Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Selatan Rayakan Hari Orangtua pada 8 Mei, Apa Itu?

KOMPAS.com - Korea Selatan merayakan hari orangtua pada 8 Mei setiap tahunnya. Peringatan hari orangtua merupakan momentum bagi masyarakat Negeri Ginseng untuk menghormati jasa ibu dan ayah. 

Hari orangtua dalam bahasa Korsel disebut sebagai obeoi nal. Dikutip Kompas.com dari Time, mulanya masyarakat Korsel menetapkan 8 Mei sebagai hari ibu sejak 1930-an. Namun, pada 1973, mereka mengubahnya menjadi hari orang tua. 

Sejak saat itulah, warga Korsel memberikan penghormatan kepada ibu dan ayah secara bersamaan pada hari orang tua. 

Apa itu hari orangtua di Korea Selatan? 

Hari orangtua di Korea Selatan diperingati untuk menghormati perjuangan serta jasa ibu dan ayah yang telah membesar anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.

Mengutip portal Layanan Informasi dan Kebudayaan Korea dari Pemerintah Korea, Korea.net, pada hari tersebut, anak-anak di Korsel menghabiskan waktu bersama orangtua sepanjang hari. Jadi, hari orangtua juga kerap disebut sebagai hari keluarga. 

  • Istana Gyeongbok di Korea Selatan Buka Lagi Tur Malam Mulai April 2022
  • Jalan-jalan ke Korea Selatan, Bisa Mampir ke 3 Destinasi Menarik Ini

Anak-anak yang sudah mempunyai penghasilan biasanya memberikan hadiah istimewa kepada orangtuanya. Ada tiga hadiah favorit untuk hari orangtua, yakni uang saku, pemeriksaan kesehatan, dan paket liburan. 

Warga Korea Selatan menganggap Mei sebagai bulan keluarga. Sebab, pada bulan kelima ini, masyarakat Korsel memperingati tiga hari penting. 

Tiga hari tersebut meliputi peringatan hari anak pada 5 Mei, hari orang tua pada 8 Mei, dan hari guru pada 15 Mei. Peringatan tersebut merupakan hari-hari istimewa bagi masyarakat Korsel. 

Tradisi pada Hari Orangtua 

Ada sejumlah tradisi yang dilakukan masyarakat Korea Selatan untuk memperingati hari orangtua, yakni:  

Pada hari orangtua, anak-anak memberikan bunga anyelir atau carnation kepada para orangtuanya, seperti dikutip dari situs The Korea Herald.

Sejumlah tempat akan dipenuhi dengan penjual bunga anyelir segar berwarna-warni. Salah satunya adalah Pusat Pasar Bunga Yangjae di Seocho-gu, Seoul bagian selatan. 

Tempat ini merupakan pasar grosir bunga terbesar di Seoul yang berisi sekitar 430. Lokasinya di dekat Stasiun Yangjae Citizen Forest, yang berjarak sekitar dua menit berkendara dari Stasiun kereta bawah tanah Yangjae.

Ada 220 toko yang menjual bunga anyelir. Seikat anyelir berisi sekitar 20 batang dengan harga rata-rata sekitar 9.300 won, setara Rp 105.000.  

Selain pada peringatan hari orangtua, anyelir juga diberikan kepada para guru pada hari guru setiap 15 Mei.

Mengutip portal Layanan Informasi dan Kebudayaan Korea dari Pemerintah Korea, Korea.net, bunga anyelir itu juga biasanya disematkan pada saku di dada kanan. 

Setiap warna bunga anyelir memiliki makna tersendiri. Anyelir merah berarti orangtua, baik ibu maupun ayah, masih hidup. Sedangkan anyelir merah muda berarti hanya salah satu orangtua, baik ibu atau ayah, masih hidup.

Sementara, anyelir putih berarti ibu dan ayah telah meninggal.

Masih dari sumber Korea.net, pada hari orangtua, anak-anak di Korsel menghabiskan waktu bersama orangtuanya sepanjang hari.

Anak-anak yang sudah mempunyai penghasilan biasanya memberikan hadiah istimewa kepada orangtuanya. Ada tiga hadiah favorit untuk hari orangtua, yakni uang saku, pemeriksaan kesehatan, dan paket liburan. 

Sementara, melansir dari News Delivers, anak-anak akan pulang ke rumah orangtuanya. Sebab, mayoritas orangtua di Korsel mendidik anak-anaknya untuk belajar hidup mandiri sejak usia dini. 

Hal ini terkadang membuat anak-anak memilih hidup terpisah dari orangtuanya agar bisa fokus mengeksplorasi kemampuan. Namun pada hari orangtua, anak-anak akan pulang ke rumah orangtua untuk menghabiskan waktu bersama sambil membawa oleh-oleh.

Tak hanya membawa bunga anyelir, anak-anak di Korsel juga akan memberikan surat kepada ibu dan ayahnya pada hari orangtua, seperti dikutip dari News Delivers. 

  • Minho SHINee Jadi Guide untuk Gwanghwamun, Korea Selatan
  • Korea Selatan Luncurkan Kampanye Wisata dengan Teknologi Metaverse

Lewat surat tersebut, anak-anak menyampaikan perasaan mereka kepada orangtua yang mungkin sulit diungkapkan secara lisan. Seperti, ucapan terima kasih, kasih sayang, rasa syukur, serta harapan yang disampaikan kepada orangtua. 

Uniknya, surat itu ditulis menggunakan tulisan tangan oleh sang anak sendiri. Meski sederhana, tulisan tangan dalam surat itu akan menyentuh hati para orangtua.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/09/122431827/korea-selatan-rayakan-hari-orangtua-pada-8-mei-apa-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke