Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

22 Wisata Magelang untuk Libur Panjang, Ada Candi dan Gunung

KOMPAS.com - Magelang, Jawa Tengah, mempunyai banyak tempat wisata yang cocok sebagai tempat libur panjang.

Lokasi Magelang yang dikelilingi gunung dan perbukitan, menjadikan kabupaten ini berhawa sejuk dan segar. 

Tempat wisata di Magelang sangat beragam. Mulai dari candi, gunung, air terjun, telaga, hingga sungai. Berikut 22 rekomendasi wisata di Magelang, Jawa Tengah:

1. Candi Borobudur 

Candi Borobudur merupakan ikon wisata Magelang, bahkan bisa dibilang Indonesia. Dikutip dari situs Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia. 

Bangunan bersejarah ini diperkirakan dibangun antara 780-840 Masehi pada zaman Dinasti Sailendra. Struktur bangunan candi berbentuk kotak, dilengkapi dengan empat pintu masuk. Titik pusat candi berbentuk lingkaran, dengan stupa paling besar. 

Candi ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu alam dunia yang terdiri dari tiga zona dan alam Nirwana. 

Secara keseruluhan, terdapat 504 patung Buddha di Candi Borobudur. Patung tersebut dalam sikap meditasi dengan enam posisi tangan yang berbeda. Lokasi Candi Borobudur berada di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. 

Tak hanya Candi Borobudur, Magelang memiliki sejumlah wisata candi. Alternatif wisata candi lainnya di wilayah ini adalah Candi Mendut. 

Dikutip dari situs Kepustakaan Candi Perpustakaan Nasional, Candi Mendut berjarak sekitar tiga kilometer dari Candi Borobudur. Tepatnya berada di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. 

Sama dengan Candi Borobudur, Candi Mendut merupakan candi peninggalan agama Buddha. Candi ini berbentuk segi empat dengan tinggi bangunan mencapai 26,40 meter.

Dinding candi dihiasi dengan berbagai relief. Salah satunya bercerita mengenai raksasa pemakan manusia yang bertobat setelah bertemu dengan Buddha, sehingga berubah menjadi dewa kekayaan dan pelindung anak-anak.

Candi Pawon diperkirakan mempunyai ikatan erat dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut, berdasarkan situs Kepustakaan Candi Perpustakaan Nasional. Hal itu karena ketiga candi tersebut terletak di satu garis lurus dari utara ke selatan. 

Candi Pawon merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra, ayah Raja Samarrattungga dari Dinasti Syailendra. Kata pawon, menurut sebagian orang berasal dari kata pawuan yang berarti tempat menyimpan awu (abu)

Candi yang juga disebut Candi Brajanalan ini berbentuk persegi empat, namun tepiannya dibuat berliku-liku membentuk 20 sudut. Dinding candi dihiasi pahatan dengan berbagai motif, seperti bunga dan sulur. 

Berbeda dengan candi Buddha pada umumnya, bentuk tubuh Candi Pawon ramping seperti corak candi Hindu. Lokasinya berada di Brojonalan, Dusun 1, Wanurejo, Borobudur, Kabupaten Magelang. 

Candi Umbul merupakan situs purbakala berupa pemandian air panas. Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (16/9/2020), kolam pemandian ini dipercaya sebagai tempat para putri raja membersihkan diri. 

Terdapat sumber air hangat alami dari dasar candi yang dipercaya mampu membuat awet muda dan menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Selain kolam pemandian air hangat, Candi Umbul juga menawarkan pemandangan alam.

Lokasinya berada di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

5. Candi Selogriyo 

Bagi kamu yang memiliki hobi mendaki, berkunjung ke Candi Selogriyo bisa menjadi pilihan. 

Dilansir dari situs Visit Jawa Tengah, lokasi candi berada di lereng Gunung Sumbing, antara Bukit Giyanti, Bukit Condong, dan Bukit Malang. Tepatnya di Desa Candisar, Kecamatan Windusari.  

Wisatawan akan disuguhi panorama alam berupa perbukitan dan terasering persawahan sepanjang perjalanan. 

Candi Ngawen berada di jalur utama Yogyakarta – Magelang, tepatnya di Muntilan. Dikutip dari situs Visit Jawa Tengah, candi ini bercorak Buddha, peninggalan dari abad ke 9-10 masehi. 

Candi Ngawen terdiri dari lima buah candi yang berdiri berderet. Salah satu keunikannya adalah keberadaan empat buah patung singa di sudut candi II dan candi IV. 

Lokasinya berada di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan. 

Puncak Argapura Ketep Pass merupakan salah satu tempat wisata alam di Kabupaten Magelang. Keunikan obyek wisata ini adalah lokasinya yang dikelilingi lima gunung, sehingga menawarkan pemandangan unik.

Dilaporkan Kompas.com, Kamis (27/1/2022), lokasi Puncak Argapura Ketep Pass berada sekitar 27 kilometer (km) dari Kota Magelang, dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Obyek wisata ini mengusung konsep perpaduan arsiterktur Jawa dan Bali. Bangunan utamanya seperti rumah tradisional Bali, dilengkapi pendopo dan kolam ikan. 

Sementara itu, nuansa jawa tampak di bagian pendopo yang ada di area makan outdoor (luar ruangan).

Komplek wisata Ketep Pass menawarkan panorama pegunungan, dengan sejumlah fasilitas.

Wisatawan bisa mengunjungi Gardu Pandang Ketep Pass untuk melihat keindahan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Pengelola menyediakan dua buah gazebo untuk melihat dua gunung di Jawa Tengah tersebut. 

Selain Gardu Pandang, ada pula Museum Vulkanologi dan Bioskop Mini.

Di Museum Vulkanologi, pengunjung dapat melihat miniatur Gunung Merapi. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan dokumentasi Gunung Merapi, misalnya contoh batuan dari letusan Gunung Merapi dan aktivitasnya dari tahun ke tahun. 

Sedangkan di Bioskop Mini, pengunjung bisa menonton film dokumenter sejarah terbentuknya Gunung Merapi, jalur-jalur pendakian, penelitian di Puncak Garuda, dan letusan Gunung Merapi yang pernah terjadi.

Tol Kahyangan kerap disebut dengan julukan Negari Kahyangan. Lokasinya berada di Desa Surodadi, Wonolelo, Sawangan, Kabupaten Magelang. 

Meskipun bernama Tol Kahyangan, lokasi ini tidak dilalui jalan tol. Dinamai Tol Kahyangan, lantaran jalan ini berada di ketinggian bukit seolah menembus langit atau kahyangan.    

Jalannya sendiri merupakan jalan beton belum beraspal, namun sudah dapat dilalui roda dua. Sepanjang sisi kanan kiri jalan adalah area sawah yang berbentuk terasering sehingga menambah keindahan pemandangan. 

Warga yang melintas juga dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Obyek wisata ini dikenal dengan julukan wisata menembus awan. Menurut Kompas.com, Rabu (16/9/2020), Mangli Sky View berada pada ketinggian 1.570 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Tempat ini menawarkan pemandangan alam, berupa hamparan awan di langit dengan latar sembilan gunung, yaitu Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Tidar, Giyanti, Ungaran, dan Sumbing. Tidak hanya pemandangan langit dan gunung, Mangli Sky View juga menawarkan panorama hamparan kebun sayuran yang hijau.

Pengunjung juga dapat bermalam di area camping ground, yang dilengkapi fasilitas seperti musala, toilet, warung, listrik, dan WiFi. Pihak pengelola juga menyediakan penyewaan alat camping lengkap. 

Lokasinya berada di sebelah timur Gunung Sumbing, tepatnya di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik. 

Nepal van Java sebetulnya adalah sebuah perkampungan bernama Dusun Butuh, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. 

Obyek wisata ini cukup hits di kalangan wisatawan karena jika dilihat dari kejauhan, rumah-rumah penduduk di desa ini seolah bertumpuk menyerupai perumahan masyarakat di Nepal. 

Selain itu, Dusun Butuh, Kecamatan Kaliangkrik ini terletak pada ketinggian 1.620 mdpl, tepatnya di bawah kaki Gunung Sumbing. Jadi, sekilas dusun ini mirip dengan kawasan Nepal di Pegunungan Himalaya. 

Obyek wisata ini menyuguhkan panorama matahari terbit, sedangkan pada malam hari akan terlihat bintang-bintang di langit. 

Silancur Highland menawarkan pemandangan pegunungan dengan dikeliling pepohonan. Lokasinya berada di sebelah tenggara Gunung Sumbing, tepatnya di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. 

Obyek wisata ini cocok bagi wisatawan yang ingin bersantai dan menghilangkan penat. Terdapat kebun bunga berwarna-warni yang bisa menjadi spot foto Instagramable. 

Selain itu, terdapat wisata kuliner dan area camping di sekitar lokasi Silancur Highland. 

Air Terjun Kedung Kayang merupakan merupakan air terjun dengan medan yang cukup terjal. 

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (27/03/2012), wisatawan harus menyeberangi sungai, sehingga membutuhkan nyali cukup besar. Ketika musim hujan, debit aliran sungai cukup deras sehingga butuh nyali untuk melaluinya.

Air terjun yang satu ini berada di antara Gunung Merapi dan Merbabu, tepatnya di Dusun Ngagrong, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Magelang. 

Lokasi wisata berupa air terjun selanjutnya adalah Grojogan Kapuhan. Tempat wisata ini berupa dam sungai yang memiliki aliran air sangat deras sehingga menyerupai air terjun, dikutip dari TribunJogja, Kamis (01/10/2020).

Uniknya, air di Grojogan Kapuhan tetap mengalir deras meskipun musim kemarau. Aliran air tersebut berasal dari Sungai Pabelan.

Obyek wisata ini tergolong baru. Lokasinya berada di Dusun Kapuhan, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

15. Air Terjun Sekar Langit 

Air terjun ini terkenal akan legenda Jaka Tarub yang mencuri selendang bidadari. Lokasinya di lereng Gunung Telomoyo, tepatnya di Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. 

Obyek wisata ini menawarkan panorama air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter. 

Tak jauh dari lokasi air terjun, terdapat jembatan pelangi yang cocok untuk dijadikan spot foto yang Instagramable. Wisatawan bisa duduk santai sambil menikmati suasana air terjun. 

Air terjun ini berada di kaki Gunung Sumbing. Tepatnya di Dusun Kopeng, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. 

Curug Silawe memiliki ketinggian mencapai 60 meter, dengan panorama pepohonan. Adapun aliran air terjun berasal dari Gunung Sumbing.

Curug ini jauh dari keramaian kota, sehingga cocok untuk dijadikan lokasi melepas penat dari kesibukan sehari-hari. 

Kabupaten Magelang juga mempunyai wisata berupa telaga, yakni Telaga Bleder. Obyek wisata ini merupakan wisata alam yang terbentuk secara alami dan bersumber dari mata air Gunung Andong.

Lokasinya berada di Dusun Bleder, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. 

Selain panorama telaga, wisatawan akan disuguhkan pemandangan asri berupa Gunung Andong dan hamparan sawah. Untuk menunjang aktivitas wisata, tersedia fasilitas, seperti toilet, area parkir, gazebo, kolam renang anak, dan wahana air berupa speedboat, perahu dayung, dan becak air. 

Obyek wisata ini juga kerap kali menjadi tempat penyelenggaran festival, seperti pelepasan seribu lampion air ke telaga, lomba perahu dayung, lomba kesenian rakyat, melodi telaga, dan ritual Larung Sangkala.

Obyek wisata ini berada di kawasan perbukitan, yakni di gugusan Bukit Menoreh. Lokasinya berada di Jalan Borobudur Ngadiharjo km 4, Karangrejo, Borobudur, Kabupaten Magelang. 

Berada pada ketinggian 1.300 mdpl, Punthuk Setumbu awalnya hanya sebuah ladang milik warga yang kemudian dijadikan tempat wisata. Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam, terutama saat matahari terbit.

Selain itu, tempat ini sangat cocok dijadikan spot foto dengan latar Candi Borobudur dan pegunungan. 

Obyek wisata ini sempat terkenal karena menjadi lokasi shooting film Ada Apa dengan Cinta 2. Lokasinya berada di Karangrejo, Gombong, Kurahan, Kembanglimus, Borobudur, Magelang. 

Keunikan dari gereja ini adalah bentuknya yang sepintas menyerupai ayam. Wisatawan bisa menikmati matahari terbit karena lokasi Gereja Ayam ini berada pada ketinggian. 

Pengunjung bisa mengambil foto Instagramable dengan pemandangan pergunungan. Selain itu, terdapat koleksi lukisan edukasi yang terdapat di dalam gedung dan beragam kuliner tradisional di belakang bangunan. 

Svargabumi termasuk tempat wisata baru di Magelang yang cukup populer. Lokasinya tak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Jalan Borobudur–Ngadiharjo, Sawah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. 

Tempat hits ini menyajikan spot foto Instagramable dengan panorama hamparan sawah, serta Candi Borobudur yang megah.

Pihak pengelola juga menyediakan sejumlah spot foto, mulai dari ayunan, ranjang jaring-jaring, hingga kolam renang lengkap dengan floating breakfast. 

Bagi pendaki pemula, Gunung Andong kerap diyakini merupakan gunung yang tepat. Lokasinya berada di antara Desa Ngablak dan Desa Tlogorejo, Grabag, Kabupaten Magelang. 

Dikutip dari Kompas.com, Senin (7/3/2022), ketinggian Gunung Andong adalah 1.726 mdpl sehingga ramah untuk pendaki pemula, sekaligus pencinta panorama matahari terbit. 

Gunung Andong memiliki empat puncak yang lokasinya membentang dari barat ke timur. Meliputi, Puncak Makam, Puncak Jiwa, Puncak Andong, dan Puncak Alap-alap.

22. Sungai Elo 

Sungai Elo menawarkan aktivitas yang menguji adrenalin, yaitu rafting. Jangan khawatir, rafting di Sungai Elo sangat cocok untuk pemula menikmati keseruan olahraga air. 

Arus sungai ini cenderung stabil dan aman, sehingga aman bagi pengunjung. Jika ingin menjajal keseruan rafting, wisatawan bisa mengunjungi Desa Pare, Blondo, Mungkid, Kabupaten Magelang. 

Nantinya, peserta rafting akan diajak untuk mengarungi rute sekitar 12 kilometer, selama 2,5 sampai 3 jam. Selama menyusuri sungai, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/16/105625527/22-wisata-magelang-untuk-libur-panjang-ada-candi-dan-gunung

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke