15 Wisata Bantul Yogyakarta dengan Pemandangan Alam Instagramable

KOMPAS.com – Hampir setiap wilayah di Yogyakarta memiliki daya tarik tersendiri untuk wisatawan, salah satunya Bantul.

Kabupaten ini sudah lama dikenal sebagai wilayah yang kerap dikunjungi wisatawan, khususnya yang mencari tempat-tempat bernuansa alam.

Wisata alamnya juga cukup lengkap, mulai dari air terjun, perbukitan, hingga pantai, semuanya ada di Bantul.

Kompas.com mengumpulkan beberapa tempat wisata di Bantul yang wajib dikunjungi untuk pencinta wisata alam. 

Bukit Lintang Sewu adalah penginapan yang dibangun di tengah hutan pinus. Konsep penginapannya juga cukup unik, berupa glamping (glamour camping) dengan fasilitas yang terbilang lengkap.

Bukit Lintang Sewu terletak di Karang Asem, Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, dan bisa ditempuh selama perjalanan sekitar satu jam dari Kota Yogyakarta. 

Jika tak ingin menginap, wisatawan bisa juga mampir ke sejumlah spot foto yang ada di Bukit Lintang Sewu. Ada spot rumah terbalik, gardu foto dengan tempat tidur, dan bentuk bintang.

Tiket masuknya mulai dari Rp 5.000 per orang, sedangkan biaya pakir motornya mulai dari Rp 2.000, dan tarif parkir mobil mulai dari Rp 5.000.

Bantul masih memiliki are hutan pinus, yang kebanyakan dijadikan tempat wisata Instagramable.

Misalnya saja, Pinus Pengger yang berlokasi di Jalan Dlingo-Patuk, Sendangsari, Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. 

Di tempat wisata alam ini, pengunjung akan disuguhi spot selfie unik dari ranting pohon yang disusun menjadi aneka bentuk, mulai dari bentuk tangan hingga segitiga.

Wahana yang bisa dicoba ada flying fox, sepeda hutan, dan jelajah alam. Tersedia juga camping ground atau area perkemahan.

Buat yang ingin datang ke tempat ini, jam bukanya pada pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB. Dari Kota Yogyakarta, waktu berkendara ke tempat ini sekitar 40 menit.

Pencinta wisata malam wajib mampir ke Puncak Sosok yang menawarkan pemandangan lampu kota. Namun, jika tak sempat datang saat malam hari, pemandangannya juga tidak kalah saat sore hari. 

Ada panorama pepohonan dan tamanan yang bisa dinikmati jika datang saat langit masih cerah.

Wisatawan juga bisa menyantap makanan dan minuman dari area kuliner di sekitar tempat wisata, sembari mendengar live music. 

Lokasi Puncak Sosok ada di daerah Jambon, Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Tempat ini buka pukul 15.00 WIB sampai 23.00 WIB pada hari Senin-Jumat.

Sementara itu, pada hari Sabtu-Minggu, tempat ini buka lebih awal pukul 06.00 WIB sampai 23.00 WIB.

Jika melakukan perjalanan dari Kota Yogyakarta, waktu tempuhnya kurang dari 40 menit dengan jarak kira-kira 15 kilometer (km).

Jika mencari tempat untuk wisata sambil berolahraga, kamu bisa mampir ke Embung Imogiri.

Di tempat ini, kamu bisa jalan-jalan sambil menikmati pemandangan danau buatan yang unik. bentuk penampungan airnya dibuat menyerupai gunungan wayang, jika dilihat dari atas.

Embung Imogiri ada di Manggung, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. 

Air Terjun Randusari bisa dikunjungi wisatawan yang ingin bersantai, sekaligus berenang dengan suasana alam.

Alamatnya ada di Jalan Randusari, Rejosari, Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Dari pusat Kota Yogyakarta, lama perjalanan ke Air Terjun Randusari adalah sekitar satu jam. 

Konon, pada zaman dahulu, tempat ini dulunya dijadikan sumber air bersih untuk warga sekitar, dikutip dari laman Visiting Jogja. 

Ketinggian Air Terjun Randusari sekitar 15 meter, dengan kedalaman airnya mencapai satu hingga dua meter. 

Wisatawan yang ingin berenang dan bermain air bisa datang setiap hari, mulai pukul 06.00 WIB sampai 17.30 WIB. 

Kebun Buah Mangunan sempat ramai dikunjungi karena menawarkan suasana dan pemandangan seperti di atas awan.

Adapun pemandangan tersebut berasal dari kabut-kabut yang menutupi perbukitan di kawasan Bukit Mangunan.

Untuk melihat panorama tersebut, wisatawan harus datang sebelum matahari terbit.

Kebun Mangunan berlokasi di Jalan Imogiri-Dlingo, Sukorame, Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Saat ini, jam buka tempat wisata tersebut terdiri dari dua sesi, yakni pada pukul 05.00 WIB sampai 10.00 WIB dan pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Pantai Parangtritis cukup terkenal di Yogyakarta berkat tebing batu karang dan gumuk pasir.

Tempat ini kerap menjadi daerah tujuan wisata alam, apalagi lokasinya tidak begitu jauh dari Kota Yogyakarta.

Jika dari pusat kota, maka jaraknya 28 km dengan waktu berkendara sekitar 40 menit.

Sebagai tempat wisata populer, ada banyak fasilitas yang bisa dicoba pengunjung, mulai dari naik delman hingga menjajal ATV.

Pantai Parangkusumo lokasinya berdekatan dengan Pantai Parangtritis. 

Sama seperti Pantai Parangtritis, pantai ini bisa disebut sebagai tempat keramat, dilansir dari laman Visiting Jogja. 

Alasannya karena warga sekitar percaya bahwa Pantai Parangkusumo adalah gerbang menuju keraton gaib di laut selatan. 

Berangkat dari kisah-kisah tersebut, Pantai Parangkusumo sering dijadikan sebagai tempat ritual labuhan atau melarung persembahan alias uba rampe ke laut.

Pantai ini terletak di Jalan Pantai Parangkusumo, Pantai, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Jika dari Kota Yogykarata, wisatawan butuh waktu berkendara sekitar 43 menit.

Tak jauh dari Pantai Parangkusumo, ada lokasi wisata lainnya yang cukup Instagramable.

Tempat wisata itu adalah Gumuk Pasir, jaraknya dari Pantai Parangkusumo kurang lebih 900 meter saja.

Selain berburu foto, pengunjung juga bisa mencoba sandboarding untuk menguji adrenalin.

Jika ingin mencobanya, biayanya mulai dari Rp 50.000 dan sudah termasuk papan seluncur serta peralatan keamanan, seperti helm dan pelindung siku.

Seribu Batu Songgo Langit berada di kawasan perbukitan dengan pemandangan hutan pinus.

Nama tempat wisata ini cukup unik. Dalam bahasa Indonesia, songgo langit berarti penyangga langit.

Nama tersebut diberikan karena kawasannya yang terlihat seolah-olah menyangga langit, menurut Visiting Jogja. 

Selain pemandangannya, keunikan lain tempat wisata ini adalah spot foto berupa rumah hobbit, rumah seribu kayu, dan panggung kayu.

Jadwal operasionalnya mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Alamatnya ada di Jalan Hutan Pinus Nganjir, Sukorame, Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Apabila dari Kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 23 km dan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 40 menit.

Pantai Goa Cemara memiliki pasir pantai warna hitam. Di area pantainya banyak ditumbuhi pohon cemara untuk mencegah abrasi, sekaligus menambah daya tarik pantainya.

Kumpulan pohon cemara itu membentuk sebuah gua yang kerap dimanfaatkan sebagai lokasi foto. 

Di dekat kawasan pantai juga ada tempat konservasi penyu untuk menjaga kelestarian hewan tersebut.  

Pantai Goa Cemara ada di Jalan Lintas Selatan, Patihan, Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.

Curug Pulosari berada di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.

Meski air terjunnya tidak terlalu besar, tapi pemandangan yang ditawarkan tidak kalah menarik.

Berenang di sekitaran air terjun juga tergolong aman karena kolamnya tak terlalu dalam.

Disarankan datang saat musim hujan karena aliran airnya akan mengecil, bahkan kering, saat musim kemarau.

Salah satu daya tarik Desa Wisata Kaki Langit adalah wisata kulinernya. 

Kuliner tradisional yang bisa dicoba, di antaranya gudeg manggar, thiwul, kicak, cemplon, sayur bobor, sayur jambu mete, sambal terong, dan sambal bawang. 

Bagi yang ingin datang ke tempat ini, disarankan untuk datang pada pagi hari pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB. 

Meski buka sampai 24 jam, makanannya biasanya sudah banyak yang habis pada sore atau malam hari.  

Bukit Bego bukan tempat wisata alami karena terbentuk dari bekas penggalian proyek Jalan Imogiri-Dlingo.

Namanya diambil dari alat berat ekskavator yang digunakan dalam proyek tersebut. Warga setempat menyebut alatanya sebagai bego, dikutip dari laman Kabupaten Bantul.

Lokasinya ada di Karang Kulon, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Tempat ini jadi lokasi wisata karena menawarkan pemandangan matahari tenggelam berlatar laut selatan. Ikon dari Bukit Bego adalah adanya patung bentuk wayang Semar yang berada di puncak bukit. 

Buat yang senang staycation dan ingin menikmati alam Bantul, bisa memilih Sun Moon Star Villas yang Instagramable.

Private villa ini punya tiga kamar tidur dengan ruang tamu luas, serta kolam renang.

Alamat lengkapnya ada di Jalan Gilingrejo, Gedongan, Bangunjiwo, Kasihan, Kabupaten Bantul.

Jika menginap di sini, pengunjung juga berkesempatan menikmati panorama sawah.

Fasilitas di Sun Moon Star Villas cukup lengkap, termasuk televisi, AC, WiFi, dapur, kulkas, sarapan, ruang kerja, peralatan mandi, dan lahan parkir luas.