Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Absen 2 Tahun, Oktoberfest di Jerman Kembali Digelar

KOMPAS.com - Setelah absen dua tahun karena pandemi Covid-19, festival populer di Jerman, Oktoberfest, kembali digelar tahun ini dan akan diselenggarakan di Munich.

Mengutip situs resminya, Oktoberfest 2022 atau Oktoberfest ke-187 akan digelar pada 17 September hingga 3 Oktober 2022.

"Setelah jeda dua tahun karena Corona (2020, 2021), Oktoberfest akan kembali pada 2022 dan telah diumumkan oleh Wali Kota Dieter Reiter pada konferensi pers 29 April 2022," tulis mereka dalam situs resminya, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (11/05/2022).

  • Selain Oktoberfest, Inilah 5 Festival Unik di Dunia
  • 12 Oktober 1810: Festival Oktoberfest di Jerman Pertama Kali Digelar

Dikutip Kompas.com dari The Local, festival tersebut akan digelar tanpa pembatasan apapun terkait Covid-19.

"Saya berharap situasi tidak akan bertambah buruk pada musim gugur sehingga festival tidak harus dibatalkan pada menit-menit akhir," kata Wali Kota Munich, Dieter Reiter dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip Kompas.com, Rabu.

Perdana Menteri negara bagian Bavaria, Markus Söder mengatakan dalam sebuah unggahan di Twitter bahwa kembalinya Oktoberfest adalah sinyal yang baik, terutama untuk masa-masa sulit seperti yang telah dilewati selama pandemi.

Oktoberfest menurutnya adalah sebuah perayaan penuh kebahagiaan dan kosmopolitanisme, tak sekadar festival rakyat biasa.

"Ini adalah keunggulan Bavaria di mata internasional," ujarnya.

Serangan Rusia ke Ukraina sebetulnya membayangi perayaan musim serupa di Bavaria, sehingga subyek ini menjadi perdebatan. Meski mengungkapkan simpatinya terhadap Ukraina, namun Reiter mengatakan Oktoberfest tidak dapat dibatalkan sebagai akibat dari adanya perang.

"Tidak ada yang tahu bagaimana situasi perang tersebut pada musim gugur," ucap sang wali kota.

Apa itu Oktoberfest?

Oktoberfest adalah festival selebrasi populer di Jerman, yang juga sudah dikenal luas di seluruh dunia.

Dikutip Kompas.com dari Britannica, festival tahunan ini diselenggarakan selama dua minggu di Munich, dan berakhir pada hari Minggu pertama pada bulan Oktober.

Oktoberfest pertama digelar pada 12 Oktober 1810, dalam perayaan pernikahan putra mahkota Bavaria, yang kemudian menjadi Raja Louis I, dengan Putri Therese von-Sachsen-Hildburghausen.

Festival pertama berakhir lima hari kemudian dengan acara pacuan kuda yang diadakan secara terbuka, yang kemudian disebut Theresienwiese "hijau Therese".

Menurut situs resminya, Oktoberfest diselenggarakan di Theresienwiese sebagai tempat pekan raya terbesar di Munich.

  • Sarapan Siang ala Bavarian di Munich, Jerman
  • Menengok Istana Pasir Tertinggi di Dunia, Ada di Jerman

Pada tahun berikutnya, perlombaan digabungkan dengan pameran pertanian negara bagian dan pada 1818 mulai diperkenalkan stan yang menyajikan makanan dan minuman.

Festival itu kemudian berkembang semakin besar setiap tahunnya, hingga pada akhir abad ke-20 stan berkembang menjadi ruang selebrasi minum bir besar yang terbuat dari kayu lapis, dengan balkon dan grup musik.

Masing-masing pembuat bir Munich akan mendirikan satu area sementara, dengan kapasitas tempat duduk sekitar 6.000 orang.

Wali kota Munich akan mengetuk tong pertama sebagai tanda festival dibuka.

Total konsumsi bir selama Oktoberfest mencapai sekitar 7,5 juta liter.

Sementara pada 2019 lalu atau Oktoberfest terakhir sebelum pandemi, sebanyak 6,3 juta pengunjung datang dan meminum total 7,3 juta liter bir, seperti dikutip Kompas.com dari DW.

Selain menyajikan bir, pabrik-pabrik bir yang berpartisipasi juga akan ikut serta dalam parade yang menampilkan gerobak bir dan kendaraan hias, bersama dengan orang-orang yang mengenakan kostum rakyat.

Meski populer sebagai festival minum bir dan makan bersama, namun Oktoberfest juga menyajikan banyak hiburan lain, seperti permainan, wahana hiburan, musik, dan tarian.

Festival ini menjadi momen beristirahat dari hiruk pikuk keseharian. Para pengunjung juga berkesempatan menyaksikan patung perunggu Bavaria yang berdiri setinggi 18 meter.

  • Apa Itu Festival Songkran di Thailand? Ini 10 Faktanya
  • Pengalaman Puasa di Sydney, Berburu Jajanan di Festival Ramadhan

Menurut situs resminya, pengunjung yang datang, baik tua maupun muda, akan hadir mengenakan pakaian yang menarik perhatian atau disebut Dirndl. Mereka akan memakai blus dan celemek meriah serta celana kulit halus yang dipadukan dengan kemeja dan jaket tradisional.

Kostum tradisional ini pertama kali dipakai pada abad ke-19 oleh para petani dan pekerja.

Di antara sekitar enam juta pengunjung Oktoberfest yang datang setiap tahunnya, banyak antaranya merupakan wisatawan, sehingga terselenggaranya festival ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang melancong ke Jerman, khususnya Munich.

Masa pandemi ternyata bukan kali pertama festival tersebut ditunda. Sebelumnya, Oktoberfest pernah dibatalkan sebanyak 26 kali selama lebih dari dua abad penyelenggaraannya.

Sebagian besar pembatalan disebabkan oleh perang, namun dua kali di antaranya adalah akibat wabah kolera.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/11/160200027/absen-2-tahun-oktoberfest-di-jerman-kembali-digelar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke