakan jasa layanan kapal ferry untuk membeli tiket secara online satu hari sebelum keberangkatan.

Pembelian tiket kapal ferry dapat dilakukan melalui laman web ferizy.com, aplikasi ferizy, atau pada agen resmi. 

“Tidak ada lagi penjualan tiket langsung di pelabuhan,” tegas Kemenhub. 

Selain itu penumpang kapal ferry diimbau datang tiga jam sebelum perjalanan guna menghindari kemacetan.

Seperti diketahui, terjadi kemacetan cukup parah pada simpul-simpul penyeberangan saat periode mudik Lebaran 2022. 

3. Pantau informasi terkini 

Kemenhub mengimbau masyarakat untuk memantau terus informasi terkini mengenai manajemen lalu lintas.

Beberapa info dapat didapat melalui saluran resmi, seperti akun media sosial kepolisian dan operator jalan tol. 

Tujuannya adalah untuk memudahkan pengaturan di jalan raya, sehingga kemacetan dapat terurai. 

4. Gunakan rest area seperlunya

Kemenhub juga mengimbau pemudik untuk menggunakan rest area seperlunya. Jadi, tidak menimbulkan penumpukan di rest area yang berdampak pada kemacetan di jalan tol. 

“Gunakan rest area seperlunya, agar tidak menimbulkan kepadatan yang berimbas hingga ke badan jalan,” imbuh Kemenhub. 

Seperti diketahui, rest area merupakan salah satu titik rawan penyebab kemacetan. Antrean sejumlah pengguna rest area mengular hingga ke badan jalan sehingga menganggu lalu lintas di jalan tol. 

5. Disiplin protokol kesehatan 

Kemenhub juga mengimbau semua pemudik untuk tetap disiplin menjalakan protokol kesehatan (prokes). Baik pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum. 

Pemudik harus tetap memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak.

6. Jaga kesehatan dan stamina

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi menyarankan agar para pemudik memastikan tubuh dalam kondisi sehat selama arus balik. 

"Yang pertama disiapkan adalah stamina sebelum melakukan perjalanan jauh," ujar Firman, dikutip dari Kompas.com (5/5/2022). 

Menurutnya, sehat dan tidak lelah merupakan syarat mutlak dalam berlalu lintas. Ia menambahkan, kondisi tubuh yang prima membantu pengemudi agar tetap berkonsentrasi dan fokus saat berkendara.

7. Istirahat

Selama perjalanan panjang, lanjutnya, pengemudi perlu berhenti sejenak untuk beristirahat. 

“Bagi pengendara yang lelah atau mengantuk, jangan lupa istirahat karena yang terpenting adalah keselamatan," paparnya. 

Jadi, ketika merasa lelah atau mengantuk jangan memaksakan diri untuk tetap berkendara. Sebaiknya, istirahat sejenak untuk mengembalikan lagi energi, sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman. 

8. Periksa kondisi kendaraan

Firman juga menyarankan para pengendara agar memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan. Pastikan kendaraan layak untuk perjalanan jarak jauh. 

Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan yang diakibatkan dari kelalaian pengemudi.

"Pastikan kembali kondisi kendaraan yang Anda gunakan, seperti cek mesin, tekanan ban, dan kelengkapan lainnya. Sehingga kondisi kendaraan layak jalan," ujarnya. 

https://travel.kompas.com/read/2022/05/06/200800227/-8-tips-hadapi-arus-balik-2022-untuk-kurangi-macet-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke