Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Monumen Bajra Sandhi Jadi Media Promosi Sejarah Bali kepada Turis Asing

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempromosikan sejarah Bali melalui paket field trip ke wisata Monumen Bajra Sandhi kepada delegasi acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.

Monumen yang berlokasi di Renon, Denpasar, Bali ini mempunyai nama lain yaitu Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Monumen tersebut menjadi bukti perjuangan rakyat Bali dalam melawan penjajah.

Menurut keterangan salah seorang tour guide Dewo Made Sudana, Rabu (24/5/2022), monumen ini dibangun untuk memberi penghormatan kepada para pahlawan yang melawan penjajah.

“Dibangunnya monumen ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air kepada generasi muda, khususnya masyarakat Bali. Oleh karenanya, diputuskan untuk dibangun monumen ini,” ujar Dewo dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Monumen Bajra Sandhi menjadi suatu daya tarik bagi wisatawan nusantara ataupun wisatawan mancanegara. Sebab, memiliki desain yang unik dan keindahan tersendiri.

Bagian dari Monumen Bajra Sandhi

Sebagai informasi, terdapat tiga bagian utama di Monumen Bajra Sandhi.

Bagian pertama, Nistaning Utama Mandala, terletak di lantai dasar gedung. Bagian ini dilengkapi dengan beberapa ruangan, seperti ruang pameran, informasi, administrasi, ruang rapat, hingga perpustakaan.

Sementara itu, bagian kedua adalah Madianing Utama Mandala. Bagian ini berada di lantai tengah dan menjadi tempat yang menampilkan 33 diorama perjuangan rakyat Bali dari waktu ke waktu.

Terdapat pula kolam ikan bundar yang diberi nama Puser Tasik. Kolam ikan ini makin indah dengan ornamen air mancur patung katak.

“Bagian kedua ini adalah tempat utama untuk wisatawan mengenal sejarah Bali lewat 33 diorama dari waktu ke waktu,” kata Dewo.

Sedangkan bagian ketiga bernama Utamaning Utama Mandala. Bagian ini berada di lantai atas atau disebut ruang peninjauan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Denpasar dari perspektif 360 derajat melalui lantai atas ini.


Promosi wisata untuk bangkitkan ekonomi dan lapangan kerja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam keterangannya, berharap delegasi GPDRR 2022 bisa menikmati keindahan hingga takjub dengan sejarah Bali melalui wisata Monumen Bejra Sandhi.

Selain itu, dengan mempromosikan kepada wisatawan, diharapkan akan semakin membangkitkan kinerja ekonomi dan membuka peluang kerja lebih luas.

Untuk diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 yang bertema “Fostering Collaboration towards Sustainable Resilience”, pada 23 hingga 28 Mei 2022 di Bali.

Ajang GPDRR 2022 bertujuan untuk meningkatkan upaya melalui komunikasi dan koordinasi antara para pemangku kepentingan.

Mulai dari pemerintah, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), organisasi dan institusi internasional, lembaga swadaya masyarakat, ilmuwan atau akademisi, hingga pelaku sektor swasta, mereka berbagi pengalaman.

Tujuannya adalah merumuskan panduan strategis untuk pelaksanaan kerangka global PRB atau Sendai Framework for DRR 2015-2030.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/26/130100127/monumen-bajra-sandhi-jadi-media-promosi-sejarah-bali-kepada-turis-asing

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke