Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

20 Wisata di Solo dan Sekitarnya, Bisa Wisata Alam dan Sejarah

KOMPAS.com – Mengunjungi tempat-tempat wisata di Solo, Jawa Tengah, bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan periode libur panjang, baik sendiri maupun bersama keluarga.

Solo diketahui memiliki banyak tempat wisata menarik, seperti wisata alam dan wisata sejarah.

Berikut Kompas.com bagikan rekomendasi tempat wisata di Solo dan sekitarnya yang pas buat dijadikan tempat berlibur panjang.

Museum ini didirikan oleh perusahaan batik Danar Hadi pada 2008 dan beralamat di Jalan Slamet Riyadi Nomor 261, Sriwedari, Laweyan.

Pengunjung yang datang bisa melihat aneka koleksi batik dari masa ke masa, sekaligus bisa juga belajar membatik.

Museum Batik Danar Hadi buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.30 WIB, setiap harinya.

Harga tiket Museum Batik Danar Hadi mulai dari Rp 35.000 per orang untuk umum, dan mulai dari Rp 8.000 untuk pelajar, dilansir dari Kompas.com, Rabu (16/2/2022)

Bagi yang berniat berwisata dengan budget murah bisa datang ke Bendungan Tirtonadi yang berada di Gilingan, Banjarsari. 

Bendungan yang ada di bagian utara Solo ini dibangun di pertemuan atara Sungai Gajah Putih dan Sungai Pepe, dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.

Sejak diresmikan pada 2019 lalu, bendungan ini disebut selalu ramai dikunjungi dari pagi hingga sore. Pengunjung umumnya menikmati panorama bangunannya atau berswafoto, serta memancing.

Museum Keris Nusantara menyimpan banyak koleksi keris dari berbagai usia dan bentuk, dilansir dari Kompas.com, Selasa (3/5/2022). 

Bangunan museum terdiri dari empat lantai, dengan dilengkapi eskalator.

Tak hanya memajang keris-keris, museum ini juga mengoleksi sejumlah pakaian adat Jawa Tengah hingga gamelan yang bisa dilihat.

Alamatnya ada di Jalan Bhayangkara Nomor 2, Sriwedari, Laweyan. Buka pada pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB, dan tutup pada hari Senin.

Awalnya, Lokananta merupakan perusahaan rekaman pertama yang ada di Indonesia, lalu kini dijadikan sebuah museum musik.

Meski sudah dijadikan museum, tempat ini juga masih digunakan sebagai tempat rekaman sejumlah karya.

Koleksinya ada berbagai alat-alat rekaman kuno dan piringan hitam dari musisi Tanah Air, khususnya dari masa lalu.

Jam buka Museum Lokananta adalah mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, dan tutup pada hari Sabtu. Museum ini berada di Jalan A. Yani Nomor 379 A, Kerten, Laweyan.

Selanjutnya ada Keraton Surkarta Hadiningrat atau Keraton Solo yang wajib dikunjungi bila tengah berada di daerah ini.

Saat ini, Keraton Solo tak lagi menjadi kediaman raja, tapi dijadikan sebagai museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda keraton.

Jika ingin melihat koleksi-koleksi Keraton Solo, wisatawan bisa datang ke Baluwarti, Pasar Kliwon.

Jadwal operasionalnya mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB pada hari Senin hingga Kamis, dan pukul 09.00 WIB sampai 15.00 pada hari Sabtu hingga Minggu. Tempat ini tutup pada hari Jumat.

Museum Radya Pustaka sudah ada sejak tahun 1890 dan diketahui berdiri pada masa Sri Susuhunan Pakubuwono IX.

Pengunjung bisa melihat beragam pusaka kuno, seperti keris, tombak, wayang kulit, gamelan, dan naskah kuno.

Lokasinya ada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 275, Sriwedari, Laweyan.

Adapun jadwal bukanya adalah pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB, serta tutup pada hari Senin.

Taman Satwa Jurug atau Jurug Solo Zoo adalah tempat wisata yang sudah ada sejak zaman keraton. 

Meski sudah tua, tempat ini terus direnovasi guna dijadikan lokasi liburan warga Solo dan wisatawan dari luar kota. 

Ada beragam koleksi hewan yang bisa dilihat, mulai dari gajah, harimau, hingga sejumlah jenis burung. 

Buat yang ingin mampir, loaksinya ada di Jalan Ir. Sutami Nomor 109, Jebres, Kecamatan Jebres. Buka setiap hari mulai 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. 

Namun, dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/5/2022), tempat wisata ini akan tutup selama enam bulan mulai 1 Juli 2022 untuk revitalisasi.

Taman Jayawijaya adalah salah satu ruang terbuka hijau di Kota Solo yang memiliki area yang luas untuk bersantai keluarga. Hal ini karena ada arena bermain untuk anak-anak.

Lokasinya ada di Jalan Jaya Wijaya Nomor 5, Mojosongo, Kecamatan Jebres.

8. Alun-alun Kidul

Tak hanya Yogyakarta saja yang punya Alun-alun Kidul (Alkid) yang ramai dikunjungi masyarakat, Solo pun juga punya.

Sama seperti di Yogyakarta, masyarakat di Solo umumnya menghabiskan waktunya di Alkid untuk nongkrong atau sekadar jalan-jalan. 

Di kawasan Alkid Solo ada banyak pedang kaki lima yang menjual berbagai makanan dan minuman. 

Alamatnya ada di Jalan Gading, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon.

Setelah dilakukan renovasi, Stadion Manahan semakin terlihat kokoh. Di sekitar kawasannya juga ada banyak fasilitas olahraga yang bisa dicoba. 

Buat yang ingin mencari hiburan sambil berolahraga di Solo, disarankan untuk mampir ke Stadion Manahan. Terdapat area untuk jogging, senam, dan tempat bermain untuk anak-anak.

Lokasinya ada di Jalan Adi Sucipto Nomor 1, Manahan, Kecamatan Banjarsari.

10. Bandara Adisumarmo

Jika ingin melihat pesawat lepas landas, wisatawan bisa mampir ke sekitaran Bandara Internasional Adisumarmo.

Bandara ini ada di Jalan Cendrawasih, Sindon I, Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Sambil menunggu pesawat lepas landas, pengunjung bisa kulineran di dekat kawasan bandara, karena terdapat banyak penjual makanan yang menjajakan hidangannya.

Tempat wisata berikutnya di kawasan Solo adalah Taman Balekambang.

Taman yang memadukan infrastruktur Jawa dan Eropa ini, beralamat di Jalan Balekambang, Manahan, Kecamatan Banjarsari.

Banyak aktivitas seru yang bisa dicoba, mulai dari main perahu bebek, memancing, hingga melihat berbagai jenis hewan.

Jam bukanya mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB setiap harinya.

Selanjutnya ada Waduk Cengklik yang terletak di dekat Bandara Internasional Adisumarmo, Boyolali. Jaraknya sekitar 20 kilometer (km) dari pusat Kota Solo dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. 

Tak cuma bisa memandangi hamparan air, wisatawan juga bisa mengunjungi tempat menarik di sekitar waduk bernama Waduk Cengklik Park.

Waduk Cengklik Park menyediakan aneka wahana, seperti bioskop virtual reality (VR), monorail, bom-bom car, dan kereta mini, dikutip dari Kompas.com, Minggu (14/11/2021). 

Kemudian ada super rally, kiddy boat, komidi putar, mandi bola, rumah terbalik, dan labirin kaca yang bisa dicoba dengan harga sekitar Rp 10.000 sampai Rp 20.000. 

Candi Cetho terletak di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Diketahui bahwa candi ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit dengan corak bangunan Hindu, dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/6/2019).

Dari Kota Solo, waktu berkendara ke Candi Cetho sekitar 1 jam 40 menit, dengan jarak 52 km.

Bila ingin berlibur ke tempat yang sejuk sambil menikmati pemandangan kebun teh, kamu bisa datang ke Kebun Teh Kemuning.

Kebun Teh Kemuning terletak di Jalan, Sumbersari, Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Jika naik kendaran pribadi, durasinya sekitar 1 jam 30 menit dari Kota Solo dengan jarak 42 km.

Tersedia juga tempat untuk outbound dan river tubing. Jika hanya datang untuk santai, wisatawan bisa sekalian menikmati teh yang dijual di kawasan wisata. 

Dengan menempuh perjalanan kira-kira 1 jam 27 menit sejauh 39 km dari Kota Solo, kamu bisa menikmati daya tarik Air Terjun Jumog.

Lokasinya ada di Jalan Berjo, Gandu, Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Aliran air terjunnya cukup deras, serta di kanan kirinya ada tebing-tebing tinggi yang ditumbuhi tanaman.

Tak hanya menikmati pemandangan air terjunnya, wisatawan juga bisa bermain air di kolam renang dan membeli makanan yang dijajakan penjual di sekitar tempat wisata. 

Rumah Atsiri Indonesia adalah tempat wisata alam, sekaligus wisata edukasi seputar tanaman yang bisa digunakan sebagai pembuatan minyak atsiri.

Dulunya tempat ini adalah sebuah pabrik sereh Indonesia - Bulgaria yang dipugar pada tahun  1963, kemudian Rumah Atsiri mengajak komunitas lokal untuk bekerja sama membangun sebuah bisnis, dikutip dari situs resminya.

Lokasi Rumah Atsiri ada di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Dari Kota Solo, Rumah Atsiri berjarak sekitar 36,6 km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 17 menit.

Selanjutnya ada wisata alam bernama Grojogan Sewu yang punya air terjun setinggi kurang lebih 81 meter.

Pencinta aktivitas trekking cocok datang ke tempat ini karena, untuk sampai lokasi, pengunjung wajib menuruni ribuan anak tangga terlebih dahulu. 

Grojogan Sewu terletak di Jalan Raya Tawangmangu, Beji, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Jika dari Kota Solo, jaraknya sekitar 40 km, dengan durasi berkendara kurang lebih 1 jam 20 menit.

Bukit Mongkrang berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Jaraknya dari Kota Solo adalah 50 km dengan waktu tempuh kira-kira 1 jam 48 menit. 

Salah satu daya tarik tempat wisata ini adalah padang bunga ilalang, sehingga cocok untuk dijadikan lokasi foto Instagramable berkonsep alam.

Pemandangan yang ditawarkan juga sayang dilewatkan, karena dari tempat ini bisa melihat Gunung Lawu.

Tempat wisata berikutnya ada Lembah Sumilir yang berada di kaki Gunung Lawu. Lokasinya di Dusun Milir RT 001/ RW 014, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso.

Dari Kota Solo, jaraknya kurang lebih 38 km, dengan lama berkendara sekitar 1 jam 21 menit. 

Salah satu daya tarik tempat wisata ini adalah ada bangunan yang mirip Rumah Hobbit yang  biasa digunakan untuk foto-foto. 

Jika tertarik mampir, lokasinya di Jalan Raya Simo-Klego KM 5, Gunung Madu, Simo, Tanjung, Klego, Area Sawah, Kedunglengkong, Boyolali, Jawa Tengah. 

Konsep yang diusung adalah restoran dengan spot selfie, seperti kubah warna putih dan taman bunga. Wisatawan juga bisa foto dengan burung-burung. 

Tiket masuknya per orang mulai dari Rp 10.000, sedangkan untuk tarif parkir motor mulai dari Rp 4.000, dan mobil mulai dari Rp 7.000. Jam bukanya dari pukul 09.00 WIB sampai 18.00 WIB. 

Jaraknya dari Kota Solo sekitar 32 km, dengan waktu tempuh 1 jam 8 menit menggunakan kendaraan.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/16/084405027/20-wisata-di-solo-dan-sekitarnya-bisa-wisata-alam-dan-sejarah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke