Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan ke Plunyon Kalikuning, Tempat Syuting KKN di Desa Penari

KOMPAS.com – Destinasi wisata Plunyon Kalikuning belakangan banyak dibincankan karena menjadi salah satu lokasi syuting film KKN di Desa Penari.

Spot yang terlihat estetik dan menjadi daya tarik utama di Plunyon Kalikuning adalah Jembatan Plunyon dengan panorama perbukitan dan hutan pinusnya yang indah.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Balai TN Gunung Merapi Akhmadi menyebutkan bahwa wisata ini punya keunikan yang jarang diketahui oleh wisatawan. 

“Keunikan Plunyon Kalikuning adalah adanya aliran air yang di atasnya dibangun sebuah jembatan,” jelas Akhmadi kepada Kompas.com, Minggu (22/05/2022).

Menurutnya, banyak yang belum tahu dan mengira itu adalah jembatan biasa. Padahal, aliran air di bawahnya hingga saat ini masih aktif digunakan untuk irigasi.

Saat cuaca cerah dan tak ada kabut yang menyelimuti, keindahan Gunung Merapi akan terpampang jelas dari atas jembatan. 

Lokasi Plunyon Kalikuning masih berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), tepatnya di Kedungsriti, RT.01/RW.06, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Dari kota Yogyakarta, waktu tempuhnya sekitar 50 menit jika naik kendaraan, dengan jarak kurang lebih 24 kilometer (km), dikutip situs Badan Otorita Borobudur Kemenparekraf.

Jika berangkat dari pusat kota Yogyakarta yakni Malioboro, kamu bisa langsung mengarah ke Jalan Kaliurang.

Adapun rute lengkapnya menurut Google Maps, jalan dari Malioboro ke arah selatan menuju Jalan Perwakilan.

Setelah melewati Hasian Malioboro Motel, belok kiri ke Jalan Mataram. Kemudian belok kanan menuju Jalan Abu Bakar Ali. Sekitar 550 meter, belok kiri ke Jalan Yos Sudarso.

Selanjutnya, gunakan jalur tengah untuk belok sedikit ke kanan menuju Jalan Faridan Muridan Noto. Lalu, belok kiri menuju Jalan Suroto. Setelah sekitar 1,2 kilometer (km), ambil jalan keluar pertama di putaran menuju Jalan Terban.

Setelah melewati KFC di sebelah kanan, langsung saja belok kanan menuju Jalan Persatuan. Kemudian, lurus terus untuk tetap berada di Jalan Kaliurang.

Dari Kaliurang, terus naik hingga belokan ke kiri ke arah Lavatour atau Umbulharjo, lalu belok kiri setelah sampai sekitar 100 meter dari pos tersebut.

Selanjutnya, kamu akan menemukan pertigaan dengan pohon beringin kecil. Lalu, belok kanan dan terus lurus sampai mentok di lokasi tujuan yakni Jembatan Plunyon.

Fasilitas dan Aktivitas di Plunyon Kalikuning

Menurut Akhmadi, banyak aktivitas seru yang bisa dicoba wisatawan, seperti trekking ke tempat wisata alam terdekat dan jalan-jalan di jembatan gantung. 

“Aktivitas yang bisa dilakukan itu ada trekking ke sumber mata air (Umbul Temanten) dan ke tempat wisata Kalkun Park, jalan-jalan di canopy trail atau jembatan gantung,” kata Akhmadi.

Walaupun, tempat wisata ini sempat mengalami kerusakan akibat terkena erupsi Gunung Merapi, kondisinya saat ini sudah bagus karena telah dilakukan perbaikkan. 

Ada canopy trail yang dipasang di antara pepohonan pinus dan gazebo berbentuk rumah hingga spot foto bentuk sangkar.

Harga tiket Plunyon Kalikuning

Jika ingin masuk ke kawasan wisata Plunyon Kalikuning pada hari biasa, harga tiketnya adalah Rp 5.000, sementara pada hari libur jadi Rp 7.500 per orang. 

Ada juga biaya asuransi sebesar Rp 2.000 yang wajib dibayarkan wisatawan. 

Jika membawa sepeda ada tarif tambahan sebesar Rp 2.000, lalu jika ingin kemah wajib membayar Rp 5.000.

Tarif parkir untuk motor hanya Rp 2.000, sedangkan mobil Rp 5.000.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/23/164348327/panduan-ke-plunyon-kalikuning-tempat-syuting-kkn-di-desa-penari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke