10 Museum Paling Terkenal di Dunia, Dikunjungi Hingga 2,82 Juta Orang 

KOMPAS.com - Hampir setiap negara mempunyai museum yang menjadi tempat wisata, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. 

Dari seluruh museum tersebut, ada sejumlah museum yang paling terkenal di dunia. Predikat ini dapat dilihat dari jumlah kunjungannya.

Dilansir dari The Art Newspaper, secara keseluruhan jumlah pengunjung museum bertambah sepanjang tahun 2021. Data yang dihimpun oleh media dunia seni internasional itu menunjukkan, jumlah pengunjung 100 museum paling terkenal di dunia mencapai 71 juta orang. 

• Fakta-fakta Hari Museum Internasional yang Jatuh pada 18 Mei
• Panduan Pesan Tiket Online ke Museum Nasional Jakarta Pusat

Angkanya naik 31,48 persen dibandingkan jumlah pengunjung pada tahun 2020, yakni 54 juta. Meski bertambah, namun jumlah pengunjung museum tersebut masih lebih rendah dari tahun 2019 yang mencapai 230 juta orang.

Berikut adalah museum paling terkenal di dunia, seperti dikutip dari The Art Newspaper. 

Museum Louvre atau Musée du Louvre di Paris, Perancis, kembali menempati posisi museum paling terkenal pada 2021. The Art Newspaper mencatat, jumlah pengunjung Museum Louvre mencapai 2,82 juta pada tahun 2021, atau naik lima persen dibandingkan tahun 2020. 

Namun, jumlah pengunjung itu masih jauh di bawah tingkat pra pandemi, yakni 9,6 juta orang pada 2019. Museum Louvre merupakan salah satu ikon wisata di Paris.

Ciri khas museum ini adalah piramida yang terbuat dari struktur kaca dan baja. Dilaporkan Kompas.com, Senin (5/4/2021), Museum Louvre mempunyai sekitar 482.000 koleksi seni, termasuk koleksi paling terkenal adalah lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. 

2. State Russian Museum, Rusia 

Di posisi kedua ada State Russian Museum yang berada di Saint Petersburg, Rusia. The Art Newspaper mencatat, jumlah pengunjung museum ini hampir 2,26 juta orang pada tahun 2021 lalu. Angka itu naik 88 persen dari jumlah pengunjung pada tahun 2020. 

Mengutip situs resminya, museum terbesar di Rusia ini mempunyai lebih dari 400.000 koleksi yang menampilkan sejarah seni Rusia lebih dari seribu tahun, yakni dari abad X hingga XXI.

Saat ini, luas kompleks museum mencapai lebih dari 30 hektare. Koleksi seni di State Russian Museum ditampung di gedung-gedung dengan arsitektur abad XVIII-XIX, seperti Gedung Mikhailovsky, Stroganov, Istana Marmer, dan Kastil Mikhailovsky.

Multimedia Art Museum merupakan museum seni yang menampilkan karya seni dari seniman dan fotografer terkenal, seperti dikutip dari Discover Moscow. Dalam beberapa tahun terakhir, museum ini juga menampilkan pameran seni kontemporer. 

Multimedia Art Museum juga menyediakan tur bagi anak-anak untuk menjelaskan mengenai koleksi museum. Pada akhir pekan, pihak museum menyediakan studio seni. 

The Art Newspaper mencatat jumlah pengunjung museum ini hampir 2,24 juta orang pada 2021 lalu. 

Museum ini kerap dijadikan lokasi penggalangan dana pesohor papan atas dunia, Metropolitan Museum of Art's Costume Institute Gala atau Met Gala. 

Mengutip dari Kompas.com, Selasa (14/9/2021), ide pembangunan museum di New York, Amerika Serikat (AS), ini justru muncul di Paris pada 1866. 

Pada 13 April 1870, Metropolitan Museum of Art resmi dibuka untuk umum. Pada 20 November 1870, museum ini memperoleh karya pertamanya, yakni sebuah sarkofagus Romawi. 

Setelah itu, karya seni dan artefak budaya dari seluruh dunia pun terus berdatangan dan menjadi koleksi museum. The Art Newspaper mencatat jumlah pengunjung museum ini mencapai 1,95 juta orang pada 2021 lalu.

National Gallery of Art berada di Washington D.C, AS. Dilansir dari Travel and Leisure, museum ini menawarkan koleksi dari pelukis, fotografer, dan pematung terkenal di dunia. 

Termasuk di dalamnya adalah karya Leonardo da Vinci, Gordon Parks, dan Monet. Setelah pengunjung puas berkeliling museum, jangan lupa untuk mampir ke Sculpture Garden yang juga memiliki koleksi karya seni. 

The Art Newspaper mencatat jumlah pengunjung museum ini mencapai 1,7 juta orang pada 2021 lalu.

Di posisi keenam adalah Museum Hermitage atau State Hermitage Museum. Lokasinya berada di pinggir Sungai Neva, Saint Petersburg, Rusia. 

Museum ini tercatat sebagai salah satu terbesar dan tertua di dunia. Bangunan utama museum bernama Zimniy Dvorets, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/12/2018).

Koleksi di Museum Hermitage diperkirakan mencapai sekitar tiga juta karya seni, berasal dari berbagai macam era. Koleksi seni Rusia tersebut ditempatkan di 350 ruangan yang panjang keseluruhannya mencapai 20 kilometer. 

The Art Newspaper mencatat jumlah pengunjung museum ini mencapai 1,64 juta orang pada 2021 lalu.

Museo Nacional Centro de Arte Reina Sofia atau dikenal sebagai Museum Reina Sofia berada di Madrid, Spanyol. 

Museum ini merupakan museum seni nasional abad ke-20. Reina Sofia memiliki banyak koleksi permanen maupun pameran bergilir dari para perajin, dilansir dari Travel and Leisure.

Setelah menjelajahi museum yang luas ini, pengunjung bisa mendatangi Palacio de Cristal, yakni sebuah konservatori yang hampir seluruhnya terbuat dari kaca.

The Art Newspaper mencatat jumlah pengunjung museum ini mencapai 1,64 juta orang pada 2021 lalu.

Museum Vatikan adalah rumah bagi sejumlah mahakarya Renaisans yang paling terkenal di dunia. Tak hanya itu, museum bersejarah ini juga menyimpan koleksi-koleksi patung Romawi dari Gereja Katolik.

Terdapat sejumlah karya-karya bersejarah dan populer yang tersimpan di dalam Museum Vatikan, dilansir dari Tribun Travel, Jumat (5/2/2021). Mulai dari Kapel Sistina Michelangelo, empat kamar berisi lukisan dinding Raphael, hingga tangga karya seorang arsitek Renaisans, Donato Bramante.

Tangga itu termasuk di antara beberapa area yang biasanya terlarang bagi wisatawan. Museum ini berada di dalam Vatikan, negara terkecil di dunia yang dikelilingi oleh Roma, Italia. 

The Art Newspaper mencatat jumlah pengunjung Museum Vatikan mencapai 1,61 juta orang pada 2021 lalu.

9. State Tretyakov Gallery, Rusia 

State Tretyakov Gallery mempunyai nama lengkap Gosudarstvennaya Tretyakovskaya Galereya. Lokasinya berada di Moskow, Rusia. 

Dilansir dari Britannica, museum seni ini didirikan oleh Pavel M. Tretyakov pada tahun 1856. State Tretyakov Gallery berisi koleksi sejarah Rusia abad ke-17 dan ke-18, serta memiliki lebih dari 40.000 karya.

Meliputi, potret abad ke-18, lukisan sejarah abad ke-19, dan karya-karya periode Uni Soviet. The Art Newspaper mencatat jumlah pengunjung State Tretyakov Gallery mencapai 1,58 juta orang pada 2021 lalu.

Centre Pampidou adalah museum seni yang terletak di pusat kota Paris, Perancis. Museum ini berdiri sejak tahun 1977. 

Berdasarkan situs resminya, gedung Centre Pompidou dinilai ikonik karena terbentuk dari struktur kaca dan logam bermandikan cahaya. 

Mahakarya ini merupakan rancangan dua arsitek, Renzo Piano dan Richard Rogers. Terdapat kurang lebih 120.000 karya seni yang menjadi koleksi Centre Pompidou.

The Art Newspaper mencatat jumlah pengunjung museum ini mencapai 1,5 juta orang pada 2021 lalu.

• 5 Tips Berkunjung ke Museum MACAN Jakarta, Datang Pagi Hari
• Patung Lilin Vladimir Putin di Museum Grevin Perancis Digudangkan