Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunjungan Wisata ke Nglanggeran Mulai Bangkit Usai Dihantam Pandemi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kawasan Embung Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, berbeda dari biasanya, Rabu (01/06/2022)

Sebuah mobil caravan dengan berbagai alat musik terparkir di lahan parkir.

Tak lama, beberapa musisi dari Surabaya Pahlawan Jazz memainkan beberapa lagu jazz memecah kesunyian di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Salah satu pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran Aris Triyono mengatakan, adanya acara musik di Kawasan Embung Nglanggeran diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi ini.

Dikatakannya, wisatawan di Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran sudah semakin bergeliat, meski belum menyamai sebelum pandemi.

Ia mencontohkan, selama tahun 2019 kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran dikunjungi kurang lebih 219.000 orang.

Jadi jika dirata-rata sekitar 18.000 orang per bulannya.

"Sudah mulai ada peningkatan kunjungan. Saat lebaran kemarin sembilan hari ada sekitar 12.000-an wisatawan yang berkunjung," kata Aris, Rabu.

Peningkatan itu misalnya terlihat dari mulai adanya pengunjung yang menginap di  homestay dan glamping.

"Kunjungan wisata sedikit demi sedikit sudah mulai bangkit. Saat ini kita mulai penjualan paket wisata live in di sekolah maupun instansi."

"Namun itu kan balik lagi kebijakan mereka apakah sudah diperbolehkan atau belum," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, Kawasan Nglanggeran cocok untuk wisata di era transisi, dari pandemi menjadi endemi, seperti saat ini.

Ini lantaran Nglanggeran menyuguhkan wisata alam yang bisa dilengkapi oleh aktivitas masyarakat, seperti pembuatan cokelat dan pengalaman menginap di homestay.

"Ngalnggeran ini luar bisa punya paket wisata live in yang tidak dimiliki destinasi wisata lainnya," kata Singgih.

Penyelenggara Event Jazz di Nglanggeran, Indah Kurnia juga menilai acara seperti yang diadakan pihaknya dapat membangkitkan pariwisata Nglanggeran di tengah pandemi.

Kondisi Sumber Daya Manusia dan infrastruktur menurutnya sudah cukup memadai. Namun, sinyal internet di kawasan tersebut dinilai masih sangat kurang.

"Yang harus ditingkatkan kembali koneksi internet, karena sekarang bagaimanapun teknologi digital itu menjadi bagian yang tidak kalah penting di era pandemi ini untuk menjalankan seluruh kegiatan, termasuk ekonomi," tuturnya.

  • Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta Dijadikan Foto Perangko
  • Sandiaga Janjikan Promosi Nglanggeran dan Perbaikan Sinyal Internet

Terkait hal tersebut, Singgih mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk mengupayakan agar penyedia layanan internet bisa masuk.

Apalagi di era seperti saat ini, promosi menggunakan media sosial cukup ampuh dengan adanya testimoni dari para pengunjung yang diunggah melalui internet.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/02/080600827/kunjungan-wisata-ke-nglanggeran-mulai-bangkit-usai-dihantam-pandemi

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke