Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta Dijadikan Foto Perangko

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dijadikan salah satu foto perangko.

Diterbitkannya perangko Nglanggeran diharapkan dapat mendampingi promosi desa wisata tersebut melalui media digital yang tengah digencarkan pemerintah.

Perangko bergambar Embung Nglanggeran dengan latar belakang gunung Api Purba Nglanggeran itu diluncurkan saat penyelenggaraan Gunungkidul Weekend Fest 2022 di Amphiteater Nglanggeran, Patuk, Minggu (22/05/2022).

Selain Nglanggeran, Desa Wisata Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga dicetak pada perangko tersebut.

Perangku tersebut nantinya bisa digunakan tak hanya oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga internasional.

"Nanti akan dilaporkan ke UPU (Universal Postal Union) di Swiss," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di lokasi, Minggu.

"Hal ini bagian dari edukasi dan promosi Wisata di Gunungkidul," sambung dia.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menyampaikan, penggunaan perangko saat ini memang tidak banyak seperti beberapa tahun lalu.

Namun, perangko dianggap bagian penting upaya media promosi. Apalagi perangko banyak orang gemar mengoleksi perangko.

"Ini adalah media promosi (pariwisata) kita agar bisa dikenal, karena perangko kemudian masih ada pemeran dan koleksinya. Tentunya ini masih positif bagi pariwisata," kata Singgih.

Menurutnya, sudah ada beberapa destinasi wisata di DIY yang dijadikan perangko. Ke depannya, mereka akan mengusulkan beberapa destinasi wisata lainnya untuk mengikuti jejak Nglanggeran.

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, M. Arif Aldian menyampaikan desa wisata dijadikan lokasi peluncuran perangko dan kegiatan Gunungkidul Weekend Fest 2022 untuk mendukung perkembangan pariwisata di daerah tersebut.

"Ini dimaksudkan untuk mendukung perkembangan minat wisatawan di masa mendatang di mana terdapat pergeseran tren dari wisata mass tourism ke wisata minat khusus, yaitu salah satunya desa wisata," kata dia.

Selain itu juga sebagai upaya pemerintah mendukung penerapan CBT (Community Based Tourism) untuk menuju pariwisata berkelanjutan. Ini dilakukan melalui penguatan aspek pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan pelestarian budaya.

"Harapannya, pariwisata Kabupaten Gunungkidul bisa menuju pariwisata kelas dunia," kata Arif.

Kabupaten Gunungkidul sendiri sudah memiliki 38 Desa Wisata. Ciri khas yang ada di masing-masing desa wisata menjadi daya tarik bagi wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara.

Terbukti beberapa desa wisata di Gunungkidul menyabet penghargaan kelas dunia, seperti Best Village Tourism 2021 dari UNWTO untuk Desa Wisata Nglanggeran dan 50 besar dalam ajang ADWI 2022 untuk Desa Wisata Tepus.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/22/170600127/desa-wisata-nglanggeran-di-yogyakarta-dijadikan-foto-perangko

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke