Panduan Naik Bus Wisata Transjakarta, Rute hingga Jam Operasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus Wisata Transjakarta bisa menjadi pilihan bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin berjalan-jalan keliling kota pada akhir pekan.

Sempat berhenti beroperasi sekitar dua tahun karena pandemi, bus wisata ini awalnya hanya beroperasi kembali saat libur lebaran 2022 kemarin.

Namun, tingginya permintaan membuat PT Transjakarta kembali membuka layanannya baru-baru ini, yakni pada Sabtu (14/05/2022).

Sebagai informasi, bus wisata tingkat merupakan fasilitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang telah dikelola oleh PT Transjakarta sejak 2014.

Jika tertarik menaiki Bus Wisata Transjakarta, simak informasi dan panduan lengkapnya.

1. Rute bus wisata

Dulu, Bus Wisata Jakarta atau Bus Jakarta Explorer pernah menyediakan tujuh rute tur keliling ibu kota

Namun, untuk saat ini hingga waktu yang belum ditentukan, masyarakat bisa memilih antara dua rute yakni BW2 (Jakarta Baru) dan BW4 (Pencakar Langit).

Adapun rute keduanya adalah sebagai berikut:

BW2 Jakarta Baru: Juanda Masjid Istiqlal - Monas 1 - Monas 2 - Monas 3 - IRTI Monas - Sarinah 1 - Wisma Nusantara - Plaza Indonesia - Sarinah 2 - Museum Nasional - Pecenongan -Juanda Masjid Istiqlal.

BW4 Pencakar Langit: IRTI Monas - Sarinah 1 - Wisma Nusantara - Bumi Putera - Karet 1 -Bendungan Hilir 1 - Gelora Bung Karno 1- Bundaran Senayan 1- FX Sudirman - Gelora Bung Karno 2 - Bendungan Hilir 2 - Karet 2 - Menara Astra - Dukuh Atas 2 - Tosari - Plaza Indonesia - Sarinah 2 - Museum Nasional - Monas 2 - Monas 3 - IRTI Monas.

Menurut Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Iwan Samariansyah, penumpang bisa mengelilingi setiap rute sepanjang 12-16 kilometer (km) dalam waktu 45 menit hingga satu jam jika jalanan lancar.

"Rute BW2 karena lebih pendek, biasanya 45 menit. Kalau rute BW4 itu lebih panjang jadi satu jam kalau jalanan lancar," ujar Koordinator Lapangan Bus Wisata, Setiawan Deni, saat ditemui Kompas.com, Minggu (22/05/2022).

2. Jam operasional

Bus Wisata Transjakarta untuk saat ini hanya beroperasi setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.

Adapun waktunya adalah setiap pukul 10.00 - 18.00 WIB pada hari Sabtu dan pukul 11.00 - 18.00 pada hari Minggu dikarenakan Car Free Day (CFD) sudah kembali dimulai.

"Sebelumnya memang pukul 10.00 di hari Sabtu dan Minggu. Tapi sekarang karena CFD sudah mulai kembali, Bus Wisata Transjakarta hari Minggu baru jalan pukul 11.00," ujar pemandu bus wisata BW4 bernama Diah.

3. Cara naik Bus Wisata Jakarta

Cara menaiki Bus Wisata Transjakarta sangat mudah dan tidak dikenakan biaya apapun. Biasanya, Iwan menjelaskan, penumpang bisa naik dengan melakukan tap in dan tap out dengan kartu uang elektronik.

"Sesuai dengan peraturan Kemenkes, sebelum naik itu wajib menunjukkan aplikasi PeduliLindungi, otomatis yang sudah vaksin dua kali," ujarnya, mengutip Kompas.com. 

Namun, saat ini, sejauh pemantauan Kompas.com, pengunjung hanya diberikan kertas bertuliskan "tiket gratis" sebelum naik ke bus wisata. Hal ini menurut Diah, dikarenakan ramainya penumpang yang ingin naik saat periode libur lebaran lalu. 

Kendati demikian, sebaiknya calon penumpang tetap menyiapkan kartu uang elektronik, sebagai antisipasi jika sistem lama sudah diberlakukan kembali. 

Untuk waktu dan jadwal berjalannya bus memang tidak dapat dipastikan, karena hanya terdapat beberapa unit bus dan sesuai situasi lalu lintas saat itu.

Agar lebih aman dan memperbesar peluang dapat tempat duduk, Iwan menyarankan agar masyarakat bisa naik dari halte paling ujung atau paling pertama. 

"Untuk naik tidak perlu daftar, naik ke halte terdekat saja, tapi kalau mau tidak ramai, bisa naik rute paling ujung," kata Iwan.

Adapun bus wisata ini berhenti di beberapa halte yang tersedia, seperti halte Sarinah, halte Bundaran HI, halte Karet, hingga halte Bundaran Senayan.

Di beberapa ikon Jakarta, misalnya Jembatan Phinisi, Bundaran Senanyan, dan Bundaran HI, bus juga akan berhenti sejenak untuk memberi kesempatan bagi para penumpang berswafoto.

Sayangnya, menurut Deni, bus wisata dengan atap terbuka untuk saat ini belum dioperasikan kembali.

"Memang bus atap terbuka menjadi salah satu yang favorit, tapi saat ini belum dioperasikan. Semoga secepatnya bisa," ujar dia. 

Deni menambahkan, saat ini ada dua unit bus rute BW2 yang beroperasi per harinya, sementara bus rute BW4 ada tiga unit. 

Adapun kursi satu bus wisata yang awalnya bisa berisi 100 orang, dikurangi menjadi maksimal 80 orang karena mengikuti ketentuan kapasitas 75 persen.