Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Situasi Terbaru Terbang ke Singapura, Mirip Seperti Sebelum Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan aturan perjalanan yang semakin dilonggarkan, perjalanan luar negeri pun semakin banyak dilakukan. Termasuk salah satunya adalah ke Singapura.

Jaraknya hanya sekitar dua jam penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

Seperti apa situasi terbaru perjalanan ke Singapura di masa pandemi ini? Akhir Mei 2022, Kompas.com sempat berkunjung ke Negeri Singa. Berikut situasinya, yang juga bisa memberikanmu gambaran jika punya rencana pergi ke sana dalam waktu dekat:

Saat meninggalkan Indonesia

Sebelumnya, kamu perlu membeli asuransi perjalanan yang memiliki nilai perlindungan sedikitnya 30.000 Dollar Singapura atau sekitar Rp 317 juta.

Menurut Singapore Tourism Board, angka tersebut untuk biaya rumah sakit dan medis penanganan Covid-19.

Namun, angka tersebut adalah nilai asuransi, ya, bukan nilai premi yang perlu dibayarkan.

Kompas.com pergi melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksin lengkap, syarat tes Covid-19 sudah tak lagi diberlakukan. Namun, kamu harus tetap mempersiapkan sertifikat vaksin internasional.

Petugas di area check-in akan meminta sertifikat vaksin. Untuk memudahkan pemeriksaan, kamu bisa mengunduh file sertifikat atau mencetaknya jika diperlukan.

Jangan lupa untuk mengonversi sertifikat vaksin menjadi sertifikat vaksin internasional. Ini bisa dilakukan lewat aplikasi PeduliLindungi.

Berikut langkahnya

Saat masuk ke Singapura

Ketika Kompas.com tiba di Bandara Changi Singapura, situasi hampir mirip seperti sebelum pandemi Covid-19.

Imigrasi tidak meminta untuk menyerahkan atau memperlihatkan hasil tes Covid-19.

Petugas akan meminta kita menyerahkan paspor, kemudian melalui pemindaian wajah dan sidik jari. Bedanya, kamu akan diminta untuk menunjukkan sertifikat vaksin.

Selain itu, jangan lupa, untuk masuk ke Singapura kamu harus mengisi SG Arrival Card (SGAC) terlebih dahulu maksimal tiga hari sebelum keberangkatan. SGAC dapat diisi secara online melalui tautan ini.

Saat kembali ke Indonesia

Sama seperti keberangkatan, kamu perlu menunjukkan sertifikat vaksin di area check-in Bandara Changi Singapura. Selebihnya, sama seperti langkah yang kita lakukan pada keberangkatan.

Prosedur masuk melalui pintu imigrasi Indonesia juga sama sudah kembali sama, seperti sebelum pandemi.

Penumpang akan diminta untuk mengisi formulir deklarasi terlebih dahulu, yang nantinya akan diberikan kepada petugas.

Tak ada lagi petugas yang akan meminta hasil tes Covid-19 setibanya kita di Indonesia.

Seperti yang telah diumumkan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo, hasil tes Covid-19 tidak lagi menjadi syarat perjalanan bagi pelancong yang sudah vaksinasi lengkap dan/atau dosis ketiga. Ini berlaku untuk perjalanan dalam dan luar negeri.

Selebihnya bisa dibaca pada tautan ini.

Nah, jika semua persyaratan sudah terkumpul, selamat berlibur!

https://travel.kompas.com/read/2022/06/01/170300027/situasi-terbaru-terbang-ke-singapura-mirip-seperti-sebelum-pandemi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke