Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Aman Berenang di Sungai, Bisa Bawa Benda-benda Ini

KOMPAS.com – Saat liburan ke kawasan sungai, apalagi yang airnya jernih dan tampak biru, wisatawan biasanya tak bisa menahan diri untuk mencoba berenang. 

Kebanyakan ingin langsung terjun ke sungai untuk berenang dan bermain agar bisa merasakan kesegaran airnya.

Namun, sebelum memutuskan berenang, wajib yang namanya melakukan sejumlah persiapan, agar saat berada di sungai perenang tetap aman. Berikut tips aman berenang di sungai yang telah Kompas.com rangkum.

1. Cek kondisi sungai 

Persiapan pertama yang harus dilakukan menurut Ketua Umum Gopala Valentara PMPA Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Toif Fadzoli sebelum berenang adalah memahami arus dan kondisi sungainya.

Toif mengatakan jika jago berenang tapi tak paham medan tentunya akan berbahaya bagi perenang. 

“Lihat bentuk sungainya, apakah sungai wisata atau apa. Kalau sungai wisata, biasanya ada perlengkapan yang disediakan dari operator,” kata Toif seperti yang dikutip dari Kompas.com (27/5/2022). 

Jika memang berenang di sungai yang bukan untuk tempat wisata, dia menyarankan agar wisatawan membawa throwing bag. 

Throwing bag adalah sebuah tas yang berisi tali panjang, sekitar 20 meter yang bisa digunakan untuk menyelamatkan seseorang yang hanyut di sungai.

2. Bawa peluit 

Selain throwing bag, wajib bawa juga yang namanya peluit, benda tersebut akan sangat berguna, jika ada seseorang  yang hanyut atau terbawa arus sungai.

“Fungsinya ketika teman kita ada kecelakaan di sungai, kita bisa membunyikan pluit. Kalau teriak-teriak aja takutnya suara tidak terdengar, jadi ini supaya terdengar sama orang lain dengan baik,” ujar Toif.

Adanya peluit juga bisa mempercepat bantuan datang karena suaranya yang nyaring, sehingga seseorang yang hanyut kemungkinan besar dapat segera diselamatkan. 

3. Bawa pelampung 

Membawa pelampung juga dianjurkan, apalagi bagi orang yang tak bisa berenang atau belum mahir, itu dilakukan demi keselamatan diri.

“Lebih safety lagi, kalau tahu tidak bisa berenang, bawa pelampung saja sebaiknya untuk jaga diri,” ucapnya.

Terkadang arus sungai bisa dengan mudah berubah menjadi deras tanpa disadari, oleh karena itu mempersiapakan segala sesuatu dengan matang harus diutamakan. 

4. Cek kondisi cuaca

Berikutnya ada hal lainnya yang juga harus dicek sebelum berwisata ke sungai, yakni kondisi cuaca.

Toif mengibau untuk mengecek cuaca sebelum berangkat di aplikasi untuk mengira-ngira apakah nanti akan hujan atau tidak.

Pasalnya di sejumlah wilayah sungai Indonesia, memang arusnya terlihat tenang, tapi ternyata di bagian hulu atau atas tengah hujan, hal itu lah yang membuat arus sungai tiba-tiba deras karena air dari atas turun ke bawah. 

5. Lakukan peregangan 

Sebelum terjun untuk berenang ke sungai, baiknya memang seseorang harus melakukan peregangan agar tak mengalami kram.

Peregangan dinilai sangat penting agar otot badan tetap lentur, bisa melakukan peregangan untuk betis dan kaki, dikutip dari Kompas.com. 

Setiap gerakan untuk peregangan bisa dilakukan selama dua menit dalam interval 10, 20, dan 30 detik. 

6. Pastikan tetap terhidrasi

Berenang adalah sebuah kegiatan yang cukup menguras tenaga, jadi pastikan tubuh tak hanya mendapatkan cukup minum tapi juga elektrolit.

Ingat juga untuk makan-makanan yang bergizi untuk supplay tenaga selama berenang nantinya.

DIketahui bahwa altet renang disarankan untuk minum air putih yang sudah ditambah dengan garam sebesar 0,3 sampai 0,7 gram. 

https://travel.kompas.com/read/2022/05/28/161536127/6-tips-aman-berenang-di-sungai-bisa-bawa-benda-benda-ini

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke