Arus Balik 2022, Simak 3 Aturan Baru di Rest Area Tol Arah Jakarta

KOMPAS.com - Jelang puncak arus balik yang diperkirakan berlangsung sejak Jumat (6/5/2022) hingga Senin (8/5/2022), sejumlah aturan baru mulai diterapkan di rest area sepanjang ruas tol menuju Jakarta.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2022, termasuk mengantisipasi panjangnya antrean yang mengakibatkan kepadatan di rest area.

Adapun ketiga aturan baru yang diterapkan di sepanjang rest area tol menuju Jakarta, yaitu:

1. Alih fungsi toilet pria jadi toilet perempuan

General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT PT Jasamarga Related Business (JMRB) Meta Herlina Puspitaningtyas menyampaikan, bahwa pihaknya akan mengalihkan beberapa toilet pria di rest area menjadi toilet perempuan.

"Selama arus mudik kemarin, antrean cenderung terjadi di toilet wanita. Maka, beberapa toilet pria akan dialihfungsikan menjadi toilet wanita secara situasional untuk meminimalkan antrean di toilet," tutur Meta, mengutip Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

2. Membatasi pengisian BBM

Antrean di SPBU ternyata jadi salah satu faktor yang menimbulkan kepadatan di rest area. Oleh karena itu, PT JMRB telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk membatasi pembelian BBM.

"Kami akan membatasi pembelian BBM bagi setiap kendaraan apabila terjadi antrean panjang, untuk mengantisipasi kepadatan di SPBU,” jelas Meta.

Namun, apabila langkah tersebut masih belum berdampak, petugas rest area akan mengarahkan pengguna jalan untuk melakukan pengisian BBM di rest area selanjutnya, atau alternatif lain di jalan arteri.

3. Buka tutup rest area

Berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, PT JMRB akan melakukan sistem rekayasa buka tutup rest area saat arus balik Lebaran 2022.

"Buka tutup akan dilakukan pada rest area yang berpotensi menimbulkan titik-titik kepadatan di jalan tol arah Jakarta, untuk memaksimalkan efektivitas rekayasa lalu lintas one way," kata Meta, mengutip Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

Adapun selama skema buka tutup rest area ini, pihaknya turut menambah penyediaan sarana perambuan, rubber cone, water barrier, serta personel keamanan dan pengatur lalu lintas di rest area.

Guna meminimalkan terjadinya kepadatan, pengguna rest area diimbau untuk memastikan kecukupan bahan bakarnya, dan saldo uang elektronik.