15 Wisata Alam Magetan, Ada Telaga dan Taman Dinosaurus

KOMPAS.com – Ada sejumlah tempat wisata di Magetan, Jawa Timur, yang menarik untuk dikunjungi.

Kebanyakan tempat wisata di Magetan itu punya pemandangan alam yang sayang dilewatkan, karena lokasinya berada di lereng Gunung Lawu. 

Berikut Kompas.com rekomendasikan tempat wisata alam di Magetan yang dapat dikunjungi wisatawan saat berlibur atau sekadar ingin melepas penat. 

Di dalam tempat wisata ini, pengunjung bisa melihat patung-patung dinosaurus bak di film Jurassic Park.

Selain bisa foto-foto, wisatawan juga dapat melihat pertunjukan Dino Show yang kisahnya sangat menarik untuk diikuti. 

Harga tiket masuk saat weekdays (hari biasa) untuk anak-anak mulai dari Rp 10.000, sedangkan dewasa mulai dari Rp 20.000.

Adapun saat weekend (akhir pekan), tarif masuknya mulai dari  Rp 15.000 untuk anak-anak dan mulai dari Rp 25.000 untuk dewasa. 

Lokasinya ada di Jalan Raya Sarangan, Cemoro Sewu Nomor Km. 5, Kali Jumok, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Buka pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. 

Tempat wisata di Magetan ini menawarkan panorama alam.

Gunungnya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 996 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dari ketinggian tersebut, wisatawan bisa melihat pemandangan lubang raksasa di atas puncak Gunung Blego.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (8/6/2021), lubang dengan kedalaman sekitar 800 meter jika diukur memakai Google Maps itu disebut Telaga Wurung.

Telaga Wurung jika diartikan punya makna "telaga yang batal", bisa dilihat sama sekali tidak ada air di lubang tersebut.

Meski tak berisi air, lubang itu diisi dengan area perkebunan dan persawahan.

Lokasi Gunung Blego berada di Kecamatan Parang, Magetan, Jawa Timur, dan Puhpelem, Wonogiri, Jawa Tengah.

Lokasi Air Terjun Tirtosari berada tak jauh dari Telaga Sarangan dan sudah banyak menarik perhatian wisatawan lokal maupun nusantara.

Keunikan air terjun setinggi 50 meter itu adalah bentuknya yang bertingkat-tingkat dengan aliran air yang deras. 

Di pingir air terjun terdapat beton yang bisa dipakai sebagai jalan untuk para pengunjung, dikutip dari laman Direktori Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Di sekeliling air terjun ada pohon dan tanaman hijau. 

Alamat Air Terjun Tirtosari ada di daerah Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Genilangit Park atau Taman Wisata Genilangit menawarkan beragam aktivitas seru yang bisa dinikmati wisatawan segala usia. 

Wisatawan bisa naik sepeda gantung, bermain ayunan di ketingian, naik ATV dan menunggang kuda. 

Dikutip dari situs web Desa Wisata Genilangit, tiket masuknya mulai dari Rp 5.000 per orang, lalu tarif parkir motor Rp 5.000, sedangkan mobil Rp 10.000. 

Bagi yang ingin berkunjung, lokasinya ada di Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Buka pukul 08.00 WIB -16.00 WIB. 

5. Ujung Kulon

Jika mendengar nama Ujung Kulon, sebagian besar masyarakat mungkin akan berpikir soal taman nasional yang ada di Banten. 

Namun, Ujung Kulon yang ini berbeda, karena tempat wisatanya berlokasi di Lereng Gunung Lawu daerah Magetan, dikutip dari Tribunnewswiki.com. 

Ujung Kulon adalah sebuah tempat wisata, khususnya bagi wisatawan yang mau menikmati pemandangan dan mengunjungi banyak spot foto.

Spot foto di Ujung Kulon ada ayunan di atas perbukitan, rumah kayu yang dibuat mirip rumah Hobbit, lalu ada juga gardu pandang berbentuk pondok kayu. 

Ujung Kulon berada di daerah Janggan, Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pengunjung bisa mulai datang pada pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB. 

Harga tiket masuknya mulai dari Rp 5.000 per orang, sedangkan tarif parkir motor Rp 2.000 dan untuk mobil Rp.5000. 

6. Wisata Wonomulyo 

Buat yang suka kegiatan menantang dan memacu adrenalin, bisa mencoba river tubing di Desa Wonomulyo.

Aktivitas river tubing di Wonomulyo cukup seru, nantinya pengunjung bisa naik ke atas ban dan mengikuti aliran arus sungai dengan rintangan bebatuan. 

Fasilitasnya ada tempat parkir, warung makan untuk mengisi perut, serta toilet. Kegiatan river tubing bisa dinikmati mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB, dikutip dari Direktori Pariwisata Kemenparekraf.

Lokasinya ada di daerah Wonomulyo, Genilangit, Poncol, Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

7. Magetan Green Garden 

Magetan juga punya argowisata yang tak kalah menarik dari daerah lainnya, namanya Magetan Green Garden. 

Saat pertama kali memasukki kawasan argowisata, pengunjung akan disambut oleh hamparan kebun bunga.

Selain bunga matahari dan bunga kertas, ada juga tanaman buah, seperti kelengkeng, pisang, markisa, dan jambu kristal yang bisa dilihat. 

Alamatnya ada di Truneng, Sukomoro, Menggolo, Truneng, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Bisa dikunjungi dari pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB. 

Kedung Ngacar merupakan tempat wisata dengan air terjun yang tak terlalu tinggi aliran airnya, tapi punya kolam berwarna kehijau-hijauan. 

Wisatawan biasanya berkunjung untuk berenang atau sekadar bermain air di Kedung Ngancar. 

Walau Kedung Ngancar dibuka selama 24 jam, tapi pengunjung disarankan datang saat pagi hingga sore hari. 

Tempat wisata ini berlokasi di Desa Tapen, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Telaga Sarangan merupakan tempat wisata yang populer di Magetan. Luas Telaga Sarangan mencapai 30 hektare dengan kedalaman kurang lebih 28 meter, di tengah telaga ada sebuah pulau kecil yang dipenuhi tanaman dan pohon.

Banyak aktivitas seru yang bisa dicoba, seperti naik speed boat, menunggang kuda, dan jika beruntung bisa melihat monyet ekor panjang. 

Harga tiket masuk ke Telaga Sarangan mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orangnya. 

Wisatawan bisa mendatanginya di Jalan Raya Telaga Sarangan, Sarangan, Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Setelah berkunjung ke Telaga Sarangan, wisatawan bisa mencoba datang ke Telaga Wahyu yang berlokasi di Desa Ngerong, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Lokasi Telaga Wahyu juga tak jauh dari Telaga Sarangan, telaganya diketahui diisi dengan banyak ikan, sehingga bisa dijadikan tempat memancing 

Telaga Wahyu memiliki luas sekitar 10 hektare dengan kedalaman rata-rata sekitar 16 meter, dikutip dari situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan.

Tiket masuk ke Telaga Wahyu relatif terjangkau. Untuk dewasa, harganya mulai dari Rp 5.000, sedangkan untuk anak-anak harganya mulai Rp 3.000. 

Buat yang tertarik berkeliling telaga agar bisa menikmati keindahan alamnya lebih dekat lagi bisa naik becak air, biayanya mulai dari Rp 40.000 sekali putaran. 

11. Puntok Geneng

Wisata di kawasan kaki Gunung Lawu lainnya ada Puntok Geneng, yang menawarkan panorama perbukitan. 

Di Puntok Geneng pengunjung bisa puas berswafoto dengan latar pemandangan alam di sejumlah gardu pandang.

Gardu pandang di tempat ini punya bentuk yang unik, ada hati, lingkaran, hingga bentuk rumah pohon yang dibuat dari bahan kayu. 

Puntok Geneng berada di daerah Gg. Kopen, Kopen, Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Buka dari pukul 04.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Berikutnya ada Embung Klumpit, tempat wisata yang menawarkan pemandangan gunung dan danau, menurut Direktori Pariwisata Kemenparekraf.

Biasanya pengunjung yang datang ke tempat ini akan menghabiskan waktunya untuk memancing atau sekadar jalan-jalan santai. 

Alamatnya ada di Desa Klumpit, Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

13. Dam Jejeruk 

Wisata Dam Jejeruk banyak dikunjungi wisatawan, karena pemandangannya terlihat Instagramable. 

Dikutip dari Direktori Pariwisata Kemenparekraf, aliran air di Dam Jejeruk tampak seperti untaian benang putih yang terus mengalir deras.

Buat yang ingin berkunjung sekalian foto di depan Dam Jejeruk, alamatnya ada di daerah Candirejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Biaya masuknya gratis, para pengunjung hanya diwajibkan membayar tiket parkir.

Gunung Lawu adalah gunung yang berlokasi di tiga kabupaten, yakni Magetan, Karanganyar dan Ngawi. 

Gunung yang sering menjadi lokasi pendakian ini memiliki daya tarik tersendiri, dikutip dari Direktori Pariwisata Kemenparekraf.

Selama melakukan perjalanan sampai ke puncak gunung setinggi 3265 mdpl, pendaki akan disuguhi panorama alam, mulai dari hutan pinus hingga sabana yang cukup luas. 

Jika sudah sampai Puncak Lawu, pendaki bisa melihat Tugu Hargo Dumilah yang sering dijadikan tempat foto. 

Di sekitaran puncak juga ada warung tertinggi di Indonesia, yakni Warung Mbok Yem, yang menjual berbagai makanan dan minuman. Menu yang wajib dicoba adalah pecel telurnya. 

Jika tak mau mendaki, tapi tetap ingin menikmati udara pegunungan dan perbukitan di kawasan Gunung Lawu, wisawatan disarankan untuk mampir ke Cemoro Sewu.

Lokasinya ada di Lereng Gunung Lawu di ketinggian sekitar 1.900 mdpl. 

Kawasan ini menjadi salah satu basecamp para pendaki, menurut Direktori Pariwisata Kemenparekraf, dan dari tempat ini juga biasanya pendaki akan naik ke Gunung Lawu. 

Di sekitaran Cemoro Sewu ada banyak tempat makan dan minuman yang pas buat nongkrong. Makanan yang bisa dicicipi ada sate kelinci, bakso, mie rebus, dan cilok.