Paket Rp 9,8 Juta ke Korsel buat Fans K-Pop dan K-Drama

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring meredanya kasus Covid-19, sejumlah negara mulai membuka pintu masuk bagi wisatawan asing yang ingin berkunjung, termasuk Korea Selatan.

Jika kamu penggemar Korean Pop (K-Pop) atau drama Korea, paket wisata Korea K-Drama and K-Pop Experience dari Golden Rama Tours bisa menjadi salah satu pilihan.

Paket ini dirancang untuk keberangkatan akhir tahun, yaitu pada bulan September, Oktober, dan November 2022 dan dibanderol mulai Rp 9,8 juta.

“Warga Indonesia adalah salah satu penyumbang penggemar K-Drama dan K-Pop terbanyak. Itu sebabnya, kami menghadirkan produk untuk wisatawan yang ingin liburan ke Korea Selatan sekaligus mengunjungi lokasi syuting drama Korea," ujar Head of Marketing Communication Golden Rama Tours and Travel, Ricky Hilton, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (25/05/2022).

Selain pilihan destinasi yang disesuaikan dengan wisatawan penyuka K-Pop dan K-Drama, ada pula cashback hingga Rp 2 juta dan cicilan 0 persen hingga enam bulan yang ditawarkan.

Adapun Korea Selatan menurut Ricky adalah salah satu destinasi paling banyak dicari di Asia selama periode pra-pandemi.

"Dari sekian banyak destinasi di Asia, Korea Selatan memang yang paling banyak dijadikan inspirasi liburan. Mungkin berkaitan juga dengan perkembangan K-Pop yang semakin besar, terutama di Indonesia," tutupnya.

Nantinya, selama beberapa hari wisatawan yang memilih paket tersebut akan diajak berkeliling lokasi-lokasi syuting drama populer Korea Selatan.

Misalnya, Nami Island yang menjadi lokasi syuting drama Winter Sonata, Baekwoon Traditional Market yang merupakan salah satu lokasi syuting drama fenomenal Squid Game, Cheonggye Plaza sebagai lokasi syuting drama Vincenzo, hingga Samsung COEX Starfield Library yang menjadi lokasi syuting drama Record of Youth.

Tak hanya itu, ada pula kunjungan ke sejumlah lokasi syuting klip video, seperti Seoul Wave Art Center yang menjadi tempat pembuatan klip video lagu Butter dari BTS.

Nantinya, semua daftar ini akan dikemas dalam perjalanan selama lima hari.

“Kami berharap dengan dibukanya Korea Selatan dapat memberikan dampak positif khususnya untuk pariwisata dari negara-negara di Asia, mengikuti langkah-langkah strategis yang telah diterapkan oleh negara di Eropa dan Amerika," ucap Ricky.