Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadir dengan Wajah Baru, Waterboom Jogja Tawarkan Kolam Terapi Air

KOMPAS.com - Salah satu taman wahana air terbesar di Asia Tenggara, Jojga Bay Waterpark, kini hadir dengan citra baru dan berganti nama menjadi "Waterboom Jogja".

Menurut Deputy CEO Waterboom Jogja, Elang Kusumo, Waterboom Jogja adalah peremajaan dari Jogja Bay Waterpark.

"Tidak memunculkan wahana baru, tapi lebih kepada penampilan kami, yang berbeda adalah pada kualitas yang lebih ditingkatkan, misalnya kualitas air. Kami juga rencana ada beberapa tambahan fasilitas, sedang proses," ujar Elang kepada Kompas.com, Rabu (110/5/2022).

Selain itu, ia juga menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan pengunjung menjadi perhatian utama. Aspek itu dikedepankan di Waterboom Jogja.

Seperti, melakukan penataan ulang pada sisi manajemen pengunjung agar kapasitas pengunjung di wahana bermain lebih efisien.

"Jadi peremajaan ini bukan dari sisi fisik, tapi pengelolaannya. Tidak hanya mengutamakan jumlah pengunjung, tapi juga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung," imbuhnya.

Menurutnya, Waterboom Jogja bisa menjadi pilihan destinasi wisata bagi orang-orang yang ingin bersantai dan merasakan kenyamanan atmosfer di ruang terbuka.

Pasalnya, sejak pandemi Covid-19 melanda, kehadiran ruang terbuka menjadi penting.

"Karena saat bermain di sini, orang bisa menemukan tempat yang asri. Jadi kalau tidak mau berenang, bisa walking track di sana, duduk-duduk atau santai," kata dia.

  • 10 Tempat Wisata Malam di Yogyakarta, Banyak Spot Instagramable
  • Trip Yogyakarta 1 Hari, Akhiri dengan Menikmati Sunset

Elang menjelaskan, dari segi keselamatan dan keamanan pengunjung, Waterboom Jogja melakukan pengecekan rutin dua kali per hari.

"Satu kali sebelum buka dan satu kali setelahnya. Jadi kalau ada bagian kecil yang kami rasa harus ditutup, itu akan kami tutup. Intinya bagian pemeliharaan harus memastikan terlebih dahulu kondisinya," tegas Elang.

Tak hanya keamanan wahana, kualitas air juga menjadi fokus dari pihak waterboom, sehingga setiap pagi dan sore dilakukan filterisasi serta divakum.

Fasilitas kolam terapi air untuk kesehatan

Ia menjelaskan, Waterboom Jogja tidak hanya menonjolkan permainan atau olahraga air, tetapi juga mengembangkan tempat terapi air atau hydro theraphy.

"Mereka yang punya masalah dengan tulang belakang atau stroke kan disarankan untuk terapi air, berjalan di air, atau berenang. Jadi kami tidak hanya membuka waterboom untuk bermain, tapi juga healing atau kesehatan," terang dia.

  • 6 Vila Instagramable di Yogyakarta, Harga Mulai Rp 450.000-an
  • 4 Tips agar Tidak Kena Tipu Saat Wisata di Malioboro Yogyakarta

Lebih lanjut, sesi untuk pengunjung yang ingin merasakan terapi air ini disediakan khusus setiap hari, pukul 06.00 - 08.30 WIB, sebelum wahana dibuka untuk umum.

Dengan waktu khusus ini, kata dia, pengunjung yang datang untuk tujuan kesehatan dapat merasa lebih leluasa dan santai.

"Ini karena kami care (peduli) juga, kepada mereka yang ingin memanfaatkan air sebagai terapi atau kesehatan," ujar Elang.

Adapun kolam tersebut berupa kolam renang khusus, tanpa perosotan atau wahana bermain.

Jika ingin mencoba terapi air, Elang menyarankan agar registrasi dilakukan melalui online, yakni dengan menghubungi kontak Whatsapp yang tertera di media sosial.

  • 7 Mal Yogyakarta yang Bisa Dijadikan Tempat Belanja Wisatawan
  • 5 Oleh-oleh Kekinian Yogyakarta, Cocok buat Dibawa Pulang

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar pihak Waterboom Jogja dapat mengatur jumlah pengunjung yang ingin terapi, sehingga tidak terjadi kepadatan.

"Sebaiknya registrasi sehari sebelumnya melalui Whatsapp. Untuk harga juga lebih murah 50 persen dari harga tiket masuk biasa," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/12/102718427/hadir-dengan-wajah-baru-waterboom-jogja-tawarkan-kolam-terapi-air

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aturan Baru Turis Asing Tak Pengaruhi Jumlah Wisatawan ke Badung, Bali

Aturan Baru Turis Asing Tak Pengaruhi Jumlah Wisatawan ke Badung, Bali

Travel Update
Aturan Larangan Naik Gunung di Bali Masih dalam Tahap Kajian

Aturan Larangan Naik Gunung di Bali Masih dalam Tahap Kajian

Travel Update
10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

Jalan Jalan
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Travel Tips
Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Travel Update
Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Travel Update
Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Travel Tips
5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke