Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Wisata Sehari di Dieng, Golden Sunrise sampai Mi Ongklok

KOMPAS.com - Dataran tinggi Dieng merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.

Dieng kerap dijuluki negeri di atas awan. Selain karena lokasinya berada di ketinggian, kawasan Dieng sering diselimuti kabut, utamanya pada pagi dan malam hari. 

Jika kamu ingin mengunjungi Dieng, sempatkan untuk menginap sehingga bisa merasakan sensasi udara dingin di dataran tinggi tersebut. 

Namun, jika hanya mempunyai waktu sehari untuk berlibur di Dieng, jangan khawatir karena kamu masih bisa menikmati sejumlah tempat wisata dengan panorama indah.

Berikut rekomendasi rencana perjalanan (itinerary) wisata di Dieng selama sehari. Itinerary wisata Dieng sehari ini bisa menjadi rekomendasi para pelancong yang ingin berwisata ke negeri di atas awan itu.

1. Lihat sunrise di Bukit Sikunir 

Salah satu kegiatan favorit wisatawan saat berkunjung ke Dieng adalah menikmati panorama matahari terbit (sunrise) dari Bukit Sikunir. 

Mengutip Kompas.com (17/7/2020), Bukit Sikunir terkenal dengan sebutan golden sunrise karena keindahan cahaya matahari terbit yang berwarna kuning keemasan.

Untuk bisa melihat panorama golden sunrise itu, wisatawan harus mendaki bukit setinggi 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Tak hanya golden sunrise, pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan delapan gunung dari puncak Bukit Sikunir. Meliputi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Slamet, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi.

Bagi pendaki pemula, atau wisatawan yang tidak terbiasa mendaki gunung tak perlu khawatir. Sebab, pendakian Bukit Sikunir sangat ramah bagi pemula, hanya membutuhkan waktu 30-45 menit untuk sampai ke puncak bukit.

Jika kamu berangkat dari luar kota, maka sebaiknya memilih perjalanan malam hari sehingga bisa sampai di Dieng sebelum fajar. Jadi, kamu masih bisa menikmati golden sunrise dari Bukit Sikunir. 

2. Sarapan mi ongklok, kuliner khas Dieng

Setelah lelah mendaki bukit, saatnya mengisi tenaga dengan sarapan. Makanan khas Dieng yang tidak boleh kamu lewatkan adalah mi ongklok. 

Mengutip Kompas.com (5/7/2019), keunikan dari mi ongklok adalah kuah yang kental karena dicampur dengan tepung kanji. Selain itu, mi ongklok disajikan dengan kuah sambal kacang.

Satu mangkuk mi ongklok yang hangat sangat cocok disajikan di tengah hawa dingin Dieng. Wisatawan dapat menemukan penjaja mi ongklok dengan mudah di kawasan Dieng. 


3. Telaga Warna

Setelah tenaga kembali terisi, saatnya melanjutkan perjalanan. Obyek wisata selanjutnya adalah Telaga Warna yang merupakan salah satu ikon wisata Dieng. 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (31/8/2021), disebut Telaga Warna karena warna air danau berubah-ubah saat terkena pantulan sinar matahari. Fenomena ini disebabkan oleh tingginya kandungan belerang pada air danau. 

Tempat wisata ini berada di ketinggian 2.000 mdpl dengan bentang alam yang indah. Telaga Warna dikelilingi kawasan pegunungan, salah satunya adalah Gunung Prau.

Waktu yang paling ideal untuk mengunjungi Telaga Warna adalah saat pagi atau siang hari. Karena pada saat sore hari, kawasan sekitar telaga tersebut akan ditutupi kabut tebal, sehingga keindahan alam di kawasan tersebut akan sulit untuk dinikmati.

4. Candi Arjuna

Ikon wisata Dieng lainnya adalah Candi Arjuna. Dengan luas mencapai satu hektar, Candi Arjuna menjadi kompleks candi terluas di dataran tinggi Dieng. 

Masih dari sumber Kompas.com (31/8/2021), terdapat lima bangunan candi dalam kompleks ini, yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.

Kompleks Candi Arjuna menawarkan panorama indah karena dikelilingi dengan latar belakang perbukitan. Selain itu, ada pohon cemara berjajar rapi di area candi. 

Kompleks candi ini juga dilengkapi dengan beberapa sarana pelengkap, seperti parkir kendaraan, mushala, kamar mandi, tempat istirahat, dan warung kuliner. 


5. Makan siang 

Setelah lelah berkeliling kompleks Candi Arjuna, kamu bisa bersantap siang di Rumah Makan Selera Raja. Berdasarkan informasi dari Tribun Travel, (2/8/2019), lokasi rumah makan ini berada di jalan masuk kompleks Candi Arjuna.

Jadi, wisatawan tak perlu jauh-jauh mencari santapan siang. Ada beragam menu yang ditawarkan di Rumah Makan Selera Raja antara lain nasi goreng, sate ayam, soto, dan lainnya. 

Wisatawan juga bisa mencicipi mi ongklok di rumah makan ini. 

6. Kawah Sikidang

Kawah Sikidang merupakan salah satu tempat wisata unggulan di Dieng. Mengutip Kompas.com (25/9/2021), meskipun berupa kawah gunung berapi, Kawah Sikidang tidaklah berbahaya.

Pengunjung bisa melihat dari jarak aman kawah yang berwarna kehijauan serta mengeluarkan asap putih. Saat memasuki area Kawah Sikidang, wisatawan disambut dengan jembatan kayu yang menjadi akses untuk mengelilingi tempat wisata ini.

Pengunjung tinggal mengikuti arah jembatan kayu untuk sampai di kawah utama. Selain memudahkan perjalanan wisatawan, jembatan kayu itu juga Instagramable. Banyak wisatawan berfoto di jembatan kayu dengan latar belakang kawah utama yang mengeluarkan asap.

Setelah mengikuti jalan utama, wisatawan akan sampai kawah utama atau biasa disebut dengan kawah telur rebus. Kawah ini mengeluarkan asap putih dengan bau belerang yang menyengat.

Karenanya, pengunjung hanya bisa mengamati kawah itu dari jembatan kayu dan tidak diperkenankan melompati pagar pembatas untuk alasan keamanan.


7. Mandi air hangat di D'Qiano Hot Spring Water Park

Setelah puas menikmati wisata alam di kawasan Dieng, pengunjung bisa bermain wahana air di D'Qiano Hot Spring Water Park.

Sesuai namnya, wahana ini menawarkan fasilitas kolam air hangat dari sumber alami. Mengutip Kompas.com (31/8/2021), lokasi D'Qiano Hot Spring Water Park di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara.

Jaraknya dari Kawah Sikidang sekitar 17 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 38 menit. D'Qiano Hot Spring Water Park memiliki beberapa jenis kolam renang. 

Meliputi, kolam permainan, kolam semi-olympic, kolam refleksi atau terapi, dan kolam arus. Kolam refleksi dan terapi cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati air hangat.

Bagi wisatawan yang tidak ingin bermain air, obyek wisata ini menyediakan beberapa wahana outbond, seperti spider web, jembatan tali, dan flying fox. Selain itu, terdapat area food court yang menyajikan berbagai menu makanan. 

8. Beli oleh-oleh khas Dieng lalu pulang

Sebelum mengakhiri perjalanan wisata sehari di Dieng, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga atau teman. Banyak penjaja oleh-oleh khas Dieng yang bisa kamu temukan di sepanjang jalan. 

Sejumlah oleh-oleh khas Dieng antara lain manisa carica, minuman herbal purwaceng, kacang khas Dieng, dodol terong belanda, dan opak singkong. 

Wisatawan juga bisa membeli aneka sayuran karena Dieng merupakan daerah penghasil sayuran.

Beberapa sayuran, seperti kentang, kol, daun bawang, bawang merah dan putih, dan wortel bisa dibawa pulang. 

https://travel.kompas.com/read/2022/05/09/173100127/itinerary-wisata-sehari-di-dieng-golden-sunrise-sampai-mi-ongklok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke