KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu masuk utama pada Maret 2022, sebanyak 40.790 kunjungan.
Angka tersebut melonjak 206,25 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan Maret 2021 sebanyak 13.319 kunjungan. Serupa, jumlah itu juga bertambah 121,02 persen secara bulanan (month to month/mtm) dibandingkan Februari 2022 yakni 18.455 kunjungan.
“Kalau kita lihat kondisi terakhir pada Maret 2022 ini, jumlah kunjungan wisman secara mtm naik 121,02 persen. Kalau dibandingkan Maret 2021 atau yoy naiknya sangat impresif sebesar 206,25 persen,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube BPS, Senin (09/05/2022).
Secara kumulatif dari Januari-Maret 2022, jumlah kunjungan wisman mencapai 74.383 kunjungan. Jumlah kunjungan wisman pada kuartal I 2022 naik 228,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 22.661 kunjungan.
Belum kembali kepada level pra pandemi
Meskipun meningkat signifikan, namun jumlah kunjungan wisman tersebut masih terpaut jauh dibandingkan periode sebelum pandemi Covid-19.
Data BPS mengungkapkan, jumlah kunjungan wisman pada Januari-Maret 2018 sebanyak 2.943.137 kunjungan, Januari-Maret 2019 sebanyak 2.966.417 kunjungan, dan Januari-Maret 2020 sebanyak 2.119.105 kunjungan.
“Jumlah kunjungan wisman meskipun pada Januari-Maret ini mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, tapi kalau kita tarik ke belakang apa yang dicapai di Januari-Maret ini masih jauh lebih rendah dibandingkan kondisi 2020 yang saat itu tercatat sebanyak 2.119.105 kunjungan, atau dibandingkan tahun sebelumya yang sudah hampir mencapai 3 juta,” paparnya.
Menurutnya, data tersebut harus menjadi perhatian bersama, sebab sektor pariwisata memberikan efek pengganda (multiplier effect) yang besar pada pertumbuhan ekonomi.
“Kunjungan wisman itu memberikan multiplier effect yang besar pada ekonomi, kalau pawisatanya pulih itu akan mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia,” imbuhnya.
Jumlah kunjungan berdasarkan pintu masuk
BPS juga mencatat, mayoritas wisman pada Maret 2022 masuk dengan moda angkutan udara sebanyak 39.062 kunjungan. Disusul wisman yang berkunjung dengan angkutan laut sebanyak 1.409 kunjungan dan angkutan darat 319 kunjungan.
Khusus pada moda angkutan udara, terjadi lonjakan signifikan 203,94 persen dibandingkan dengan Maret 2021.
BPS mencatat, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali menunjukkan peningkatan yang fantastis sebesar 487.133,33 persen. Dari sebelumnya hanya tiga kunjungan pada Maret 2021 menjadi 14.617 kunjungan pada Maret 2022.
Serupa, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Soekarno Hatta, Banten naik 128,90 persen dari 10.188 kunjungan menjadi 23.320 kunjungan.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan laut meningkat 220,23 persen pada Maret 2022. Dari sebelumnya 440 kunjungan pada Maret 2021 menjadi 1.409 kunjungan pada Maret 2022.
Sedangkan, jumlah wisman yang berkunjung dengan moda angkutan darat melalui pintu masuk utama pada Maret 2022 mengalami lonjakan sebesar 1.081,48 persen. Dari sebelumnya hanya 27 kunjungan di Maret 2021 menjadi 319 kunjungan di Maret 2022.
https://travel.kompas.com/read/2022/05/13/110400927/maret-2022-kunjungan-wisman-naik-206-25-persen-jadi-40.790-kunjungan