Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga: Indeks Pariwisata Indonesia Naik 12 Peringkat di Tengah Covid-19

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia naik 12 peringkat menjadi ranking 32 dari 117 negara dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) tahun 2021.

Adapun data peringkat tersebut baru saja dirilis oleh World Economic Forum pada Mei 2022.

"Kenaikan 12 peringkat ini kita capai dengan backdrop pandemi Covid-19 yang kita lalui dan begitu banyak kendala," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (30/5/2022).

Sedangkan di kawasan Asia Pasifik, sektor pariwisata Indonesia berhasil menempati peringkat delapan. Disampaikan oleh Sandiaga, di ASEAN posisi ini berhasil melampaui capaian negara-negara tetangga, termasuk Thailand dan Malaysia.

"Asia Pasifik, ini adalah kinerja sektor pariwisata tertinggi kedua di dunia, dan Indonesia ada di posisi yang luar biasa," tuturnya.

Sandiaga mengapresiasi capaian yang terjadi di tengah kesulitan pandemi Covid-19 dan anggaran yang terus dikurangi.

"Di tengah kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, di tengah anggaran yang terus dikurangi, namun kita mampu meningkatkan indeks kita 12 peringkat," kata dia.

Lebih lanjut, pihaknya akan terus mempelajari indikator-indikator guna meningkatkan prestasi di tahun mendatang.

"Kita sedang mempelajari indikator-indikator di tahun 2022 ini, karena ada 112 indikator dan kita akan melibatkan kementerian lembaga lain yang terkait pemutakhiran data," kata Sandiaga.

Kenaikan peringkat berpeluang gaet investor

Sandiaga menyebutkan, kenaikan peringkat ini lantas turut memengaruhi citra pariwisata Indonesia di mata dunia.

Hal itu dapat memacu kebangkitan ekonomi, kebangkitan pariwisata, terbukanya peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang semakin baik.

“Dengan peningkatan dari TTCI kita ke peringkat 32 di atas Thailand dan Malaysia, ini menunjukkan Indonesia sebagai destinasi yang prioritas untuk berinvestasi," tuturnya.

Ia melanjutkan bahwa Indonesia punya sejumlah keunggulan yang sudah ditransformasikan dan sudah dicapai untuk digunakan sebagai potensi menggaet para investor untuk membuka peluang usahanya.

Beberapa di antaranya adalah membangun hotel, membangun restoran, kafe, hingga membangun kegiatan pariwisata berkelanjutan.

Sandiaga berharap Indonesia bisa terus menjaga reputasi ini agar dapat menarik investasi asing karena melihat data tahun lalu, masih banyak investasi dalam negeri di sektor parekraf.

“Harapannya kita bisa menarik investasi dari luar negeri terutama di lima destinasi wisata super prioritas yang kita miliki, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Likupang,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/31/090900827/sandiaga-indeks-pariwisata-indonesia-naik-12-peringkat-di-tengah-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke